Predikat “Kota UMKM Indonesia” bagi Sidoarjo yang memiliki potensi kuat dalam bidang produsen makanan dan minuman berusaha mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui industri UMKM yang diselaraskan dengan pengembangan industri pariwisata, mampu menjadi senjata yang ampuh untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Sidoarjo. Wisata gastronomi menjadi strategi yang tepat dalam mengembangkan industri pariwisata di Sidoarjo. Penelitian ini menjelaskan mengenai bentuk pengembangan wisata gastronomi yang tepat untuk dilakukan di Sidoarjo, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan data penelitian diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Informan penelitian ini adalah para pelaku UMKM di Sidoarjo yang tergabung dalam ASMAMINDA yaitu asosiasi yang beranggotakan produsen makanan dan munuman khas Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sinergitas yang baik di antara para pelaku UMKM yang tergabung dalam ASMAMINDA agar wisata gastronomi dapat menarik wisatawan untuk datang ke Sidoarjo. Sinergitas harus dilakukan dalam segala aspek, mulai dari pengelolaan produk dari setiap UMKM sampai pada media promosi yang akan digunakan. Bukan hanya menjual produk kuliner, tetapi pelaku UMKM yang tergabung dalam ASMAMINDA harus mampu menciptakan nilai lebih dari hanya sekedar menjual makanan dan minuman. Seluk-beluk proses pembuatan produk makanan dan minuman dengan kesesuaiannya terhadap nilai budaya lokal Sidoarjo harus mampu dikemas menjadi sebuah produk pariwisata yang memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sidoarjo. Selain itu, dukungan dari para stakeholder, terutama dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat diperlukan, tidak hanya memberdayakan para pelaku UMKM tetapi juga melakukan monitoring demi menyukseskan pengembangan wisata gastronomi di Kabupaten Sidoarjo.
This study aims to determine the effect of knowledge management and competitive advantage on the performance of batik craftsmen in Kampoeng Jetis, Sidoarjo Regency. This study used a questionnaire by analyzing data from 30 respondents. Data were analyzed using SPSS in analyzing the validity and reliability test, classical assumption test and hypothesis testing. The results showed that knowledge management and competitive advantage had an effect on the performance of craftsmen. The study is limited to Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo and need to conduct similar study in other craftmen community and be adjusted to creative economy industry basis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.