Community service performed at Immanuel Bandung School of Health Sciences aims to see the relationship of nutritional status and nutritional behavior to female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG. Research design of this study was cross-sectional study. Sampling method was purposive sampling and number of subject mere 145 students of 3, 4, 5, and 6 done by purposive sampling with 145 samples of students taken from grade 3, 4, 5 and 6 grade in MI AL-ISHLAH BANDUNG. The assessment is done by using questionnaires pre and post test treatment. The results obtained from community service that is the nutritional status of female students in MI AL-ISHLAH with normal category (-2SD to 1SD), while for the nutrition behavior of female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG included in the category less (<60%) . Based on the calculation by using T-test obtained results that are not significant (p-value> 0.05), this is due to lack of motivation in applying nutritional behavior
Chronic malnutrition can lead to stunting. Stunting is caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs during pregnancy, infancy and toddlerhood. Prevention of stunting through the first 1000 days of life (HPK) as an effort to overcome and prevent stunting was carried out in RW 08 North Margahayu Village, Caringin Subdistrict, Bandung City with lecture and question and answer methods and provision of additional food. The tools and materials used were Power point, leaflets and examples of nutritious food or the contents of my plate and examples of food for MP - breastfeeding children. The implementation of this counseling activity was carried out on September 22, 2022 starting at 08.00 until completion at Posyandu RW 08 North Margahayu Village. The targets of this activity are pregnant women, mothers of infants and toddlers and Posyandu cadres. The results of these activities obtained distribution based on the age of counseling activities mostly in the age range of 20-30 years as much as 73, 53%, and the results on the level of knowledge at Posyandu RW 08, namely the level of knowledge about the First 1000 Days of Life is in the moderate category, namely 38.23%, in the Good category, namely 35.29%, and the category is less, namely 26.47%.
Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang parah dan kekurangan asupan zat gizi mikro dan makro akan meningkatkan resiko terinfeksi. Zat gizi mikro bekerja sama dalam mengaktifkan sistem innate immunity dan menurut Sumarmi (2020), terapi pengobatan yang diberikan dalam menangani Covid-19 salah satunya yaitu pemberian nutraceutical yang memiliki manfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsumsi nutraceutical dengan lama penyembuhan pasien covid-19. Desain penelitiannya menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang penyintas Covid-19. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner (google form) yang disebarluaskan melalui platform media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar sampel berumur 17-26 tahun, berjenis kelamin perempuan 71,7%, memiliki tingkat pendidikan SMA sederajat 51,7%, dan bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 43,3%. Jenis nutraceutical yang sering dikonsumsi oleh sampel yaitu suplemen vitamin, mineral, probiotik, superfood, buah-buahan, omega 3, minuman rempah, teh hijau dan kopi. Lama penyembuhan sampel dari covid-19 yaitu 5 - 84 hari. Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara konsumsi nutraceutical dengan lama penyembuhan pasien covid-19 (p=0,598). Kata kunci: nutraceutical, covid-19, penyintas covid.
Prevalensi anemia menurut Riskesdas 2013 untuk kelompok usia > 1 tahun terhitung masih tinggi yaitu sebesar 23,9%. Sementara upaya perbaikan gizi masyarakat melalui fortifikasi pangan dirasakan belum optimal. Seiring dengan tingginya produksi pangan lokal kacang – kacangan, maka dari itu dikembangkan produk pangan berbasis tepung komposit (kacang hijau dan kacang merah sebagai sumber zat besi) yang diduga dapat meningkatkan kadar hemoglobin WUS. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian cookies sumber zat besi terhadap kadar hemoglobin sampel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental true eksperimental dengan jenis pre test - post test with control group dengan sampel sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus (yang diberi cookies sumber zat besi) dan kelompok kontrol (yang diberi cookies biasa). Pengujian data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata - rata sampel berumur 19 tahun dengan berat badan rata – rata 53,0 kg di awal penelitian dan 54,3 kg setelah periode intervensi, tinggi badan sampel rata – ratanya yaitu 156,2 cm. Rata - rata asupan zat gizi sampel antara lain yaitu 99,1 gram protein, 27,6 mg besi, 64,8 mg asam folat, 2,3 mg vitamin B12 dan 85,9 mg vitamin C. Rata - rata kadar hemoglobin sampel kelompok kasus sebelum intervensi yaitu 11,5 mg/dl dan 13,8 mg/dl setelah intervensi. Rata - rata kadar hemoglobin sampel kelompok kontrol sebelum intervensi yaitu 11,9 mg/dl dan 13,7 mg/dl setelah intervensi. Uji statisik bivariat menggunakan SPSS menunjukkan bahwa nilai p value sebesar 0.001 yang berarti ada perbedaan antara kadar hemoglobin kelompok kasus dan kelompok kontrol.
Upaya perlindungan terhadap ibu hamil dan bayi yang dilahirkan dilakukan melalui program safe motherhood. Dengan memperhatikan kesenjangan safe motherhood di desa Babakan, tim Pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk menyampaikan pengetahuan dan keterampilan terkait pemeriksaan kehamilan, pendampingan persalinan, nutrisi bayi dan balita, serta kader remaja. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari program studi Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung. Masyarakat dapat menjawab pertanyaan terkait pengetahuan dan dapat mempraktikan kembali keterampilan yang disampaikan dalam kegiatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.