Kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran online produk olahan pangan yang mengalami penurunan penjualan secara offline selama masa pandemi. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Juni 2021 yang berlokasi di Kelurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method concurrent triangulation strategy dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, kuesioner serta analisis data menggunakan analisis deskriptif SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity and Treath). Penentuan responden dilakukan dengan sampel jenuh bersyarat. Analisis strategi pemasaran online produk olahan pangan diperoleh faktor-faktor internal dan eksternal yang kemudian dibobotkan menggunakan metode paired comparison scale. Hasil analisis matriks internal eksternal, berada pada kuadran I, yaitu Strategi Pertumbuhan dan hasil analisis matrik SWOT didapatkan sembilan alternatif strategi. Strategi yang diprioritaskan,yaitu dengan meningkatkan kegiatan pemasaran secara online melalui media sosial dan marketplace memanfaatkan perkembangan teknologi dan jaringan internet yang lancar, diharapkan produk olahan pangan milik KWT di Kelurahan Sendangtirto dapat dijangkau oleh semua kalangan baik yang ada di daerah Yogyakarta maupun yang berada di luar kota, sehingga dapat memperluas pangsa pasar. Hal inilah yang menjadi prioritas penting dalam strategi pemasaran online produk olahan pangan pada beberapa KWT di Kelurahan Sendangtirto. Kegiatan penyuluhan tentang Pemasaran secara online melalui marketplace Shopee dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sebesar 17%.
This study evaluated the change of hydrogen cyanide (HCN) content and concanavalin A (Con A) activity during the processing of jack bean tempe. In addition, the fate of protein of cooked tempe following in vitro gastrointestinal digestion was also investigated. The jack bean tempe was prepared by the step of the soaking-boiling-soaking-boiling-fermentation process. The mature tempe was harvested on 48 h of fermentation and followed by the cooking process for 10 min (T10) and 20 min (T20). The results showed the soaking, soaking-boiling, soaking-boiling-soaking, and soaking-boiling-soaking-boiling were able to decrease the HCN content of jack bean as much as 3.98; 85.88; 92.88 and 97.95%, respectively. It did not significantly change during fermentation with content for mature tempe was as low as 0.71 ppm, which is categorized as a safe level according to FAO. The haemagglutination assay of Con A showed the protein extracted from raw jack bean provided red blood cell clotting, while it was not found in the protein extracted from boiled jack bean and jack bean tempe. In the in vitro digestion model, both T10 and T20 samples showed that there was no significant change in peptides content before and after hydrolysis using pepsin (p<0.05). The action of gastrointestinal enzymes improved the released of the bioactive peptides which have the ability to inhibit angiotensin – I – converting enzyme (ACE). It can be concluded that the jack bean was the safe protein source for consumption as tempe. Furthermore, the protein of cooked tempe was highly hydrolyzed following in vitro gastrointestinal digestion produced bioactive peptides with high ACE inhibitory activity.
Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) merupakan prosedur yang penting dalam menjaga kualitas dan mutu suatu produk makanan serta menjamin keamanan pangan dari suatu produk. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan SSOP produksi manisan carica pada UD. Eni Herbal yang berlokasi di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif dengan mengkaji penerapan delapan kunci SSOP yang meliputi keamanan air, kebersihan permukaan yang kontak dengan produk, pencegahan kontaminasi silang, kebersihan pekerja, perlindungan dari adulterasi, pelabelan, pengendalian kesehatan karyawan, dan pemberantasan hama. Evaluasi penerapan SSOP dilakukan dengan membandingkan penerapan SSOP di objek penelitian dengan SSOP yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan kunci SSOP sudah dilaksanakan dengan baik namun terdapat kekurangan pada dua kunci yaitu kontaminasi silang dan pelabelan/penyimpanan tepat. Tata ruang produksi dan ruang penyimpanan yang tidak diberi sekat sehingga memungkinkan terjadinya resiko kontaminasi silang. Pada proses pelabelan sudah diterapkan pemberian label berdasarkan tanggal produksi, namun penyimpanan produk sebagian masih dilakukan di bawah atau kontak langsung dengan lantai karena keterbatasan tempat. Kata Kunci : Sanitasi, Carica Papaya, Manisan.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan pemasaran online produk olahan lidah buaya yang mengalami penurunan penjualan secara offline selama masa pandemi. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 sampai Juni 2022 yang berlokasi di Kelurahan Giwangan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, kuesioner serta analisis data menggunakan analisis deskriptif SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity and Treath). Penentuan responden dilakukan dengan purposive sampling. Analisis strategi pengembangan pemasaran online produk olahan lidah buaya diperoleh faktor-faktor internal dan eksternal yang kemudian dibobotkan menggunakan metode paired comparison scale. Hasil analisis matriks IE, berada pada kuadran I, yaitu strategi pertumbuhan dan hasil analisis matrik SWOT didapatkan sepuluh alternatif strategi. Strategi yang diprioritaskan, yaitu dengan meningkatkan kegiatan pemasaran secara online melalui media WhatApps dan dengan memanfaatkan antusias masyarakat dan dukungan dari pemerintah, diharapkan produk olahan lidah buaya milik Kelompok Tani Pelangi 43 dapat dijangkau oleh semua kalangan, sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran. Hal inilah yang menjadi prioritas penting dalam strategi pengembangan pemasaran online produk olahan lidah buaya pada Kelompok Tani Pelangi 43 di Kelurahan Giwangan. Kegiatan penyuluhan tentang Pemasaran Online Produk Olahan Lidah Buaya Melalui Media Whatsapp Business Guna Meningkatkan Jangkauan Pemasaran dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sebesar 13,98%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.