The coronavirus disease (COVID-19) pandemic in Indonesia has a psychological impact among health workers who are working in hospital and caring for patients with positive COVID-19. This study aimed to examines the psychological impact among health workers in effort to facing the coronavirus pandemic (COVID-19) in Indonesia. Snowball sampling technique was employed to gather the sample in the eight islands. The health workers were responded to the depression anxiety stress scales (DASS-42) questionnaire, with the total of 644 respondents. The results of this study showed that about 65.8% of respondents experienced anxiety due to COVID-19 outbreak, There were 3.3% experienced extremely severe anxiety and 33.1% experienced mild anxiety. Whereas those experienced stress due to COVID-19 outbreak were 55%, extremely severe stress levels were 0.8% and mild stress were 34.5%. Health workers who experienced depression were 23.5%. There were 0.5% with very severe depression and mild depression was 11.2%. There is a closed correlation between anxiety (r=0.152 p=0.000), stress (r=0.086 p=0.029), and depression (r=0.111 p=0.005), to the worried of being alienated if infected coronavirus (COVID-19). The Indonesian government has to handle the anxiety, stress and depression that occurs in health workers in particular and can provide protection to medical personnel so that they do not feel alienated by those around them.
Stunting merupakan permasalahan yang semakin banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017 (Kemenkes, 2018). Pada tahun 2015, hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) prevalensi stunting di Jawa Timur 27,1% dan di Surabaya adalah 20,3% (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Kelurahan Medokan Semampir Sebagai wilayah mitra program ini merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Keputih Surabaya. Di sana stunting masih menjadi masalah serius. Berbasarkan data di 2017 prevalensi stunting sebesar 30,48% di Kelurahan Medokan Semampir. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kejadian stunting adalah makanan pengganti asi (MP-ASI) yang kurang tepat dan sehat. Pola makan ibu dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kejadian stunring. Ibu memiliki tanggung jawab utama untuk memilih, menyiapkan, dan menyajikan makanan bergizi untuk anak-anak mereka. Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan sebagai upaya penyelesaian masalah gizi anak stunting. Luaran yang diharapkan melalui program ini adalah modul pembuatan menu modifikasi makanan sehat, produk makanan dan meningkatkan status kesehatan keluarga terutama anak. Dengan upaya perbaikan gizi berbasis modifikasi makanan pengganti asi (MP-ASI) yang ekonomis serta menarik yang memiliki manfaat meningkatkan status kesehatan anak diharapkan angka stunting dapat dikurangi dan masyarakat juga bisa memperoleh keuntungan dari program tersebut.Kata Kunci : Makanan, Pemberdayaan, Stunting
ABSTRAK Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian karena stroke dan faktor yang dapat memperberat Infark Miokard(serangan jantung). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mempelajari perbedaan pengaruh terapi guided imagery dan relaksasi autogenik terhadap penurunan tekanan darah. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian Pra Experimental dengan menggunakan pendekatan pre dan post tes.Kelompok perlakuan 1 diobservasi tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi relaksasi Autogenik.Pada kelompok perlakuan 2 diobservasi tekanan darah sebelum dan sesudah relaksasi Guided Imagery. Kelompok ke 3 juga diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan kombinasi relaksasi Autogenik dan Guided Imagery.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di rumah sakitdengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui kuesioner dan observasi. Diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxondengan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan ketiga metode signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Metode Guided Imagery (α=0,25) lebih signifikan dari pada Kombinasi Guided Imagery dan Autogenik (α=0,38), sedangkan Kombinasi Guided Imagery dan Autogenik lebih signifikan dari pada Autogenik (α=0,46). Kata Kunci : Relaksasi Autogenik, Guided Imagery, Hipertensi
Hypertension is a problem which is often undergone by elderly people and become an important factor caused heart trouble. Hypertension prevalence is 32.4%, and in the place of this study, hypertension prevalence numbers 50 from 80 elderly people. The design of this study used was quasi experimental non equivalent control group design. The populations were all of elderly people with hypertension as much as 50 elderly people, the samples were 46 elderly people, who was divided into experimental and control groups, each of them were 23 elderly people. The data were obtained through observation analyzed with Wilcoxon signed ranks test, whereas to understand the difference between before after Tai Chi gymnastics used Mann Whitney test. The result of analysis with Wilcoxon signed ranks test was p=0,000 < α=0.05 which meant that there is the effect of Tai Chi gymnastics towards the decrease of blood pressure, while by using Mann Whitney test was gained p=0,016 < α=0.05, that there was the difference between before and after Tai Chi gymnastics. From the result of the study, it proved that Tai Chi gymnastics can lower the blood pressure if it was undertook three times a week to elderly people with hypertension.
ABSTRAKPendidikan dan perekonomian masih menjadi masalah utama dalam negara kita. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah menyebabkan ekonomi juga masih rendah. Desa Cerme kabupaten Lamongan merupakan salah satu contoh perdaban masyarakat yang juga memiliki permasalahan keduanya. Pengabdian ini menitik beratkan pada upaya pendampingan terhadap msayarakt setempat bagaimana meningkatkan etos membaca mereka, mengenalkn internet dan bagaimana melakukan bisnis atau transaksi jual beli online atau E-Commerce. Selain itu pengabdian ini dilakukan selama satu bulan. Bentuk kegiatan pendampingan tersebut diataranya pendirian taman baca, pemasangan internet serta pelatihan bisnis online atau E-Commerce. Dengan fasilitas internet yang telah dipasang oleh tim UMSurabaya harapannya setelah pelatihan masayarakat bisa mengakses pengetahuan terbaru dan bisnis dengan bantuan internet. Sedangkan bagi anak-anak sekolah mereka bisa memanfaatkan taman baca tersebut dan dapat meengakses pengetahuan melalui internet pula.Kata Kunci: Pendidikan, taman baca, dan E-Commerce PENDAHULUANSalah satu ciri dari negara maju adalah ekonomi dibangun diatas kretativitas dan ekonomi. Tidak tergantung dengan kondisi alam dan tanah. Kemajuan zaman yang dimulai sejak revolusi industri di eropa mengakibat dunia semakin datar. Meminjam istilah yang digunakan oleh Friedman, bahwa dunia semakin datar, tidak ada lagi batas-batas antar negara. Kemudian Friedman menjelaskan bagaiman tembok berlin pemisah jerman barat dan jerman timur itu runtuh. Itu tidak lain karena dunia mulai datar dan ada revolusi dan telekomonikasi.
Background: Stunting in children has adverse consequences such as a decrease in cognition, language, and academic performance. Most of the children in Indonesia were diagnosed with stunting. The aim of this study was to measure factors affecting behavior in fulfilling nutritional needs among children under the age of 5 years with stunting. Design and method: This study used a cross-sectional design. Data were collected from mothers who had children under the age of 5 years (6–48 months) in Talang village, Pamekasan Regency, Madura using a self-report questionnaire. The total sample in this study was 120, selected using a random sampling technique. The independent variables were maternal characteristics, culture, family support, and mother’s knowledge, while the dependent variable was the behavior in fulfilling nutritional needs among children. We used a self-report questionnaire to measure variables. Logistic regression was used to analyze factors affecting the behavior of fulfilling nutrition interventions. We used a statistical significance p < 0.05. Results: Culture, family support, and knowledge were factors that affecting behavior of fulfilling nutritional needs among children under the age of 5 years with stunting, 0.279 (OR = 0.279, 95% CI: 0.084-0.920, p = 0.036); (OR = 2.435, 95% CI: 1.270-4.667, p = 0.007; OR = 4.860, 95% CI: 1.548-15.261, p = 0.724), respectively. Conclusion: Behavioral in Fulfilling nutritional needs determines the health status of children. Therefore, the awareness of parents, knowledge, and multisectoral is needed to prevent stunting among children.
AbstrakResiliensi keluarga merupakan kemampuan keluarga dan proses dalam kehidupan keluarga untuk bertahan atau bangkit, dari hal yang membuat terpuruk atau situasi sulit. Resiliensi keluarga dipandang sebagai sebuah proses yang dijalani di sepanjang kehidupan keluarga dimana kemapuan ini perlu dimiliki oleh setiap keluarga terutama dengan penyakit hipertensi, agar mampu menghadapi situasi Covid-19 seperti sekarang ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode pendidikan tentang membangun ketahanan keluarga dengan hipertensi di masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada masyarakat di kelurahan Kalijudan Kota Surabaya. Upaya yang bisa dilakukan untuk membangun ketahanan keluarga sekaligus mencegah terjadinya hipertesnis yaitu: berfikir positif, rajin beribadah atau aktivitas spiritual lainnya, kemudian olahraga secara teratur dan menghindari makanan yang banyak mengandung garam dan kolestrol. Luaran yang diharapkan melalui program ini adalah modul tntang strategi membangun ketahanan keluarga (family reciliency) pada warga kelurahan Kalijudan dengan hipertensi di Kota Surabaya.Kata Kunci: Covid-19, Ketahanan Keluarga, Resiliensi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.