Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Upline program 3i-Networks PT. AJ Central Asia Raya dalam melakukan aktivitas prospek pada nasabah baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Teknik purposive sampling digunakan dalam pemilihan informan. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri dari proses kondensasi data, penyajian, dan verifikasi data. Untuk memastikan validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan langsung menjadi strategi persuasive yang paling menentukan keberhasilan aktivitas prospek karena membangun saling pengertian dan menciptakan efektifitas komunikasi, teknik persuasif yang dilakukan dalam aktivitas prospek ada dua, yakni teknik integerasi dengan menyatukan diri terhadap komunikan, dan teknik tataan untuk membungkus pesan agar mudah diterima, dan sebagai hasil dari proses evaluasi setelah implementasi strategi komunikasi, ditemukan hambatan dalam strategi yang dilakukan yakni ketidakmampuan komunikator dalam memahami komunikan, tidak menguasai product knowledge, dan penggunaan media sosial yang kurang efektif.
Taman Lazuardi as one of the tourist destinations of Susukan Village, of course it requires promotion in order to attract tourists to come to Taman Lazuardi. Taman lazuardi promotion team has used several social media platforms as promotional tools, but the results are still not optimal. One of the reasons is the lack of skills to create interesting content. One of the content that according to the promotion team is not yet attractive is content in the form of promotional videos. Therefore, it is necessary to provide training in create videos for promotional purposes through social media which can ultimately attract tourists. The service implementation team in this case will cooperate with the Taman Lazuardi promotion team in Susukan Village, Susukan, Banyumas. The method used to overcome partner problems is to do some training sessions and accompaniment. The result of this activity was the creation of 7 promotional videos made by Susukan residents and uploaded to Taman Lazuardi's social media.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Upline program 3i-Networks PT. AJ Central Asia Raya dalam melakukan aktivitas prospek pada nasabah baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Teknik purposive sampling digunakan dalam pemilihan informan. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri dari proses kondensasi data, penyajian, dan verifikasi data. Untuk memastikan validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan langsung menjadi strategi persuasive yang paling menentukan keberhasilan aktivitas prospek karena membangun saling pengertian dan menciptakan efektifitas komunikasi, teknik persuasif yang dilakukan dalam aktivitas prospek ada dua, yakni teknik integerasi dengan menyatukan diri terhadap komunikan, dan teknik tataan untuk membungkus pesan agar mudah diterima, dan sebagai hasil dari proses evaluasi setelah implementasi strategi komunikasi, ditemukan hambatan dalam strategi yang dilakukan yakni ketidakmampuan komunikator dalam memahami komunikan, tidak menguasai product knowledge, dan penggunaan media sosial yang kurang efektif.
Homeschooling atau belajar mandiri dewasa ini meningkat peminatnya terutama di kalanganmasyarakat menengah ke atas di kota-kota besar Indonesia. Mengetahui peningkatan jumlahpeminat jenis pembelajaran ini menjadi tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian berada di Rumah Inspirasi yang melaksanakanproses pembelajaran mandiri buat anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar mandiriatau homeschooling merupakan sebuah alternatif belajar baru buat keluarga yang mendasarkanpemilihan pembelajaran buat anak-anaknya yang tidak melalui sekolah formal. Dalam belajarmandiri diberlakukan metode dan media pembelajaran yang disepakati berdasar karakter dankemampuan anak-anak mereka; Dalam model dan metode pembelajaran homeschooling anakdiperlakukan sebagai subyek dalam proses belajar, yang diperhatikan pendapat dan aspirasinya,bukan hanya menjadi obyek saja; Penggunaan media dalam proses pendidikan belajar mandiridisesuaikan dengan karakter, minat dan kemampuan anak, serta dalam penyusunan kurikulum,anak juga harus dilibatkan sehingga mampu membangkitkan minat anak untuk belajar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.