This research was conducted to analyze the effect of legume wafer supplementation on the performance of post weaning Ettawa Grade goats. A total of 16 post weaning Ettawa Grade goats (average body weight 13.10±0.91 kg) were grouped into 4 group treatments and 4 blocks as replicate in a completely randomized block design. The treatments were T0 (basal diet/control), T1 (supplementation of 12.12% wafer supplement of Indigofera zollingeriana), T2 (supplementation of 13.54% wafer supplement of Leucaena leucocephala) and T3 (supplementation of 12.37% wafer supplement of Calliandra calothyrsus). The feed intake, nutrient digestibility, average daily gain (ADG), feed efficiency (FE), and income over feed cost (IOFC) were observed. The results showed that supplementation of legume wafer increased (P<0.05) the feed intake, organic matter digestibility, ADG, FE, and IOFC. Supplementation of I. zollingeriana wafer increased ADG by 55.08%, FE by 34.91%, and IOFC by 14.53%; L. leucocephala wafer increased ADG by 66.18%, FE by 41.63%, and IOFC by 19.09%; and C. calothyrsus wafer increased ADG by 32.62%, FE by 11.30%, and IOFC by 14.34%. In conclusion, the addition of legume wafer supplements into the rations could increase the feed utility value of legumes and L. leucocephala wafer at 13.54% showed the best performance in post-weaning Ettawa Grade goats.Keywords: post-weaning Ettawa Grade goats, legumes wafer, indigofera, Leucaena leucocephala, Calliandra calothyrsus ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari pemberian suplemen wafer leguminosa terbaik dalam meningkatkan kinerja kambing Peranakan Etawah (PE) lepas sapih. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan dengan menggunakan 16 kambing PE lepas sapih dengan rerata bobot badan 13.10±0.91 kg. Perlakuan terdiri atas P0 (ransum basal), P1 (suplementasi 12.12% wafer Indigofera zollingeriana), P2 (suplementasi 13.54% wafer lamtoro/Leucaena leucochepala), P3 (suplementasi 12.37% wafer kaliandra/Caliandra calotyrsus). Variabel yang diukur meliputi: konsumsi pakan, kecernaan pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), efisiensi penggunaan pakan (EPP), serta income over feed cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen wafer leguminosa pada kambing PE lepas sapih meningkatkan (P<0.05) konsumsi pakan, kecernaan bahan organik, PBBH, EPP, serta IOFC dibandingkan kambing PE lepas sapih yang tidak diberi suplemen wafer leguminosa. Pemberian suplemen wafer I. zollingeriana dapat meningkatkan 55.08% PBBH, 34.91% EPP, dan 14.53% IOFC; wafer lamtoro dapat meningkatkan 66.18% PBBH, 41.63% EPP, dan 19.09% IOFC; dan wafer kaliandra dapat meningkatkan 32.62% PBBH, 11.30% EPP, dan 14.34% IOFC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan leguminosa sebagai wafer suplemen pakan di dalam ransum mampu meningkatkan nilai guna ransum dan wafer L. leucocephala pada taraf 13.54% menunjukkan performa terbaik pada kambing PE lepas sapih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level pemberian molases dengan perbedaan lama proses ensilase terhadap karakteristik fisik silase ransum komplit berbasis limbah tanaman jagung. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jerami jagung (batang dan daun), molases, bahan konsentrat (pollard, bungkil kelapa, dan bungkil kedelai). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yang terdiri dari faktor A yang merupakan level molasses (0%, 5%, 10%) dan faktor B yang merupakan lama proses ensilase (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari) dan diulang sebanyak 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara level molases dan lama proses ensilase memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap tekstur, warna, bau silase serta keberadaan jamur. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi penambahan molases sebesar 5% dengan lama ensilase selama 21 hari menunjukkan silase ransum komplit berbasis limbah tanaman jagung dengan kualitas terbaik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.