In this pandemic period, a teacher must use effective media in the learning process to increase student understanding and motivation. This study aimed to see differences in student motivation and understanding in learning football material before and after using android media. This research is quantitative research with a pre and post-test design group. The population in this study was the eighth class of VIII SMPN 1 Cimahi, Cimahi Regency, the academic year 2020-2021 in August. The sample in this study was in the eighth class of SMPN 1 Cimahi. Statistical analysis used a parametric test if it fulfilled the classical assumptions. The results showed increased student motivation and understanding of football material before and after implementing learning using Android media. Through these results, the teacher can use Android to learn, especially during a pandemic like now.
Penelitian ini memiliki tujuan ingin mengetahui hubungan fleksibilitas otot tungkai terhadap kecepatan tendangan eolgol dollyo chagi atlet dojang spartan taekwondo Belitung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan one-shoot-case study yaitu pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data. Sedangkan untuk melakukan pengujian peneliti menggunakan tes, yaitu peneliti secara langsung melakukan tes dan pengukuran dilapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet taekwondo yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan tes tendangan eolgo dollyo chagi &Sit and Reach test. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat hubungan yang signifikan antara fleksibilitas otot tungkai terhadap kecepatan tendangan eolgol dollyo chagi, yang dilakukan siswa Dojang Spartan Taekwondo Belitung. Besarnya kontribusi fleksibilitas otot tungkai terhadap kecepatan tendangan eolgol dollyo chagi yaitu sebesar 49,44%. Semakin baik fleksibilitas otot tungkai siswa maka semakin baik pula hasil kecepatan tendangan eolgol dollyo chagi.
Penelitian bertujuan mengungk pengaruh pendistribusian alokasi waktu pembelajaran pendidikan jasmani 4 kali per minggu dengan waktu 35 menit per tatap muka terhadap kebugaran jasmani dan perilaku hidup aktif siswa.
Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Centeh Jalan Pacar No 5 Kota Bandung Jawa Barat. Sampel penelitian yang digunakan, siswa kelas lima yang dipilih secara random sebanyak 80 orang Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan desain penelitian Pretest-Postest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala sikap dari Likert untuk perilaku hidup aktif dan untuk data kebugaran jasmani siswa, menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI).
Hasil analisis varian menunjukan bahwa : (1) signifikansi kelompok eksperimen besarnya 0,00 lebih kecil daripada a = 0,01. Artinya Ho ditolak dan H1 diterima, dengan demikian pendistribusian alokasi waktu pendidikan jasmani yang dilaksanakan empat kali dalam seminggu dengan waktu 35 menit per tatap muka memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kebugaran jasmani kelompok eksperimen, (2) gain kelompok eksperimen =-27.13 dan gain kelompok kontrol = -13.07, yang artinya pendistribusian alokasi waktu pendidikan jasmani yang dilaksanakan empat kali dalam seminggu dengan waktu 35 menit per tatap muka memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perilaku hidup aktif siswa. dibandingkan dengan pembelajaran pendidikan jasmani satu kali per minggu dengan waktu 140 menit. (3) nilai signifikansinya antara kebugaran jasmani dengan perilaku hidup aktif, hasil pendistribusian alokasi waktu pembelajaran pendidikan jasmani empat kali per minggu dengan waktu 35 menit per tatap muka, = 0,531 > a = 0,01. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan perilaku hidup aktif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.