Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, marjin pemasaran dan farmer’s share beras organik di Kabupaten Boyolali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Sawit dan Kecamatan Banyudono. Metode penelitian menggunakan metode diskriptif analitif. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif (marjin pemasaran dan farmer’s share). Total responden 30 petani produsen, 2 pedagang pengumpul desa, 5 penggilingan desa dan 1 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukan ada 4 tipe saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata produsen beras organik di Kabupaten Boyolali melewati satu lembaga pemasaran saja (penggilingan padi). Hasil pertanian padi organik di Kabupaten Boyolali belum sepenuhnya diserap sebagai produk organik. Penyerapan hasil produksi organik di Kabupaten Boyolali sebagai produk organik hanya ada 37% dari keseluruhan responden produsen. Penjualan beras organik diperlakukan sama seperti beras biasa sebesar 63%. Marjin pemasaran terbesar pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 8.500,00 dan terendah pada saluran pemasaran IV yaitu Rp 5.375,00. Nilai farmer’s share tertinggi 57% dan terendah sebesar 37%.Kata kunci : saluran pemasaran; beras organik
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur dan perilaku pemasaran padi gabah organik di Kabupaten Boyolali. Metode dasar penelitian ini adalah metode penelitian diskriptif analitik. Responden penelitian merupakan lembaga pemasaran yang terdiri dari petani produsen padi organik dan pedagang padi organik. Responden penelitian terdiri dari 50 petani, 6 penggilingan padi umum, 2 pedagang pengumpul desa dan 1 koperasi. Tujuan ini dapat dicapai dengan menggunakan analisis pangsa pasar, konsentrasi pasar, Herfindahl-Hirschman index (HHI) dan statistik deskriptif. Analisis jumlah penjual dan pembeli di pasar padi organik menunjukkan bahwa banyak penjual dan beberapa pembeli, responden merupakan anggota asosiasi pemasaran, ada kebebasan keluar masuk pasar, ada arus informasi pemasaran di pasar beras organik, penetapan harga beras organik ditentukan oleh pedagang/pembeli dengan dasar pada harga yang berlaku saat ini. Responden memperoleh informasi pemasaran dari perantara/pedagang. Struktur pasar beras organik ditemukan adalah oligopsoni. Perilaku responden antara lain mayoritas responden menjual padi segera setelah panen, responden bergantung pada pendanaan koperasi atau asosiasi pasar, penjual tidak berkolusi untuk menentukan harga, serta tidak mengiklankan hasil panen untuk dijual, dan mayoritas responden rutin menghadiri pelatihan tentang budidaya atau pemasaran padi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.