Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam keterbukaan ideologi yang dilakukan DPW PKS Jawa Barat. Untuk menjawab permasalahan tersebut,dilakukan analisis terhadap pokok pertanyaan penelitian, yaitu: komunikasi politik DPW PKS Jawa Barat dalam keterbukaan ideologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi etnografi komunikasi. Subjek penelitian adalah DPW PKS Jawa Barat. Dalam penelitian ini narasumber wawancara dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal, yang dipilih secara purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah narasumber internal 5 orang dan narasumber eksternal 4 orang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka. Adapun teknis analisis data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komunikasi politik yang berlangsung dalam keterbukaan ideologi DPW PKS Jawa Barat melibatkan komunikator-komunikator politik dari dalam dan luar PKS. Selain itu, komunikasi juga melibatkan kader, simpatisan, masyarakat Jawa Barat serta tamu undangan sebagai komunikannya. Komunikasi politik yang terjadi dalam keterbukaan ideologi melalui pesan verbal dan nonverbal yang disampaikan dalam beberapa kegiatan DPW PKS Jawa Barat seperti; Muswil, Rakerwil dan Rakorwil. Komunikasi politik dalam keterbukaan ideologi DPW PKS Jawa Barat terjadi melalui pola komunikasi organisasi, dengan penyampaian pesan berupa pidato serta arahan. Dalam komunikasi politik, kegiatan tersebut merupakan bentuk dari retorika, propaganda, public relations, kampanye politik, serta lobi politik..
Perempuan sering dianggap memiliki citra yang dipandang lemah dan tidak pantas untuk terjun ke dunia politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam komunikasi politik pada pemilihan umum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal dan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah standpoint theory milik Sandra Harding dan Julian T. Wood yang memaparkan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai perspektif yang terpisah, dan tidak dipandang sebagai sesuatu yang setara. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) adanya partisipasi politik perempuan dalam komunikasi politik di DIY (partisipasi affirmative action) yaitu menjadi vote getter, menjadi mitra setara bagi laki-laki dalam pengambilan kebijakan yang responsif gender, tegaknya hak asasi perempuan dalam panggung politik daerah; 2) perempuan sebagai komunikator politik dalam pemilihan umum DIY yaitu menjadi media penghubung ke masyarakat dan juga menjembatani kepentingan perempuan secara khusus, dan masyarakat secara umum; 3) faktor yang memengaruhi peran perempuan dalam pemilihan umum DIY yaitu faktor Internal dan eksternal (Empowering Role): tingkat pendidikan, kemandirian ekonomi, nilai budaya dan sistem politik. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk peningkatan pemberdayaan perempuan dalam panggung politik daerah.
Anak-anak komunitas Go English merupakan warga bantaran Kali Code yang setiap hari melakukan banyak aktivitas di sekitar Kali Code, Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi yaitu persepsi anak-anak bantaran Kali Code mengenai penggunakan plastik sekali pakai masih belum cukup baik untuk membuat anak-anak mengurangi penggunakan plastik sekali pakai, membuang sampah plastik pada tempat sampah, serta belum adanya pemahaman mengenai pemisahan sampah palstik dan nonplastik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mendorong perubahan perilaku dengan penanaman persepsi untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik sekali pakai secara berlebihan, dan peningkatan kreatifitas. Kampanye diet plastik menggunakan teori perencanaan kampanye public relations yang dijabarkan oleh Allan Center, Scott Cutlip, dan Gleen Broom (2006), yang terdiri dari empat langkah yaitu mendefinisikan masalah, perencanaan program, bertindak atau berkomunikasi dan evaluasi program. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melakukan kampanye Stop Buang Sampah Sembarangan, Pengurangan Penggunaan Plastik, Pemilihan dan Daur Ulang yang dikemas dengan bentuk kegiatan sosialisasi bahaya sampah plastik, pemasangan poster, pengadaan tempat sampah organik dan non-organik, pembagian tools pengganti plastik (goodie bag, sedotan stainless, dan tumbler) serta membuat kerajinan dari bahan daur ulang plastik.
For the sake of power, political parties will compete to open themselves to be able to accommodate all the bases of voters. This condition makes party ideology no longer a major element in internal party decision making, in addition ideology is no longer a benchmark in making policies. It becomes an interesting phenomenon when cadre parties or doctrinaire parties are increasingly open to secular or nationalist ideological parties, it leads the pragmatic party, PKS, became one of the Islamic parties that can be considered since its emergence because it managed to become a middle party and able to compete and even ahead of other Islamic parties. This study is intended to understand political communication activities in ideology openness involving Regional Leadership Council (DPW) of PKS of West Java. Political communication activities were observed through political communication activities of Regional Leadership Council of PKS of West Java through regional deliberations, regional work meetings, and regional coordination meetings. The approach used was qualitative with the study of communication ethnography. The data were obtained by observation, interview and document studies on 5 internal interviewees and 4 external interviewees. The result of this study showed that political communication activities in the openness of ideology of Regional Leadership Council (DPW) of PKS of West Java brought up aspects of communicative situations, communication events, communicative acts, political communication components, relationships between communication components in communicative events forming political communication patterns. Political communication activities in the openness of ideology of DPW of PKS of West Java is part of political strategy of PKS to form a more inclusive party image (open), moderate, tolerance, plural, to eliminate the stereotype of Ihwanul Muslimin or Wahhabism, and to achieve political goal that are to get support, and wider constituents.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.