Rendahnya kemampuan siswa dalam aspek kognitif disebabkan kurangnya materi dan media pembelajaran yang mendukung siswa dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan video pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada aspek kognitif khususnya kemampuan klasifikasi pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research dan Development) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah satu uji coba ahli materi , satu uji coba ahli media, satu uji coba ahli desain media pembelajaran dan tiga uji coba perorangan yang dilakukan tiga orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan angket. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu kuesioner/ angket. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu Video pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan hasil penilaian yang dilakukan ahli materi, ahli media, ahli desain pelajaran dan perorangan dengan persentase penilaian rata-rata 88,5% dengan kualifikasi baik. Maka, video pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada aspek kognitif anak usia dini valid dan layak diterapkan pada proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian pengembangan video berbasis multimedia interaktif pada aspek kognitif dapat dijadikan salah satu solusi pada permasalahan yang ada, yaitu dapat digunakan pada pembelajaran untuk meningkatkan aspek kognitif siswa salah satunya klasifikasi. Selain itu media ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih variatif sehingga pembelajaran lebih menarik dan dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak.
Kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran daring. Guru memerlukan media pembelajaran yang kreatif dan menarik dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujan untuk menciptakan rancang bangun dan mengetahui validitas media kartu UNO berbasis multimedia interaktif untuk kemampuan kognitif anak usia dini dalam mengenal dan berhitung angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Subjek penelitian ini berjumlah 5 yang terdiri dari 1 orang ahli isi pembelajaran, 1 orang ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran dan 3 orang anak usia dini pada uji perorangan. Data dikumpulkan menggunakan metode kuesioner. Data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji validitas yang dilakukan oleh ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran memperoleh skor 86,45% dengan kualifikasi baik, serta uji coba perorangan memperoleh skor 92,50% dengan kualifikasi sangat baik. Jadi dapat dinyatakan bahwa media kartu UNO berbasis multimedia interaktif ini layak digunakan pada kemampuan kognitif anak usia dini dalam mengenal dan berhitung angka. Implikasi dalam penelitian ini adalah media kartu UNO ini dapat menjadi solusi atas kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran daring.
Masih rendahnya kompetensi kepribadian dan motivasi guru PAUD dalam mengajar terlihat dari guru yang masih cenderung mengedepankan pedagogik dan akademik daripada pengembangan kompetensi kepribadian dan terlihat guru yang masih sering datang terlambat serta kurangnya minat guru dalam membuat media pembelajaran yang baru dengan rancangan pembelajaran yang lebih menarik sehingga hal ini mempengaruhi kinerja guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kompetensi kepribadian dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru PAUD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 103 guru dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode non tes berupa penyebaran kusioner. Instrumen yang digunakan menggunakan jenis kuisioner tertutup. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analsis statistik inferensial dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi kepribadian dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru (thitung 30,620 > tTabel 3,17). Sehingga, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi kepribadian dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru PAUD. Implikasi dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi terkait dengan hubungan antara kompetensi kepribadian dan motivasi mengajar guru PAUD terhadap kinerja guru.
Penggunaan media konvensional seperti kertas, membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Pembelajaran yang hanya dilakukan di ruangan saja, kurang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik untuk materi tentang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun, mengetahui validitas dan efektivitas dar media video pembelajaran berbasis proyek untuk anak usia dini. Penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini 1 orang ahli isi materi, 1 orang ahli desain dan media pembelajaran dan anak kelompok B sejumlah 19 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode non tes, metode wawancara dan angket kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini memperoleh skor 93% pada uji ahli materi, 90% pada uji ahli desain pembelajaran, 92% pada uji ahli media pembelajaran, 84% pad uji coba perorangan, 86% pada uji coba kelompok kecil dan 90% pada uji coba lapangan. Dengan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa media video ini layak digunakan pada proses pembelajaran dan dapat meningkatkan minat belajar anak dan mecintai lingkungan sekitarnya. Implikasi dalam penelitian ini yaitu media ini layak digunakan pada proses pembelajaran dan mampu menarik minat belajar anak.
This study aims at investigating the effect of diverse educational environment on the level of tolerance among university students in Buleleng, Bali. Particularly, this study was trying to reveal the difference of tolerance and three dimensions of tolerance, namely acceptance to diversity, respect for diversity, and appreciation for diversity between students who study in a university with higher degree of diversity and students who study in a university with lower degree of diversity. Data was collected using Three Factor Model of Tolerance which was adapted into Indonesian. The test for validity and reliability of the instrument was also done to make sure that the instrument is valid and reliable to be used in Indonesian context. Data were analyzed quantitatively using Nonparametric Test with IBM SPSS 25.0. This study found out that students who study in a diverse educational environment exhibit higher degree of tolerance overall and in each dimension than students who study in a nondiverse educational environment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.