Dealing with using smartphones was growing will increase the sales value of the mobile game industry, both from local and foreign developers. It can impact the increasing number of start-ups trying to get involved in the game industry, as well as a large number of job opportunities for those who want to be strengthened in the development of mobile games. This opportunity become the main sector in the domestic creative industry. In Indonesia, the development of mobile games was deemed necessary to analyze the most popular mobile game products that assist by criteria of game. It shows the market trend currently. The researcher hopes this result can provide for developers to choose the type of game to be strengthened based on certain categories. The mobile games involved in this research are Garena Free Fire, Mobile Legend: Bang Bang, PUBG Mobile, Higgs Domino Island, Ragnarok X: Next Generation, Rise of Kingdoms: Lost Crusade, Roblox, State of Survival: Survive The Zombie Apocalypse, Genshin Impact, Coin Monster, Minecraft, Clash Royale, Clash of Clans, Ragnarok M: Eternal Love, State of Survival: The Walking Dead Collaboration. The research was an Additive Ratio Assessment (ARAS) method with the results of 5 recommended mobile games. The test is carried out with a sensitivity test which shows the criterion of "not containing violence" which is the most sensitive criterion among other criteria.

Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun aplikasi virtual reality gedung jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berbasis Android. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana strategis yang digunakan adalah Design and Creation. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi. Pengujian yang digunakan adalah menggunakan VR BOX. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Virtual Reality Gedung Teknologi Informasi yang dapat menjadi media penyampaian informasi terhadap perguruan tinggi. Aplikasi ini sudah memvisualisasikan objek gedung beserta properti didalam gedung Teknologi Informasi, desain aplikasi menarik, informasi yang disajikan sebatas penetahuan umum. Virtual dapat berjalan dalam objek gedung dengan menggunakan kontrol pada kamera dan user mengendalikan untuk memulai atau berhenti.

The growing use of cellular technology has a rapid impact on the development of technology and information. This development relates to the use of information and communication services that is tailored directly, practically and effectively manner. Responding to the issue, the researcher is interested in conducting research by looking at the parameters using Time Division Duplex (TDD) technology and Frequency Division Duplex (FDD) technology on video streaming services. Service integrity measurement results on LTE networks are carried out in real time in the field according to the research path and eNodeB installed in dedicated mode. Dealing with the results, the effect of DT parameters on service integrity can only be seen in the SINR and CQI parameters. When SINR measured 21.3 dB and CQI measured 13.5, the measured throughput was 3665.2 Kbps so that the measured modulation was 64 QAM, on the other hand, if SINR measured -0.2 dB and CQI measured 10, the measured throughput was 0.5 Kbps so that the modulation measured was small, namely QPSK. From the results obtained, LTE TDD has a better service integrity value, namely throughput has a value of 891.16 Kbps and a latency of 48 ms for Telkomsel while 882.14 Kbps and latency was 49 ms for Smartfren than LTE FDD which had a throughput value of 820.83 Kbps and a latency was 68 ms for Telkomsel while 831.21 Kbps and 77 ms latency were for Smartfren, thus LTE TDD is better in terms of throughput and measured latency.

Much attention has been paid to large data technologies in the past few years mainly due to its capability to impact business analytics and data mining practices, as well as the possibility of influencing an ambit of a highly effective decision-making tools. With the current increase in the number of modern applications (including social media and other web-based and healthcare applications) which generates high data in different forms and volume, the processing of such huge data volume is becoming a challenge with the conventional data processing tools. This has resulted in the emergence of big data analytics which also comes with many challenges. This paper introduced the use of principal components analysis (PCA) for data size reduction, followed by SVM parallelization. The proposed scheme in this study was executed on the Spark platform and the experimental findings revealed the capability of the proposed scheme to reduce the classifiers’ classification time without much influence on the classification accuracy of the classifier.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju sehingga berdampak terciptanya alat atau sistem yang mampu bekerja seperti jaringan manusia, salah satu contohnya adalah sistem yang bekerja mirip dengan cara kerja hidung manusia atau e-nose. Dengan adanya bantuan sistem ini, maka dapat membantu mempermudah manusia dalam mengidentifikasi serta mengklasifikasikan bau yang tidak dapat tercium atau terdeteksi oleh hidung manusia serta dapat juga meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam mengenali bau-bau yang ada. Cara kerja atau prinsip dari e-nose dalam mendeteksi bau yaitu dengan memanfaatkan berbagai reseptor-reseptor untuk dapat mengklasifikasikan bau dan masing-masing reseptor akan memberikan hasil respon atau output yang berbeda-beda dari satu jenis bau yang diuji. Pendekatan yang dilakukan pada pembuatan kajian ini adalah pengenalan pola yaitu belajar dari pola-pola atau contoh yang telah dicoba sebelumnya untuk dapat dikenali oleh sistem agar dapat mendapatkan hasil yang diinginkan atau sesuai target. Untuk dapat membuat sistem deteksi ini dibutuhkan metode yang mampu bekerja seperti jaringan manusia, metodenya yang sering digunakan adalah Jaringan Syaraf Tiruan atau Neural Network. Metode yang sering dipakai dalam membuat e-nose adalah Jaringan Syaraf Tiruan. Jaringan Syaraf Tiruan adalah cara untuk proses informasi yang kerjanya meniru sistem syaraf biologi manusia mirip dengan kerja otak.. Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari dan mendalami penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil studi literatur yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation bekerja dengan baik dalam mengenali dan mendeteksi bau.  Pada penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa, peneliti dan pihak-pihak terkait dalam merancang dan membangun sistem yang menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.

The fourth-year students of Bachelor of Applied Studies (BAS) Software Engineering Technology Department of Information Technology (IT) Politeknik Negeri Padang (PNP) are required to work on the Final Project Proposal to the Coordinator, to deliver to the expertise group team to assess the eligibility of the topic. The expertise teams consist of the same skill family. The assessment criteria include originality, novelty, target and topic contribution, methodology, and similarity. Therefore, a system to support group decisions is highly needed to get eligibility for the topic. In a pandemic like today, indoor gatherings are severely restricted. The work from home policy also limits the movement of the team to gather together so that the expert team who would judge cannot conduct a meeting to determine the feasibility of the final project topic optimally. The existence of a subjective assessment of a particular topic requires discussion from the team. The simple Additive Weighting (SAW) method was used to rank the final project proposal, and BORDA method was used to Accumulate the assessment score of the expert team. The research revealed the recommendation on students’ final topics. Testing is done by testing the sensitivity of the criteria used in a decision maker's preference. The final result of this research is a recommendation of a final project that is feasible to be implemented by students and recommendation for sensitive assessment criteria. From the ten topics of the final project that were assessed, seven topics could be accepted. The sensitivity test results showed that the weight with criterion 1 and criterion 4 significantly affect the assessment results.

Laboratorium kampus khususnya kampus universitas Andalas fakultas teknologi pertanian merupakan sarana penunjang yang sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan. Di laboratorium ini mahasiswa melakukan pembelajaran secara praktik yang secara signifikan membuat mahasiswa menjadi lebih memahami materi. Aktifitas manajemen laboratorium kampus Andalas fakultas teknologi pertanian adalah segala bentuk pencatatan barang maupun aktifitas yang terjadi di laboratorium. Mengingat pentingnya fungsi laboratorium, maka manajemen laboratorium yang baik merupakan kebutuhan yang mutlak. Hal ini memungkinkan kampus untuk dapat lebih mudah mendapatkan data real dari pemakaian laboratorium oleh mahasiswa dan aktifitas di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi manajemen peminjaman laboratorium berbasis web dan android, karena dibandingkan dengan basis kertas, aktifitas manajemen dan peminjaman laboratorium menggunakan sistem informasi berbasis web dan android dinilai lebih efisien untuk diterapkan, karena dengan web dan android segala bentuk pencatatan bisa dengan mudah dilakukan dan apabila data diperlukan, semua pihak yang memiliki otorisasi bisa dengan mudah mendapatkan data tersebut. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi laboratorium kampus ini menggunakan metode waterfall dimana metode ini menggunakan pendekatan alur hidup perangkat lunak yang berurutan dimulai dari tahapan analisa, desain, implementasi, pengetesan dan perawatan. Berdasarkan penelitian ini, dihasilkan kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi manajemen berbasis web dan android diharapkan bisa menjadikan aktifitas manajemen peminjaman laboratorium di kampus Andalas fakultas teknologi pertanian menjadi lebih baik.

Decision support system, or DSS, is a system to support decision making process. One commonly used method is TOPSIS. It is a method for decision making on multi-criteria issues, and is one of the simplest and easiest to understand. One of the functions of TOPSIS is to determine the most sold products. It requires a programming language called PHP to implement it on Website. PHP is a server-side programming language, so, all processes are conducted on server, then given to customers. Further, it requires a database for storing the data and software to manage the database is MySQL.