Teknologi seluler yang paling banyak digunakan saat ini adalah 4G LTE. Dalam perkembangan teknologi 4G LTE, masih banyak ditemukan permasalahan terkait kinerja jaringan akibat meningkatnya jumlah pengguna serta kualitas coverage area yang kurang baik. Dari penelitian-penelitian terdahulu hanya melakukan pengecekan kualitas jaringan tanpa melakukan analisis perbaikan lebih lanjut. Untuk itu perlu dilakukan analisis kinerja kualitas jaringan serta melakukan analisis perbaikan jaringan pada area tersebut. Untuk mengetahui kualitas jaringan perlu dilakukan pengambilan data di lapangan, metode yang digunakan adalah metode Drive Test. Dari hasil drive test didapatkan 60,85% dari 411 sampel berada pada kategori buruk, sehingga menyebabkan banyak titik area mengalami bad spot. Pada area tersebut bad spot terjadi karena adanya interferensi antara Site PAD018ML_Ganting Tabing dengan Site PAD192ML_Kuala Niur, serta jarak Site PAD018ML_Ganting Tabing dengan User Equipment cukup jauh serta tidak adanya servingan cell dari site terdekat pada area tersebut. Dengan begitu mengakibatkan beberapa area mengalami kualitas jaringan yang buruk. Dari analisis perbaikan area dilakukan re-azimuth untuk memperbaiki kualitas jaringan yang buruk.