Keberhasilan kebijakan dan program yang di usulkan oleh pemerintah bergantung pada faktor komunikasi yang efektif. Aplikasi media sosial merupakan salah satu alternatif media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Media sosial dapat menyediakan interaksi dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah saat ini mempunyai misi dalam penggunaan media sosial, yaitu melakukan interaksi one way push, two way pull dan Network co-design of service. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis interaksi tersebut dan menentukkan popularitas dari media sosial pemerintah, dalam hal ini berupa fanpage facebook pemerintah daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas dari fanpage facebook pemerintah daerah tergolong rendah, yaitu sebanyak 79% tergolong tidak populer. Hal ini juga berkaitan dengan jenis interaksi yang terjadi, dibuktikan dengan masih rendahnya partisipasi dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Instagram is one of the most used social media with 45 million active users on each month. In Indonesia, the highest number of internet users is between the age of 13-34 years old. It shows that most of the new internet users are young people. In this research, we create a topic model for the Instagram caption of teenager users in Surabaya, Indonesia, using LDA (Latent Dirichlet Allocation) method. By using pen and paper questionnaire, we collected total number of Instagram 494 valid accounts with 4664 captions. The data were collected from January 2014 to June 2017. The process of modelling using LDA was performed by experimenting with a set of number of topics: 2,3,4 and 5. The 2 topics were selected because it has a small value of perplexity, which indicates that the model has a good level of conformity. The two topics represents two categories: "school" and "relationship". It was found that the topic model was dominated by the "relationship" category.

No abstract

No abstract

No abstract