2016
DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i01.850
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Karakter Wayang Tetuka untuk Lanjutan Cerita Saat Keluar dari Kawah Candradimuka

Abstract: <p class="abstrakisi">Diceritakan dalam lakon pewayangan lahirnya Gatotkaca, yang pada saat ia kecil bernama Tetuka. Di masa tersebut Tetuka kecil dimasukkan ke dalam Kawah Candradimuka untuk digodok dan ditempa hingga akhirnya ia ke luar dari dalam kawah telah berubah wujud menjadi seorang pemuda gagah perkasa. Sosok pemuda yang baru ke luar dari kawah inilah yang dirancang karakter visualnya berdasarkan bentuk wayang Purwa hingga melengkapi perancangan sebelumnya.</p><p>Kata Kunci: Tetuka, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Wayang sasak sebagai ide dasar perancangan game didasari atas pelestarian warisan budaya [6]. [3] Wayang merupakan kesenian asli Indonesia dan merupakan salah satu capaian tertinggi dalam kebudayaan Indonesia, kesenian ini berasal dari jawa dengan kisah-kisah yang mengandung banyak nilai dan pesan didalamnya, baik yang membahas masalah keagamaan, sosial, politik dan lain sebagainya [7]. Upaya dalam melestarikan kesenian wayang sasak dilakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah dengan menciptakan sebuah game yang mengadopsi cerita dalam pewayangan sasak dengan judul Adventure of jayengrane.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Wayang sasak sebagai ide dasar perancangan game didasari atas pelestarian warisan budaya [6]. [3] Wayang merupakan kesenian asli Indonesia dan merupakan salah satu capaian tertinggi dalam kebudayaan Indonesia, kesenian ini berasal dari jawa dengan kisah-kisah yang mengandung banyak nilai dan pesan didalamnya, baik yang membahas masalah keagamaan, sosial, politik dan lain sebagainya [7]. Upaya dalam melestarikan kesenian wayang sasak dilakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah dengan menciptakan sebuah game yang mengadopsi cerita dalam pewayangan sasak dengan judul Adventure of jayengrane.…”
Section: Pembahasanunclassified