The objective of this study is to determine students' responses to learning in the network (online) in mathematics. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection technique is questionnaire. The questionnaire consisted of positive and negative statements totaling 20 statements. The questionnaire is distributed via Googleform. Data analysis techniques are data reduction, data presentation and conclusion. The subjects are 29 students of Class XI MIPA 1 of SMA Negeri 1 Weru in the academic year 2019/2020. The result shows that the average percentage of student responses in mathematics received positive criteria. With the average percentage of students' responses to the first indicator, namely interest of 83.62% so it is included in the positive criteria. In the second indicator, motivation is 74.14% so it is included in the positive criteria. The third indicator is satisfaction at 80.17% so it is included in the positive criteria. In the fourth indicator, interest is 73.49% so it is included in the positive criteria. And the fifth indicator is the response of 75.43% so it is included in the positive criteria.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Bulu Sukoharjo sebanyak 28 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas ini meliputi dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik tes dan non tes. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat membantu mengatasi masalah siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran 2018/2019 bisa mencapai tingkat keberhasilan persentase aktivitas belajar siklus I sebesar 43% kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 89%. Nilai rata-rata kelas dari pra siklus 55,60 dengan 5 siswa tuntas, naik menjadi 13 siswa dengan rata-rata 67,67 di siklus I, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 24 siswa dengan rata-rata 75,35. Sedangkan untuk persentase hasil belajar siswa dari pra siklus 17,86% meningkat pada siklus I menjadi 46,43% selanjutnya meningkat lagi pada siklus II menjadi 86%.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggabungan metode Outdoor dengan Indoor Learning menggunakan sistem sepekan di luar sepekan di dalam (SEPUR SELAM) terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Polinomial kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Data dikumpulkan menggunakan tes, dokumentasi, angket, observasi, dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa thitung = 6,098 > ttabel = 2,288 maka H0 ditolak. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan penggabungan metode Outdoor dengan Indoor Learning menggunakan Sistem Sepekan di Luar Sepekan di Dalam (SEPUR SELAM) terdahap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Polinomial. Sedangkan angket respon siswa menyatakan 100% siswa tertarik dan mengalami kondisi pembelajaran yang berbeda dengan penggabungan metode Outdoor dengan Indoor Learning, sedangkan 97,4% siswa termotivasi dan tidak mengalami kejenuhan.Abstract: His research aims to determine the effect of combining Outdoor methods with Indoor Learning using a week-long system within a week in (SEPUR SELAM) on student achievement on the subject of Polynomial class XI Science at SMA Negeri 1 Tawangsari in the academic year 2017/2018. The type of research used is experimental research. Data were collected using tests, documentation, questionnaires, observations, and interviews. The sample in this study were students of class XI IPA 3 as the control class and XI IPA 5 as the experimental class. The result of the t-test analysis shows that t count = 6.098> t table = 2.288 then H0 is rejected. It was concluded that there was an effect of using the combination of Outdoor methods with Indoor Learning using the Sepekan System outside the Week in (SEPUR SELAM) at the level of students' learning achievement on the subject of Polynomial. While the student response questionnaire stated 100% of students were interested and experienced different learning conditions with the incorporation of Outdoor methods with Indoor Learning, while 97.4% of students were motivated and did not experience saturation. PENDAHULUANPerkembangan zaman menuntut berkembangnya berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang dijalani manusia dalam kehidupannya. Kualitas pendidikan mempengaruhi mutu dalam suatu negara. Perkembangan dalam pendidikan salah satunya ditandai dengan pelaksanaan ujian nasional tahun 2017 berbasis komputer atau UNBK. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, mengatakan 90% sekolah di tingkat SMK sudah menyeleggarakan UNBK pada tahun 2017, tingkat SMA sebanyak 61% dan SMP baru 27% (http://kemdikbud.go.id). Meningkatnya kualitas pendidikan merupakan bentuk keberhasilan dalam bidang pendidikan.Matematika merupakan salah satu pelajaran yang di tempuh dalam pendidikan. Pemahaman tentang ide atau gagasan matematika yang dimili...
Operasi bilangan bulat merupakan materi pembelajaran kelas IV yang konsepnya harus ditekankan pada siswa karena merupakan dasar kemampuan berhitung untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksperimentasi penggunaan magic button sebagai salah satu media pembelajaran operasi bilangan bulat. Eksperimentasi dilakukan di SDN Begalon 02 sebagai kelas eksperimen dan SDN Kleco I sebagai kelas kontrol. Berdasarkan uji pendahuluan, disimpulkan kedua kelas sampel mempunyai prestasi yang seimbang sebelum eksperimentasi dilakukan. Hasil angket respon siswa menunjukkan 77,43% siswa memberikan respon positif setelah dilakukan pembelajaran dengan magic button. Analisa data menggunakan uji-t, menunjukkan rata-rata nilai tes kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Disimpulkan bahwa penggunaan magic button sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV.
Abstrak: Tujuan penelitian pengembangan ini adalah dihasilkannya perangkat pembelajaran matematika realistik di SMP yang telah tervalidasikan. Metode penelitian dilakukan lewat pengembangan model 4-D (four D model). Subjek uji coba terbatas perangkat pembelajaran adalah siswa kelas VII SMPN 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian berupa produk perangkat pembelajaran pada materi Aljabar di kelas VII SMP. Buku tersebut telah divalidasikan secara teoretis yang dilakukan oleh ahli di bidangnya; rencana pelaksanaan pembelajaran tertentu telah diuji secara terbatas keterbacaan dan disimulasikan;dan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian telah diuji coba terbatas. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, matematika realistik DEVELOPING REALISTIC MATHEMATICS INSTRUCTION KITS IN JUNIOR HIGH SCHOOLS Abstract: This study was aimed to develop validated realistic mathematics instruction kits in junior high schools. The study was carried out using the four-D model. The subjects for the limited try out were the seventh grade students of SMPN 2 Sukoharjo in the academic year of 2012/2013. The product of the study was in the form of instruction kits of Algebra materials for the seventh grade students. The book had been validated theoretically by an expert; the lesson plan had been tried out and simulated; the instruction kits and the research instrument had been tried out. Keyword: instruction kits, realistic mathematics
Tujuan peneltian ini adalah untuk mengkomparasikan skor kesadaran metakognitif antara mahasiswa yang memanfaatkan <em>Ethno-module</em> dalam perkuliahan dengan mahasiswa yang menggunakan <em>Regular-module</em>. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan variabel terikatnya adalah skor kesadaran metakognitif dan variabel bebas yang dikendalikan dalam penelitian ini adalah jenis modul. Modul yang digunakan ada dua macam yaitu modul dengan pendekatan etnomatematika yang disebut sebagai <em>Ethno-module</em> dan modul tanpa pendekatan etnomatematika yang selanjutnya disebut sebagai <em>Regular-module</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Teknik sampling yang digunkan adalah <em>cluster random sampling</em>. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari <em>Metacognitive Awareness Inventory</em> (MAI)-test yang dikembangkan oleh Schraw. Uji hipotesis yang dilakukan adalah dengan uji beda rerata t-test. Uji prasyarat analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorof-Semirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene’s. Uji hipotesis dan uji prasyarat dalam penelitian ini dikerjakan dengan aplikasi SPSS. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa mahasiswa yang memanfaatkan <em>Ethno-module</em> memiliki skor kesadaran metakognitif yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang menggunakan <em>Regular-module</em> dalam perkuliahan Kombinatorik.
Pelaksanaan pembelajaran online menjadi tantangan bagi para guru matematika dalam memberikan materi pola bilangan kepada siswa. E-Modul merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan E-Modul dan efektivitas penerapan E-Modul dalam meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket dan wawancara. subjek penelitian siswa kelas VIII SMP N 2 Tawangsari. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persentase rata–rata tiap aspek respon siswa terhadap penerapan E-Modul dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII pada materi pola bilangan termasuk dalam kategori baik, yang artinya para siswa setuju dengan adanya penerapan E-Modul dalam meningkatkan pemahaman pada materi pola bilangan.
This research includes descriptive research with a qualitative approach. The subjects in this study were mathematics teachers, and class X students of SMK Bina Patria 1 Sukoharjo in the 2021/2022 academic year. The object of this research is the implementation of the use of a trigonometry module with a guided discovery approach to students' interest in learning. Data collection techniques using interviews and questionnaires. From the results of research conducted, students' interest in learning obtained an average percentage on the aspect of feeling happy of 70.44% including the "high" criteria, on the interest aspect getting a percentage of 85.42% including the "very high" criteria, on the involvement aspect obtained a percentage of 73.44% included in the "high" criteria. In the aspect of independence, the percentage of 86.72% is included in the "very high" criteria. All aspects accumulated to obtain a percentage of 79.01% which is included in the "high" criteria. So it can be interpreted that the student's response to the implementation of the use of the module is good and increases student interest in learning so that the module is well used for learning mathematics. However, there are some obstacles, namely students still need adjustments when they first use the module and there are slight revisions or improvements in certain parts in order to produce a better module, making it easier for readers to use it.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.