Seiring berkembangnya teknologi informasi, beberapa institusi atau BUMN melakukan peningkatan kinerja demi memuaskan masyarakat. Salah satu peningkatan kinerja tersebut dilakukan oleh Bank dengan menyebarluaskan penempatan ATM (Automatic Teller Machine). Pihak perbankan berusaha semaksimal mungkin agar inovasinya dapat memuaskan nasabah serta mempermudah urusan nasabah. Diperlukan lokasi penempatan ATM yang tepat agar tujuan tersebut tercapai. Pada salah satu bank di Pasaman Barat, penempatan ATM hanya berada pada kantor unit saja . Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan agar perencanaan lokasi penempatan ATM lebih terarah dan terstruktur serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu metode pada sistem pendukung keputusan adalah metode TOPSIS. Metode topsis akan menghitung nilai dari kriteria setiap alternatif rencana lokasi penempatan ATM yang nantinya akan menghasilkan peringkat lokasi penempatan terbaik diantara lokasi lainnya. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan lokasi penempatan ATM di Pasaman Barat dengan menggunakan metode TOPSIS. Kriteria dalam menentukan keputusan rencana lokasi ATM diantaranya akses lokasi, ATM kompetitor, keamanan, keramaian, lahan parkir, serta jarak dengan fasilitas umum. Selanjutnya, aplikasi web dibangun dengan mengadopsi model pengembangan waterfall. Pengembangan peranglkatPengujian fungsional aplikasi dengan blackbox didapatkan hasil yang sama input dan luaran. Pengujian hasil penentuan dengan TOPSIS dengan perhitungan manual dan aplikasi adalah sama.
Tourism is one of the economic pillars of countries, including Indonesia. However, the Covid-19 pandemic has significantly affected the global tourism industry. Nevertheless, the government has taken measures during this pandemic to prepare tourist villages to drive Indonesian tourism. West Sumatra, a province in Indonesia designated as a halal tourist destination, is actively developing halal tourist villages such as the Koto Baru. In this village, there are many Minangkabau traditional cultural houses called Rumah Gadang (RG). However, these houses are yet to attract tourists due to a lack of information dissemination about the uniqueness of the RG. Therefore, GIS-Based RG Tools (GRT) has been developed in web and mobile GIS (Android platform). This research reports on the development of GRT, which is intended to answer the challenges of developing tourist villages using ICT, namely the use of ICT is still limited to data collection and promotional media only, and there is no integrated tourism village management system with tourist attractions. The GRT was developed using a research and development methodology. Additionally, its development included using the waterfall method whereby PostgreSQL/PostGIS, Bootstrap, PHP, B4A, and JavaScript software were used to design and code GRT. After being programmed, the GRT was tested for functionality, and it was concluded that the app is appropriate and meets the needs of tourists during their pre-trips or visitations to tourist sites. Further research should focus on developing tourism app modules following the uniqueness of halal tourism villages.
SMAN 1 Batusangkar merupakan sekolah negeri yang telah menggunakan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan sekolah, mulai dari hadirnya website sebagai ruang informasi, termasuk juga penggunaan komputer dan internet di sekolah. Selain itu, sekolah ini juga dilengkapi dengan adanya empat laboratorium komputer yang digunakan untuk ruang pengajaran bagi siswa. Namun, dalam kegiatan sehari-hari, data-data yang dihasilkan oleh sekolah belum terintegrasi dalam sebuah sistem informasi dengan baik. Hal ini menjadi momentum bagi Jurusan Sistem Informasi UNAND untuk membantu sekolah dalam mengimplementasikan, mensosialisasikan dan memberikan edukasi terkait sistem informasi sekolah JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) di SMA N 1 Batusangkar sebagai bentuk nyata dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sistem JIBAS yaitu sistem informasi manajemen sekolah yang membantu operasional sekolah mulai dari akademik, keuangan, perpustakaan, pelaporan dan interaksi guru-siswa. Diharapkan, sistem ini dapat membantu sekolah mengatur, mengelola dan merapikan data yang ada pada sekolah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, implementasi, dan evaluasi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, pihak sekolah merasa bahwa sistem ini sangatlah bagus untuk dikembangkan dan digunakan lebih lanjut untuk kegiatan sekolah secara keseluruhan. Namun, dengan adanya berbagai fitur lain yang ada pada JIBAS selain fitur Akademik, pihak sekolah perlu untuk mempelajari fitur-fitur lain sehingga efektivitas dan efisiensi yang dihadirkan oleh sistem ini dapat dirasakan oleh pihak sekolah.
Sabun alami biasanya didefinisikan sebagai garam alkali dari asam lemak dari minyak nabati, seperti minyak kelapa, dengan penambahan aroma, rempah, bahan organik. Saponifikasi sodium dengan asam lemak dapat diselenggarakan secara dingin atau panas. Karakter sabun alami ditandai dari pewangi, warna, kesesuaian dengan kulit, kemampuan melembabkan, tingkat kekerasan dan kestabilan komposisi kimia dalam masa penyimpanan dan pemakaian. Seiring peningkatan konsumsi homemade dan ceruk pasar sabun alami di Riau, diperlukan artisan atau pembuat sabun alami berbasis ilmiah dan perguruan tinggi. Diantaranya, hasil kajian formulasi sabun kopi dan herbal tim riset mahasiswa Program Studi D3 dan dosen Jurusan Teknik Kimia FT UNRI. Minyak kelapa, kopi dan rempah merupakan bahan alami yang mudah didapat dengan harga terjangkau oleh masyarakat. Tim Teknik Kimia FT UNRI Pembuatan Sabun Kopi dan Herbal melalui kegiatan Pengabdian Mandiri mendampingi kelompok ibu ibu arisan Perum Pandau Permai untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang formulasi dan pembuatan sabun kopi dan herbal. Tim Pengabdian “Pembuatan Sabun Kopi” terdiri dari Sri Helianty, ST,MT, Dra Zultiniar Msi dan Nisa. Kegiatan ini disasar sebagai pemantik duplikasi artisan sabun alami dan memperbanyak produksi sabun alami berbahan baku minyak kelapa.
PT XYZ adalah perusahaan bisnis ritel yang memanfaatkan teknologi untuk memperoleh informasi. Salah satu departemen yang ada pada PT XYZ merupakan departemen yang mengelola transaksi penjualan dan pemusnahan barang (breakage) berupa minuman dingin, kaleng, dan botol. Setiap hari karyawan membuat laporan transaksi penjualan dan breakage dengan mengunduh transaksi yang terjadi satu hari sebelumnya pada Aplikasi K lalu diolahdengan menggunakan Microsoft Excel. Sales manager akan menganalisis tren penjualan, barang yang laku, dan barang yang banyak di-breakage lalu membandingkan laporan tersebut dengan penjualan per hari, per bulan, dan per tahun sebelumnya. Banyaknya data yang dimiliki membuat proses kompilasi data pada Microsoft Excel menjadi lama dan kurang interaktif. Oleh karena itu dibutuhkan implementasi Business Intelligence (BI) untuk memudahkan proses pengolahan data dan menghasilkan visualisasi yang lebih interaktif sehingga sales manager dapat lebih mudah dalam menganalisis informasi. Metode yang digunakan adalah metode tahapan roadmap BI oleh Moss dan Attre. Proses Extract, Transform, dan Load (ETL) untuk perancangan data mart dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Pentaho Data Integration (PDI), proses pembuatan model regresi linear dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) dan visualisasi dashboard dilakukan menggunakan Microsoft Power BI. Hasil dari visualisasi berupa dashboard penjualan, dashboard breakage, dan dashboard yang berisi prediksi terhadap total penjualan dengan menggunakan model regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modal berpengaruh positif terhadap Total Penjualan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y = 35.098.955,36 + 0,873X. Hasil Uji-t didapatkan t hitung (68,783) t tabel (2,012) dengan signifikansi 0,000 0,005. Dengan demikian keputusan yang diambil yaitu menerima hipotesis alternatif (H1) dan menolak hipotesis nol (Ho). Nilai koefisien determinasi mencapai 0,99 atau sebesar 99% yang berarti bahwa variabel Modal mempengaruhi Total Penjualan, sementara sisanya sebesar 1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.