ABSTRAKKebutuhan akan teknologi informasi merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan lagi di era globalisasi. Semua instansi baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta perlahan mulai beralih menggunakan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan mereka. Tak terkecuali dilingkungan rumah bersalin, di berbagai rumah bersalin banyak kesulitan yang berhubungan dengan pengangkatan dan penjadwalan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi pengangkatan dan penjadwalan pegawai pada Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo. Sistem Informasi penjadwalan ini dibangun dengan Framework Bootstrap dengan tujuan agar tampilan menjadi lebih responsive di berbagai device. Berdasarkan pegujian dengan metode Black-box dan User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa Sistem ini dapat mengolah data pengangkatan pegawai dengan baik, menampilkan data penjadwalan secara responsif serta diterima baik oleh pengguna.. Kata Kunci : Sistem Informasi Penjadwalan, Rumah Bersalin, Framework Bootstrap. PENDAHULUANDengan berkembang pesatnya informasi dan teknologi komputer di era globalisasi ini merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem yang di kerjakan secara manual semakin bergeser oleh sistem informasi yang terkomputerisasi. Informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu tidak akan diperoleh apabila tidak didukung oleh sistem yang baik. Oleh karena itu, sistem informasi harus dirancang dengan baik sehingga pengaksesan terhadap informasi dapat tersedia dengan baik untuk pelayanan publik.Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya dalam hal pengelolaan data kepegawaian di suatu instansi yang merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo yang teletak di kawasan kabupaten sidoarjo lebih tepatnya di jalan Sunandar Priyo Sudarmo 154 Sidoarjo, dalam perkembangannya menuju pelayanan publik yang lebih baik berusaha mengoptimalkan sumber daya terutama dalam sistem pengangkatan pegawai baru dan penjadwalan pegawai. Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo menginginkan sarana yang dapat memenuhi kebutuhan informasi tersebut Selama ini, proses pengelolaan data kepegawaian di rumah sakit bersalin buah delima sidoarjo memiliki kekurangan terutama di pengangkatan pegawai baru yang masih dikerjakan secara manual dengan membuka dokuman yang banyak dan pembuatan penjadwalan pegawai yang masih kurang efektif dan belum ada teori dalam pembuatannya Proses penjadwalan pegawai yang meliputi penjadwalan pegawai tetap, penjadwalan pegawai magang dan penjadwalan praktek dokter. Di dalam proses pembuatan penjadwalan pegawai tetap dibuat oleh koordinator yayasan kesehatan dimulai dari pembuatan jadwal shift perbulan, tukar dan ganti jadwal yang dilakukan sesama pegawai tetap, pengajuan dan pengecekan cuti, jatah cuti yang didapat pada hari libur nasional. Selanjutnya proses penjadwalan pegawai magang dibuat oleh rawat jalan dimulai dari pembuatan jadwal ...
ABSTRAKKebutuhan akan teknologi informasi merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan lagi di era globalisasi. Semua instansi baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta perlahan mulai beralih menggunakan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan mereka. Tak terkecuali dilingkungan rumah bersalin, di berbagai rumah bersalin banyak kesulitan yang berhubungan dengan pengangkatan dan penjadwalan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi pengangkatan dan penjadwalan pegawai pada Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo. Sistem Informasi penjadwalan ini dibangun dengan Framework Bootstrap dengan tujuan agar tampilan menjadi lebih responsive di berbagai device. Berdasarkan pegujian dengan metode Black-box dan User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa Sistem ini dapat mengolah data pengangkatan pegawai dengan baik, menampilkan data penjadwalan secara responsif serta diterima baik oleh pengguna.. Kata Kunci : Sistem Informasi Penjadwalan, Rumah Bersalin, Framework Bootstrap. PENDAHULUANDengan berkembang pesatnya informasi dan teknologi komputer di era globalisasi ini merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem yang di kerjakan secara manual semakin bergeser oleh sistem informasi yang terkomputerisasi. Informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu tidak akan diperoleh apabila tidak didukung oleh sistem yang baik. Oleh karena itu, sistem informasi harus dirancang dengan baik sehingga pengaksesan terhadap informasi dapat tersedia dengan baik untuk pelayanan publik.Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya dalam hal pengelolaan data kepegawaian di suatu instansi yang merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo yang teletak di kawasan kabupaten sidoarjo lebih tepatnya di jalan Sunandar Priyo Sudarmo 154 Sidoarjo, dalam perkembangannya menuju pelayanan publik yang lebih baik berusaha mengoptimalkan sumber daya terutama dalam sistem pengangkatan pegawai baru dan penjadwalan pegawai. Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo menginginkan sarana yang dapat memenuhi kebutuhan informasi tersebut Selama ini, proses pengelolaan data kepegawaian di rumah sakit bersalin buah delima sidoarjo memiliki kekurangan terutama di pengangkatan pegawai baru yang masih dikerjakan secara manual dengan membuka dokuman yang banyak dan pembuatan penjadwalan pegawai yang masih kurang efektif dan belum ada teori dalam pembuatannya Proses penjadwalan pegawai yang meliputi penjadwalan pegawai tetap, penjadwalan pegawai magang dan penjadwalan praktek dokter. Di dalam proses pembuatan penjadwalan pegawai tetap dibuat oleh koordinator yayasan kesehatan dimulai dari pembuatan jadwal shift perbulan, tukar dan ganti jadwal yang dilakukan sesama pegawai tetap, pengajuan dan pengecekan cuti, jatah cuti yang didapat pada hari libur nasional. Selanjutnya proses penjadwalan pegawai magang dibuat oleh rawat jalan dimulai dari pembuatan jadwal ...
The “Scavenger” polyclinic is a polyclinic that provides free medical treatment and medicine for people in the scavenger village area. From the operational side, the polyclinic is assisted by medical personnel from the Indonesian Red Crescent (BSMI) and medicines from the Al-Falah Social Fund Foundation (YDSF), while the polyclinic admin comes from residents. Based on the results of interviews and observations, it is concluded that what partners need is insight and skills in inventory activities, especially inventory management, archive and asset management, and an application that can help polyclinic administrators recapitulate assets and making weekly reports. Based on these problems, this community service activity aims to provide training and provide knowledge about the correct and optimal inventory process using the Goods Inventory Information System and also Microsoft Excel. The information system is web-based and set up offline for simplicity and flexibility. From the pre-test and post-test results, it is concluded that there has been an increase in insight and knowledge about the information system and excel material being taught.
Culinary tourism is the experience of finding and enjoying unique and impressive food and drinks in a new region. Each region has a unique food flavor and can be the right choice for culinary tourists who want to try new experiences regarding taste. Differences in tourist preferences in choosing culinary regions sometimes become obstacles in finding a suitable place. Price, distance, facilities, menu variations, and halalness are some of the things that tourists consider in choosing culinary locations. Therefore, it is essential to accommodate tourist preferences to produce appropriate recommendations because the characteristics of tourists in determining their favorite culinary places are very subjective and varied. This study aims to develop a culinary recommendation system based on user preferences using Fuzzy TOPSIS as a recommendation method. Ten criteria can be selected, and their weight value determined by the user. The final result of the recommendation system is an alternative culinary location ranking and map location, along with detailed culinary location information. Result evaluation shows that the system is suitable and useful for users. This study proposes some new criteria that have not been used in other research. ABSTRAK: Pelancongan masakan merupakan pengalaman mencari dan menikmati makanan dan minuman yang unik dan menarik di sesebuah daerah. Setiap daerah mempunyai rasa unik makanan dan boleh menjadi pilihan tepat untuk pelancong yang ingin mencuba pengalaman baru mengenai rasa. Perbezaan pilihan pelancong dalam memilih tempat masakan kadang-kadang menjadi halangan dalam mencari tempat sesuai. Harga, jarak, kemudahan, variasi menu, dan makanan halal merupakan beberapa faktor yang dilihat pelancong dalam memilih lokasi kulinari. Oleh itu, sokongan cadangan untuk pelancong membuat pilihan adalah penting kerana pilihan makanan adalah sangat subjektif dan berbeza-beza. Kajian ini bertujuan bagi membangunkan sistem cadangan masakan mengikut pilihan pengguna dengan menggunakan kaedah Fuzzy TOPSIS. Sepuluh kriteria boleh dipilih mengikut keutamaan. Matlamat akhir sistem ini adalah sebagai pilihan lain bagi pilihan lokasi makanan dan lokasi peta bersama maklumat terperinci lokasi masakan. Keputusan menunjukkan sistem ini sesuai dan berguna untuk pengguna. Kajian ini mencadangkan beberapa kriteria baru yang tidak digunakan oleh penyelidik lain.
This paper introduces a technique that can efficiently identify symptoms and risk factors for early childhood diseases by using feature reduction, which was developed based on Principal Component Analysis (PCA) method. Previous research using Apriori algorithm for association rule mining only managed to get the frequent item sets, so it could only find the frequent association rules. Other studies used ARIMA algorithm and succeeded in obtaining the rare item sets and the rare association rules. The approach proposed in this study was to obtain all the complete sets including the frequent item sets and rare item sets with feature reduction. A series of experiments with several parameter values were extrapolated to analyze and compare the computing performance and rules produced by Apriori algorithm, ARIMA, and the proposed approach. The experimental results show that the proposed approach could yield more complete rules and better computing performance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.