Purpose of the study: This study aims to prove the determination of SMEs' sustainability in Madiun's views of intellectual capital and competitive advantage empirically. Methodology: Data was collected using a questionnaire filled out directly by SME entrepreneurs in Madiun, randomly selected by 200 respondents. This study applied quantitative research conducted in two phases. First, perform exploratory factor analysis tests, and the second phase, confirmatory factor analysis using AMOS version 18. Main Findings: The results of the study found that intellectual capital directly did not significantly impact SMEs' sustainability. Intellectual capital significantly affects a competitive advantage. Furthermore, competitive advantages significantly impact SMEs' sustainability. Competitive advantage moderates the impact of intellectual capital on SMEs' sustainability. Applications of this study: The research is expected to be used by SMEs entrepreneurs to improve their business to be more developed and able to compete in the global market by attention to intellectual capital and the competitive advantage of the company. Novelty/Originality of this study: Previous studies revealed that intellectual capital has an impact on competitive advantage and SMEs' performance with a focus on financial aspects. This study to prove the determinants of SMEs' sustainability in Madiun as measured by financial and non-financial elements.
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta (KSPH) serta merumuskan strategi untuk mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif jenis analisis kerja dan aktivitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor internal yang menjadi hambatan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan, antara lain: dalam perspektif pelanggan yaitu sulitnya mempertahankan pelanggan; hambatan dalam perspektif proses bisnis internal adalah perusahaan masih kesulitan dalam melakukan inovasi untuk menarik pelanggan dan mempertahankannya; hambatan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah perusahaan belum dapat memberikan kepuasan kepada karyawan, terlihat dari tingkat turn over karyawan yang sangat tinggi. Beberapa faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan adalah munculnya hotel-hotel baru yang menawarkan berbagai fasilitas yang modern, lengkap dan mewah. Perumusan strategi perusahaan yang dapat diambil untuk menghadapi lingkungan bisnis yang sangat kompetitif sebagai berikut: memberikan pelayanan terbaik dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan, meningkatkan promosi untuk menarik banyak pelanggan, melakukan inovasi untuk memperbaiki fasilitas yang ada dengan tujuan memenuhi kebutuhan pelanggan, pemberian pelatihan bahasa asing, serta memperbaiki sistem penggajian. Kata kunci : Perumusan strategi perusahaan, Balanced Scorecard, Kusuma Sahid PrinceHotel (KSPH) Surakarta PENDAHULUAN Robert Kaplan dan David Norton memperkenalkan sebuah konsep pengukuran kinerja perusahaan yang disebut sebagai Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard mengukur kinerja perusahaan dari berbagai perspektif, baik dari segi internal yaitu dari perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan maupun dari segi eksternal yaitu dari segi perspektif konsumen.Berdasarkan analisa hubungan sebab akibat maka dapat diketahui bahwa pada: perspektif keuangan: peningkatan penjualan produk dapat meningkatkan pertumbuhan keuntungan perusahaan sehingga dapat mendorong tercapainya kondisi keuangan perusahaan yang sehat. Perspektif pelanggan: peningkatan kapasitas produksi dapat meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan jumlah pelanggan, kepuasan pelanggan serta loyalitas pelanggan. Perspektif proses bisnis internal: peningkatan produktivitas dapat meningkatkan kapasitas produksi, pelayanan purna jual, waktu penyerahan produk dan menurunkan cacat produksi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: peningkatan kepuasan karyawan dapat meningkatkan produktivitas (Joeliaty dan Indriani, 2011).Balanced Scorecard pada awalnya diciptakan untuk mengatasi problem tentang kelemahan sistem pengukuran kinerja yang berfokus pada aspek keuangan. Selanjutnya Farida Styaningrum : Perumusan Strategi Peru...
<p class="JurnalASSETSABSTRAK"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>The purpose of this research is to detect fraudulent financial reporting in the property, real estate, and building construction sectors listed on the IDX based on the perspective of the fraud pentagon theory. The data collection technique used purposive sampling and data analysis using logistic regression. The results indicate that external pressure factors, ineffective monitoring, quality of external auditors, auditor turnover, rationalization proxied by auditor opinion, change of directors, and political connections affected FFR. Meanwhile, financial target factors, financial stability, institutional ownership, and the frequency of the appearance of the CEO image in the annual report do not affect FFR.</p><p class="JurnalASSETSABSTRAK"><strong><em>ABSTRAK</em></strong><em></em></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan pada sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI berdasar perspektif teori fraud pentagon. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dan analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tekanan eksternal, pengawasan yang tidak efektif, kualitas auditor eksternal, pergantian auditor, rasionalisasi yang diproksikan dengan opini auditor, pergantian direksi, dan hubungan politik berpengaruh terhadap FFR. Sedangkan faktor target keuangan, stabilitas keuangan, kepemilikan institusional, dan frekuensi kemunculan gambar CEO dalam laporan tahunan tidak berpengaruh terhadap FFR.</em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis 1) peningkatan perekonomian petani porang desa Wonoasri kabupaten Pacitan. 2) Srategi pengembangan program pemberdayaan petani porang yang tepat di desa Wonoasri kabupaten Pacitan. Jenis penelitian ini menggunakan studi kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan verifikasi data (conclusing drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tanaman porang mampu meningkatkan tingkat perekonomian petani porang dengan temuan laba bersih yang diperoleh masa satu kali panen minimal mencapai 50% dari pendapatan yang diperoleh. Pendapatan tercermin atas laporan laba rugi yang telah disajikan dengan prospek keuntungan mencapai Rp 25 juta pada tingkat pendapatan Rp. 50 juta, pada tingkat pendapatan Rp. 75 juta memperoleh laba bersih Rp. Rp. 46 juta, 2) Strategi pemberdayaan petani porang dilakukan dengan produksi mandiri, dan penyusunan prosedur pembentukan GAPOKTAN, LMDH, dan pihak-pihak terkait tentang tanaman porang, baik itu jalur pemasaran, permodalan bagi petani di desa Wonoasri.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif dengan self control sebagai variabel mediasi pada mahasiswa pendidikan akuntansi di Universitas PGRI Madiun. Penelitian menggunakan metode kuantitatif.Pengambilan sample menggunakan random sampling secara acak sederhana sebanyak 125 mahasiswa. Teknik pengambilan data dengan menyebar angket (kuesioner). Analisis data yaitu outher model dan inner model dengan bantuan aplikasi smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif, literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap self control, terdapat pengaruh negatif dan signifikan self control terhadap perilaku konsumtif,dan self control mahasiswa pendidikan akuntansi dapat memediasi pengaruh literasi keuangan pada perilaku konsumtif.
Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui pengaruh fraud pentagon dalam mendeteksi financial statement fraud pada perusahaan BUMN di Indonesia yang terdaftar di BEI. Penelitian ini termasuk didalam penelitian kuantitatif. Sumber data yaitu sumber data sekunder. Didalam pengambilan sampel dengan purposive sampling. Dengan total populasi 20 perusahaan dengan jumlah sampel keseluruhan 17 perusahaan. Tahun yang diteliti ialah 2016-2018 sehingga jumlah data observasi 51. Pengumpulan data dengan dokumentasi dengan menggunakan analisis regresi logistik menggunakan program Minitab18. Diperoleh hasil penelitian yang menjelaskan bahwa: (1) Stabilitas Keuangan berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (2) Target Keuangan berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (3) Kepemilikan Saham berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (4) Tekanan Eksternal berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (5) Ketidakefektifan Pengawasan tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statemen fraud, (6) Kualitas Auditor Eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (7) Nature Of Industry berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (8) Pergantian Auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap financial statement fraud, (9) Opini Auditor berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (10) Pergantian Direksi berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (11) Frekuensi Kemunculan Gambar CEO berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (12) Hubungan politik berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud.
<p><strong><em>Abstract. </em></strong><em>Kare is a village located on the slopes of Wilis Mountains. The charm of natural tourism that is still natural in Kare is still not managed optimally by the community. The object in this Community Service activity is coffee plantations. The results of local coffee in Kare are a potential resource, but the marketing has not yet reached the Madiun Regency area. The Community Service activity aims to improve the marketing of kare coffee and make the Tambak Lare coffee plantation a tourist destination based on ecotourism. The results of the Community Service show that the marketing of kare coffee has expanded not only around Kare but has reached the Madiun Regency, such as Madiun City, Ngawi Regency, Magetan Regency, to outside the provinces such as Klaten Regency and Sragen Regency. The Tambak Lare coffee plantation located in Kare Village, Kare Subdistrict, Madiun Regency has begun to be initiated to become an ecotourism-based nature tourism, so that there are already people outside Kare who visit these tourist sites.</em><em></em></p><p><strong>Abstrak.</strong><strong> </strong>Desa kare merupakan sebuah desa yang terletak di lereng pegunungan wilis. Pesona wisata alam yang masih natural yang terdapat di desa kare masih belum di kelola secara maksimal oleh masyarakat setempet. Objek dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah perkebunan kopi. Hasil kopi lokal di Desa Kare merupakan sumberdaya yang potensial, namun pemasaran belum sampai keluar daerah Kabupaten Madiun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran kopi kare serta menjadikan perkebunan kopi Tambak Lare menjadi tempat wisata yang berbasis ekowisata. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat menunjukkan bahwa pemasaran kopi kare sudah meluas tidak hanya di sekitar Desa Kare tetapi sudah sampai keluar Kabupaten Madiun, seperti Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, hingga diluar provinsi seperti di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sragen. Perkebunan kopi Tambak Lare yang terletak di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun sudah mulai dirintis untuk menjadi wisata alam berbasis ekowisata, sehingga sudah ada masyarakat luar Desa Kare yang berkunjung ketempat wisata tersebut.</p>
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah yang siap untuk dipublikasi pada jurnal dan prosiding nasional. Mitra dalam kegiatan abdimas yaitu mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang telah melaksanakan ujian skripsi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yaitu dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pemdampingan selama lima hari kepada mahasiswa dalam penyusunan artikel ilmiah untuk siap dipublikasikan pada jurnal ataupun prosiding nasional. Materi yang diberikan berupa kode etik penulisan artikel ilmiah, sistematika penulisan artikel ilmiah, dan tata cara publikasi artikel ilmiah pada jurnal dan prosiding nasional. Hasil kegiatan abdimas menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa mengenai penyusunan dan publikasi artikel ilmiah meningkat. Mahasiswa mulai terampil dalam penyusunan artikel ilmiah yang ditunjukkan dengan menghasilkan 32 artikel ilmiah yang siap untuk dipublikasikan. Dari 32 artikel ilmiah yang disusun masing-masing mahasiswa, terdapat 15 artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal nasional dan 17 artikel siap untuk dipublikasikan pada prosiding nasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.