This study aims to describe the use of caption on Instagram to improve students' writing skill and motivation. This research is a classroom action research (CAR). The research subject was class VIII SMP N 3 Mranggen Demak with a total of 31 students. This study was conducted in two cycles. The Pre-Test was held before the first cycle was implemented. The researcher used descriptive qualitative method to describe the use of caption on Instagram for student’s motivation and writing skill improvement. The results showed that the use of caption on Instagram can improve student’s motivation and writing skill. In the first cicle of the pre-tests that have been conducted, it was known that only 2 students (6,5%) got scores between 60 - 64. While 28 students (93%) got scores below 60. The number of students who scored above 60 increased in in the post-test I, there were 19 students with an average score of 69,5. The score of students rose significantly in the post-test II, it was found that there was a satisfactory increase in scores with the highest score of 87 and the lowest score of 66 (1 student)
<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini merupakan penelitian </p><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris, penyebab terjadinya kesalahan dan jenis kesalahan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan 224 kata yang sering salah diucapkan oleh mahasiswa. Hal ini terjadi karena perbedaan vokal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ada beberapa vokal dalam Bahasa Inggris yang tidak dimilliki oleh Bahasa Indonesia sehingga mahasiswa seringkali menggantinya dengan suara yang mirip dengan Bahasa pertama mereka. Jenis kesalahan yang terjadi dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris adalah kesalahan substitusi, kesalahan sisipan, dan kesalahan penghilangan. Kesalahan substitusi terjadi hampir 90% dari seluruh pengucapan yang dilakukan oleh responden.</p><p> </p><p>Kata kunci: kesalahan pengucapan, substitusi, sisipan, penghilangan</p><p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p>This is a descriptive qualitative research which aims to describe the error pronunciation of English vowel, the cause of the error, and the type of the error. The result of this research shows there are 224 words which is frequently mispronounce by the students. This is caused by the discrepancies of the vowel words in English and in Indonesian language. Some of the English vowel words do not exist in Indonesian language as a result most of the students replace those words which have similar sounds to their native language. The types of error often happened are the substitution error, inserting error, and omission error. The substitutions error is the highest error made by the students. Nearly 90% of the mispronounce words is caused by the substitution error.</p><p> </p><p>Keywords: error pronunciation; substitution; inserting; omission</p>
<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="right"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="BasicParagraph">Telah dilakukan penelitian pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat kimia (rendemen, kadar air, kadar lemak) dan sifat organoleptic (warna dan aroma) pada pembuatan kelapa parut yang dikeringkan. Hasil yang diperoleh dilakukan analisa sifat kimia (rendemen, kadar air, kadar lemak) dan organoleptik (warna dan aroma).Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan satu factor, yaitu suhu pengeringan 50°C, 60°C, 70°C, 80°C dengan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dihitung menggunakan perhitungan rancangan percobaan (RAK) apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf %% untuk mengetahui perbedaan masing-masing taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar air 2,96%, kadar lemak 48,90%, rendemen 36,62% terbaik pada kondisi suhu pengeringan 80°C</p></td></tr></tbody></table></div>
Produk pangan fungsional merupakan pangan yang dikonsumsi sebagai diet biasa, namun memiliki efek fisiologis dan dapat menjaga kesehatan tubuh; salah satunya adalah minuman probiotik. Berbagai macam minuman probiotik yang dikenal secara luas diproduksi dari susu sapi, sehingga harganya relatif mahal. Padahal ada beberapa produk minuman probiotik non susu seperti: kombucha/jamur dipo, water kefir, yoghurt dari sari buah dan dari sari kurma, cider/cuka apel. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, selain kita dituntut untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, juga dituntut untuk selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta mengkonsumsi produk pangan yang dapat memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh. Staf pendidik di SMAN 15 Semarang sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, perlu selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh secara mandiri, salah satunya dengan mengkonsumsi produk fermentasi non susu; maka perlu dilakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan minuman probiotik yang murah dan mudah dibuat. Para guru dan administrasi di SMAN 15 Semarang adalah sasaran yang tepat untuk diberi penyuluhan, keterampilan dan pelatihan tentang pengolahan produk minuman fermentasi non susu (kombucha dan tepache). Untuk mendapatkan data mengenai peningkatan pengetahuan/pemahaman tentang produk teh kombucha dan tepache serta istilah bahasa inggrisnya, diberikan test sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil analisis data test didapatkan bahwa program ini secara statistik belum optimal dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai minuman probiotik dan pembuatan teh kombucha dan tepache serta istilah bahasa inggrisnya.
The objective of this research is to improve students’ vocabulary and activity during teaching-learning process using mind mapping as a teaching method. This is a classroom action research conducted at Semarang University and the sample is taken from the first semester students of law faculty. This classroom action research applies two cycles. Each cycle includes planning, acting, observing and reflecting. The result showed that through mind mapping students can master English vocabulary easily especially English vocabulary for law, their test score improved, and they became active enough in participating in class such as asking and answering question, delivering opinion, and completing task.
<p>Jahe salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan obat tradisional. Rimpang jahe emprit (<em>Z. majus </em>Rumph) mengandung oleoresin dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio pelarut n-heksan-etanol terhadap hasil dan karakteristik minyak atsiri jahe emprit segar. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu rasio pelarut n-heksan-etanol. Perlakuan tersebut adalah, P1 (n-heksan : etanol 1 : 0) ; P2 (n-heksan : etanol 2:1); P3 (n-heksan : etanol 1:1); P4 (n-heksana : etanol 1:2); dan P5 (n-heksan :etanol 0 :l). Perlakuan berpengaruh nyata terhadap hasil dan karakteristik minyak atsiri jahe emprit (<em>p</em><0,05). Perlakuan P1 dihasilkan rendemen terbesar, yakni 1,3±0,51 %, namun untuk kualitas oleoresin terbaik dihasilkan perlakuan P3, dengan karaketristik oleoresin indeksbias sebesar 1,488, total fenolik sebesar 0,43% dan aktivitas antioksidan 90,57± 0,58 %.</p>
Dusun Girikusumo, Banyumeneng Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah merupakan salah satu sentra pengolahan rebung (bamboo shoots) menjadi produk fermentasi. Hasil fermentasi rebung dimanfaatkan sebagai sayuran isi Lumpia. Semua produsen rebung fermentasi masih menggunakan metode fermentasi alami dan menggunakan tawas (alum), pada tahap perebusan dan fermentasi. Disamping itu produsen rebung fermentasi tidak memanfaatkan limbah cair (broth) dari fermentasi rebung, sebagai ragi (starter) untuk proses fermentasi berikutnya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolah rebung, tentang proses produksi asinan rebung yang efisien, baik, dan aman serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyiapan starter dari biakan murni bakteri asam laktat (BAL) jenis L. plantarum. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan pelatihan. Luaran (outcome) yang diperoleh dari pengabdian ini adalah berupa peningkatan pengetahuan dan kapasitas pengolah rebung di Dusun Girikusumo, Mranggen Demak dalam memproduksi asinan rebung yang efisien, benar dan aman. Peserta yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari pemasok dan pengolah rebung sudah memahami bahwasanya tawas tidak boleh dipakai dalam pengolahan rebung. Peserta paham bahwa limbah cair dari fermentasi alami rebung penuh (kaya) BAL dapat dimanfaatkan sebagai ragi untuk fermentasi rebung yang baru. Namun semua peserta tidak faham cara menyiapkan ragi starter dari kultur murni L. plantarum. Hasil pengabdian ini sangat penting agar produsen asinan rebung menghasilkan rebung yang aman pada tingkat residu cemaran logam aluminium.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.