Upaya yang dilakukan oleh para petani untuk menanggulangi kelangkaan air pada saat musim kemarau adalah dengan melakukan pemboran air tanah untuk digunakan sebagai sumber air irigasi. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani adalah ketidaktepatan lokasi di dalam melakukan pemboran sehingga tidak didapatkan potensi air tanah yang memadai untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keberadaan potensi air tanah dengan menggunakan metode Potensial Diri, dengan manfaat agar dapat digunakan sebagai pedoman teknis bagi para petani dalam menentukan lokasi pemboran air tanah. Penyelidikan dilakukan pada lahan pertanian seluas 6.528 m<sup>2</sup> di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Konfigurasi yang digunakan adalah basis tetap dengan jumlah lintasan sebanyak 6 lintasan, jumlah titik penyelidikan sebanyak 99, dengan jarak interval elektroda 4 m. Nilai potensial hasil penyelidikan di lapangan berkisar antara –5,42 mV sampai dengan 8,12 mV. Berdasarkan peta isopotensial yang menggambarkan sebaran spasial nilai potensial diri dapat dinyatakan bahwa daerah dengan anomali paling negatif berada di bagian Utara lahan pertanian dan terdapat 4 lokasi pada lahan tersebut diduga sebagai sumber anomali yang digambarkan dalam profil penampang. Berdasarkan keempat profil penampang tersebut masing-masing menunjukkan bahwa sumber anomali yang merepresentasikan potensi air tanah berada pada kedalaman 6,53–20,85 m, 25,04–28,38 m, 20,86–21,17 m, dan 9,31–9,62 m yang terkonfirmasi dengan data log litologi dimana pada kedalaman tersebut merupakan formasi pasir kasar (lapisan akuifer).
Perumahan Citra Garden City Buring Hill Kota Malang terletak di Jalan Puncak Buring Indah, Buring, Kedungkandang, Kota Malang. Di perumahan tersebut terdapat masalah, yaitu distribusi air yang tidak seimbang dikarenakan perumahan yang meluas. Hal ini menyebabkan kebutuhan air masih belum terpenuhi secara merata ke perumahan. Jumlah unit rumah saat ini yakni 492. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dibutuhkan, hasil perencanaan pipa dengan program WaterCAD, hasil rencana anggaran biaya, hasil analisa ekonomi, dan harga air. Total kebutuhan air yang dibutuhkan yaitu sebesar 6,68 lt/dt. Hasil simulasi dengan WaterCAD sudah memenuhi standar perencanaan yaitu kecepatan (Velocity) sebesar 0,1-2,2 m/dt, kemiringan garis hidrolis (headloss gradient) sebesar 0,10-14,88 m/km, dan tekanan 0,5–12,3 Bars. Rencana anggaran biaya pada perencanaan yaitu Rp 1.296.360.000,00. Analisa Ekonomi pada tingkat suku bunga 9,95% didapatkan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,67. Selisih biaya manfaat (B–C) sebesar Rp 455.026.637/tahun. Tingkat pengembalian internal (IRR) =16,33% dengan periode pengembalian =8 tahun dengan harga air Rp 1.620,-/m3 dan periode pengembalian =4 tahun dengan harga air Rp 2.700,-/m3.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.