Sustainable development is a global action plan by world leaders, to address various problems, especially those related to the environment and social economy. Palm oil products as a featured commodity of Indonesia, are not immune to consumer demands, which are related to their sustainability. This study aimed to identify challenges and derive recommendations to be used in developing sustainable palm oil products, which is also likely to be accepted by consumers. This research was based on a literature study of current requirements, regarding sustainable palm oil products. Furthermore, the results showed that consumers’ demands were growing, especially those related to sustainability. Also, the consumers’ requirements towards palm oil products were resulting in minimum greenhouse gas emissions, protecting the workers involved, indirect land-use change, and traceability of the supply change of the commodities. However, as a solution, development of national standard was needed. Therefore, the Standard National Indonesia (SNI) for sustainable palm oil, was used as a guideline and requirement source for every producers of the products in Indonesia, in order to overcome challenges and increasing commodity competitiveness, in accordance with consumer demand.
Increasing demand of energy consumption lead to significant support effort to support the sustainable supply by exploring a new resource, development technology, and strategy of energy-mix. In line with this, the development and implementation of management systems in energy utilization play an important role. Based on several studies the implementation of ISO 50001 has significant to improve the performance of energy management, saving of the energy cost, and reduction of CO2 emission. This paper will be reviewed the state of the art of implementation of this standard, benefits, and challenges based on literature studies from several scientific journals and publications released by international organizations, associations, and government policies. Some selected case studies describing quantitative energy performance affected by the implementation of ISO 50001 at the international level with different sectors and some role models from Indonesia are described. Moreover, the challenges and difficulties facing by the implementation of this standard were also reviewed.
Benih kelapa sawit merupakan elemen yang sangat penting dalam menentukan hasil produksi tanaman kelapa sawit. Penggunaan benih sawit berkualitas (unggul) akan memberikan produktifitas yang maksmimal. Namun, hingga saat ini masih banyak penggunaan benih kelapa sawit ilegitim (tidak berkualitas) khususnya pada pekebun di perkebunan rakyat. Standardisasi merupakan cara yang tepat dalam rangka penyediaan dan penjaminan benih sawit unggul melalui penentuan kriteria yang ketat dalam proses seleksi hingga jaminan sifat dan kualitas dari benih yang ditanam. Sebagai tahap awal dan dasar pengembangan standar diperlukan identifikasi tahapan krusial dalam rantai pasok benih kelapa sawit hingga ke tangan konsumen. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis titik kritis terhadap penjaminan kualitas benih kelapa sawit di Indonesia dalam rangka memberikan jaminan tersedianya benih kelapa sawit berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif secara kualitatif untuk memperoleh data dan informasi terkait titik kritis pada rantai proses penyediaan benih kelapa sawit dari para responden yang terdiri dari produsen, penangkar, Pemerintah dan ahli (expert) dalam bidang benih kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) titik kritis dalam penjaminan kualitas benih kelapa sawit di Indonesia, yaitu proses produksi khususnya pada tahapan polinasi, proses pembibitan (pembesaran), proses sertifikasi, proses pengawasan, dan pengetahuan dari pekebun khususnya pada perkebunan rakyat terhadap pentingnya penggunaan benih kelapa sawit berkualitas. Kelima titik kritis tersebut direkomendasikan sebagai dasar dalam pengembangan standar nasional dalam penjaminan benih kelapa sawit yang berkualitas demi terwujudnya program Pemerintah dalam peningkatan produktifitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
<p>Minyak sawit merupakan komoditi perdagangan yang sangat penting di dunia pada saat ini, dan Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. Namun beberapa masalah timbul khususnya terkait keberlanjutan dari produk sawit Indonesia,<em> </em>diantaranya mengenai deforestasi, emisi gas rumah kaca (GRK), dan sosial ekonomi. Negara Indonesia saat ini telah memiliki sistem sertifikasi <em>Indonesia Sustainbility Palm Oil </em>(ISPO) sebagai respon mengenai pembangunan berkelanjutan produk sawit Indonesia. Namun demikian, keberterimaan ISPO di perdagangan global saat ini masih relatif rendah. Pengembangan standar nasional minyak sawit berkelanjutan merupakan strategi yang dapat dilakukan dalam menjawab permasalahan hambatan perdagangan produk minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter teknis utama dalam pengembangan standar nasional minyak sawit berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode FACTS (<em>Framework for Analysis, </em><em>C</em><em>omparison, and Testing of Standards</em>) untuk memperoleh parameter utama dalam pengembangan standar nasional minyak sawit berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 (tiga belas) parameter utama berupa prinsip-prinsip dalam pengelolaan produk sawit berkelanjutan yang akan digunakan dalam pengembangan standar nasional minyak sawit berkelanjutan. Standar nasional minyak sawit berkelanjutan akan dapat digunakan sebagai pedoman, acuan, dan persyaratan teknis oleh industri dalam memproduksi minyak sawit yang memenuhi kriteria keberlajutan dan mampu diterima oleh pasar internasional. Dengan demikian akan meningkatkan daya saing produk minyak sawit Indonesia dan memberi peningkatan pula terhadap devisa negara.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.