Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode drill dan metode strokes terhadap keterampilan bermain bulutangkis atlet tingkat pemula, (2) perbedaan pening-katan keterampilan bermain bulutangkis antar atlet yang memiliki kelincahan tinggi dan kelincahan rendah, (3) interaksi antara metode latihan dan kelincahan terhadap keterampilan bermain bulutangkis atlet tingkat pemula. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah atletklub PB. Manunggal, PB. Natura dan PB. Surya Mataram yang berjumlah 46 atlet. Besarnya sampel yang diambil sebanyak 24 atlet. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Uji t dan ANAVA. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill dan metode strokes terhadap peningkatan keterampilan bermain bulutangkis, (2) ada perbedaan keterampilan bermain bulutangkis atlet pemula yang memiliki kelincahan tinggi dan kelincahan rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode latihan dan kelincahan terhadap keterampilan bermain bulutangkis atlet tingkat pemula. Kata Kunci: metode drill, metode strokes, kelincahan, bulutangkis
AbstrakPelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia saat ini dirasakan belum optimal. Bahkan situasi pendidikan di Indonesia yang belum ideal menjadi motivasi pokok dalam mengimplementasikan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar yang diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran termasuk penjas dan olahraga. Dalam penjas dan olahraga banyak terkandung nilai-nilai karakter seperti sportifitas, kejujuran, keberanian, kerja keras, pengendalian diri, tanggung jawab, kerjasama, keadilan, dan kebijaksanaan, menghargai lawan dan sebagainya yang dapat diintegrasikan dalam aktivitas gerak dan dalam berbagai bentuk permainan. Pendidikan karakter dapat dibentuk salah satunya melalui pendidikan jasmani dan olahraga (gymnastics), melalui aktivitas motorik yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga menjadi kebiasaan. Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki peran penting dan andil besar dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional yang menunjang pendidikan karakter bangsa. Pendidikan jasmani disajikan di sekolah yang memiliki tujuan; kognitif, psikomotor dan afektif. Pembentukan karakter anak adalah melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan anak diniasakan hidup sportif. Dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan anak dituntut untuk melakukan tanggung jawab, jujur, kerja sama, dan toleransi. Pengembangan karakter akan terlaksana dengan pembiasaan yang dilakukan dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Selain dalam pendidikan formal olahraga juga mampu memberikan penanaman jiwa sportifitas dimana jiwa sportifitas tersebut membangun karakter yang sportif. Mengakui kekalahan, menghormati lawan, menegakkan fair play dan mampu memberikan penghargaan atas dirinya sendiri dan orang lain.
Penelitian ini mengambil tujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi rasa komunitas dan sikap relawan acara olahraga ditinjau dari hubungan kejelasan positif. Peneliti mengambil persamaan model struktural untuk menilai kontribusi variabel kejelasan positif dengan sikap dan rasa komunitas relawan olahraga. Kejelasan pada relawan diterjemahkan ke dalam variabel kejelasan peran, kejelasan tujuan, dan keterlibatan dalam olahraga. Sehingga akan membuktikan hipotesis yang telah diajukan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan relawan yang bertugas pada event Peparda Indonesia 2019 sebanyak 150 orang. Melalui kuesioner yang dikirim langsung ke email relawan. Data dari relawan diperoleh dari pengurus Peparda Indonesia tahun 2019. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel yaitu t-Statistic lebih besar dari t-Tabel maka hipotesis diterima. Penelitian ini menggunakan taraf keyakinan sebesar 95% dengan T-Tabel sebesar 1,9764. Jadi dapat disimpulkan keseluruhan hipotesis diterima berdasarkan dari t-Statistic > t-Tabel (1,9764). Jadi dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara Kejelasan peran, Kejelasan tujuan, Keterlibatan dengan Sikap dan Rasa Komunitas relawan olahraga pada even Peparda DIY 2019. Seluruh hipotesis dapat diterima, sehingga terdapat keterikatan langsung antara kejelasan dengan sikap dan sense rasa komunitas pada relawan olahraga Peparda 2019 di Indonesia.Kata kunci: kejelasan peran, kejelasan tujuan, sikap, rasa komunitas, relawan olahraga. This study aims to reveal the factors that influence the sense of community and the attitudes of sports event volunteers in terms of positive clarity. Researchers took structural model equations to assess the contribution of positive clarity variables to the attitudes and feelings of the sports volunteer community. Clarity on volunteers translated into variables of role clarity, clarity of goals, and involvement in sports.So that it will prove the hypothesis that has been proposed. The sample in this study used 150 volunteers who served at the 2019 Peparda Indonesia event. Through a questionnaire sent directly to the volunteer email. Data from volunteers were obtained from Peparda Indonesia management in 2019. These results indicate a significant relationship between each variable, namely the t-Statistic is greater than the t-Table, so the hypothesis is accepted. This study used a confidence level of 95% with a t-Table of 1.9764. So it can be concluded that the whole hypothesis is accepted based on the t-Statistic > t- Table (1.9764). So it can be concluded that there is a significant relationship between role clarity, clarity of purpose, involvement with the attitude and feeling of the sports volunteer community at the 2019 Peparda DIY event. All hypotheses can be accepted, so there is a direct link between clarity with the attitude and sense of community sports volunteer Peparda 2019 in Indonesia.
This research was conducted based on problems in learning in the development of physical motor skills, especially the gross motor skills of Asy Syaffa Kindergarten students. This study aims to determine the use of Si Buyung's gymnastics in improving gross motor skills in early childhood in Asy Syaffa Kindergarten. The experimental method was applied in this study by giving 14 treatments, including pretest and posttest. The research subjects were 24 students with the sampling technique, namely purposive sampling. This research instrument uses the Gross Motor Test, which consists of a 50-meter sprint test, Dodgin run, Standing Broad Jump test, Soft Ball Throw test, Wall Pass test, Medicine Ball put test. The results of hypothesis testing found that there was an effect of Si Buyung's gymnastics on the gross motor skills of early childhood. With the conclusion criteria t count > t table, 4,062 > 2,068 and the value of sig. 2-tailed 0.000 < 0.05 so that the hypothesis is accepted. So this study proves that Si Buyung's gymnastics can improve motoric movement in early childhood. The implications of this research are expected to be an alternative for kindergarten teachers as a learning approach to developing children's gross motor movements.
Kecanduan Game Online dan prestasi akademik menjadi faktor penentu tingkat aktivitas fisik pada siswa. Tujuan penelitian untuk menghubungan antara kecanduan Game Online dan prestasi akademik dengan aktivitas fisik. Sampel penelitian ini sebanyak 143 siswa SMPN 1 Srengat Blitar menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket sebagai alat uji dalam menentukan karakteristik responden. Angket tersebut antara lain: angket persetujuan menjadi responden, angket data pribadi, angket game addiction Scale (GAS) dalam Bahasa Indonesia, dan angket IPAQ versi short form Bahasa Indonesia. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan rank spearman untuk memaknai hubungan 2 variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kecanduan Game Online dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, selanjutnya terdapat hubungan antara variabel prestasi akademik dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan terdapat hubungan kecanduan Game Online dan prestasi akademik dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat representasi kondisi fisik atlet PUSLATKOT Kota Kediri ditinjau dari letak geografisnya. Peneliti juga mengkomparasikan hasil temuan antara atlet yang bertempat tinggal didataran rendah dan dataran tinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 54 orang dengan letak geografis tempat tinggal (dataran rendah, dataran tinggi) sebagai studi komparasinya. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei menjadi langkah dalam menjawab rumusan masalah penelitian terebut. Selanjutnya, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis persentase. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kondisi yang disusun oleh Tim UN PGRI Kediri pada Tahun 2018. Hasil yang ditunjukan dari penelitian adalah status kondisi fisik atlet Puslatkot Kota Kediri 2019 menunjukan 0% (tidak ada) kategori sangat kurang, 25,93% (14 orang) kategori kurang, 22,22% (12 orang) kategori sedang, 27,78% (15 orang) kategori baik, dan 24,07% (13 orang) kategori baik sekali. Sedangkan ditinjau dari letak geografis tempat tinggal dataran tinggi menunjukan: dari 21 Atlet 0% (tidak ada) kategori kurang sekali, 29% (6 orang) kategori kurang, 52% (11 orang) kategori sedang, 19% (4 orang) kategori baik, dan 0% (tidak ada) kategori baik sekali. Pada dataran rendah terdiri 33 Atlet menunjukan 0% (tidak ada) ketegori sangat kurang, 24% (8 orang) kategori kurang, 3% (1 orang) kategori sedang, 33% (11 orang) kategori baik, dan 39% (13 orang) kategori baik sekali. Melihat dari hasil penelitian tersebut maka status kondisi fisik yang menunjukan kategori baik sekali terdapat pada atlet yang bertempat tinggal di dataran rendah.
This research aims to test the dimension of literacy in physical education in students at Singaperbangsa Karawang University. Research is conducted using quantitative approaches with survey methods. The population in this study was all student-athletes in various sports at Singaperbangsa Karawang University which amounted to 721 people. The study sample was determined using proportional random sampling techniques totalling 342 people. The dimensions of physical literacy used are the dimensions of variation and utilization of books (BK), dimensions of variation and use of scientific articles (WM), dimensions of variation and utilization of technology (TECH), and dimensions of environmental variation (LK) . Data analysis used is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with Second-Order Confirmation Factor (SOCF) with Lisrel program version 8.80. Data analysis showed that the literacy scale developed for physical learning is a valid and reliable scale and consists of 15 indicators. The dimension of variety and use of writing materials is the most dominant in shaping college student literacy.
Penelitian ini dilakukan berdasar pada hasil obeservasi peneliti yang menunjukan kualitas hidup siswa kurang dengan asumsi kurangnya aktivitas fisik, pola hidup sehat, pola makan serta asupan gizi. Penelitian ini mengunakan metode servei cross section dengan pengisian kuesioner dalam bentuk google form. Instrumen diadobsi dari pengukuran aktivitas fisik dan IMT. Sampel yang digunakan sebanyak 429 siswa kelas V Sekolah dasar se Kecamatan Banguntapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas fisik siswa kelas V Sekolah Dasar se Kecamatan Banguntapan masuk kategori sedang dengan persentase terbesar yaitu 50% dan tingkat obesitas pada siswa kelas V Sekolah Dasar se Kecamatan Banguntapan masuk kategori Kurang (kurus) sengan persentase 65,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa presentasi aktivitas fisik dan obesitas pada siswa kelas V Sekolah dasar se Kecamatan banguntapan masuk kategori sedang dan Kurang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.