Penelitian ini memanfaatkan limbah kulit buah kakao sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis dari papan partikel ini, ditambahkan batang kayu jabon yang berperan sebagai penguat. Pabrikasi papan partikel berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm diawali dengan pencampuran bahan baku, urea formaldehyde (UF), parafin, dan katalis. Kemudian bahan-bahan tersebut di kempa dengan tekanan 30 N/cm2 pada suhu 150°C selama 8 menit. Dilakukan 7 variasi komposisi massa antara kulit buah kakao dan batang kayu jabon secara berturut-turut adalah 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, dan 0:100. Papan partikel diuji melalui uji fisis yaitu kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan uji mekanis yaitu modulus of elasticity (MOE), modulus of rupture (MOR), internal bond (IB), kuat pegang sekrup. Hasil pengujian papan partikel mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai kerapatan sudah memenuhi standar dengan interval nilai 0,760 g/cm3 sampai 0,855 g/cm3. Setelah penambahan batang kayu jabon, sifat fisis dan mekanis mengalami peningkatan kualitas dibandingkan dengan papan partikel tanpa batang kayu jabon. Nilai kadar air dan pengembangan tebal menurun seiring dengan penambahan penguat. Begitu juga dengan nilai MOE, MOR, IB, dan kuat pegang sekrup semakin meningkat saat kuantitas penguat semakin banyak.Kata Kunci : batang kayu jabon, kulit buah kakao, papan partikel, dan penguat.
AbstrakPenelitian untuk fabrikasi dan analisis kualitas papan komposit semen berbobot ringan berbasis ijuk telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk fabrikasi papan komposit semen berbobot ringan dan analisis komposisi ijuk dan semen yang optimum ditinjau dari bobot, densitas, daya serap air (DSA) dan sifat mekanis. Komposisi papan komposit yang difabrikasi terdiri atas semen sebagai filler, ijuk sebagai matriks, aditif CaCl2 sebagai katalis dan air. Papan komposit dibuat dalam 6 variasi dengan perbandingan fraksi massa antara ijuk dan semen, yaitu 1:1, 1,5:1, 2:1, 2,5:1, 3:1, 3,5:1. Aditif CaCl2 yang digunakan sebanyak 15% dari massa total semen. Hasil dan metode pengujian papan komposit mengacu pada standar ASTM C 1185. Nilai optimum diperoleh pada papan komposit semen komposisi 1,5:1 dengan densitas sebesar 1,89±0,01 g/cm 3 , DSA sebesar 8,90±0,16%, modulus of rupture (MOR) sebesar 10,03±1,83 MPa dan modulus of elasticity (MOE) sebesar 3,20±1,53 GPa. Semakin tinggi densitas semakin rendah DSA papan komposit semen. Bobot papan komposit semen berbasis ijuk yang optimum lebih ringan 20% dari papan komposit semen komersil. Nilai densitas, DSA, dan MOR semuanya memenuhi standar ASTM C 1186. Papan semen komersil (Glassfibre Reinforced Cement, GRC) yang digunakan sebagai plafon memiliki bobot yang tinggi. Penyebab bobot yang tinggi pada papan komposit semen komersil adalah akibat komponen penyusun semen yang bertindak sebagai matriks. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai papan komposit untuk mereduksi bobot papan semen yakni dengan cara mengatur komposisi komponen penyusun komposit dengan semen difungsikan sebagai filler [4].Indonesia merupakan salah satu negara penghasil serat ijuk di dunia dengan kapasitas 164,39 kilo ton/tahunnya [5]. Ijuk memiliki densitas sebesar 1,14 g/cm 3 dan kekuatan tarik sebesar 208,22 MPa. Ijuk memiliki nilai MOE sebesar 5,37 GPa [6]. Salah satu syarat suatu material bisa dijadikan matriks adalah memiliki nilai MOE yang lebih rendah dibandingkan dari material yang dijadikan filler [7]. Ketersedian ijuk melimpah di alam dan tingkat keelastisan tinggi, ringan, tidak mudah rusak oleh perubahan cuaca dan sulit dicerna oleh organisme perusak. Berdasarkan kelebihan sifat tersebut, maka material serat alam yang akan dijadikan sebagai matriks adalah ijuk yang sekaligus menjadi keterbaruan pada penelitian di bidang papan komposit semen [5].Peningkatan kerapatan dan kekuatan mekanis serta penurunan daya serap air papan komposit semen dapat dilakukan dengan penambahan aditif yang tepat [8] Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk fabrikasi dan analisis komposisi ijuk dan semen yang optimum ditinjau dari bobot, densitas, daya serap air (DSA) dan sifat mekanis. Fabrikasi dan analisis komposisi yang sesuai antara ijuk dan semen terhadap kualitas papan komposit yang dihasilkan guna menghasilkan papan komposit semen berbobot ringan.http://dx
Penelitian ini mempelajari fotodegradasi air Sungai Landak dengan material penyangga polimer polipropilena (PP) berfotokatalis semikonduktor TiO2. Disamping itu, dilakukan pula analisis untuk mengetahui hubungan antara jumlah TiO2 yang terdeposisi di permukaan PP dengan variasi suhu saat proses pabrikasi. Pabrikasi PP/TiO2 dilakukan dengan teknik deposisi thermal milling. Dari hasil pabrikasi yang dilakukan, diketahui bahwa TiO2 paling banyak terikat pada permukaan PP pada suhu milling dengan massa TiO2 sebesar 1,7 gram. Sedangkan, hasil degradasi yang paling optimum (absorbansi maksimum = 1,446) diperoleh PP/TiO2 dengan suhu milling setelah fotodegradasi selama 40 jam. Walaupun suhu milling menghasilkan massa TiO2 terdeposisi pada permukaan PP yang paling tinggi, namun tidak diiringi dengan hasil degradasi terbaik. Hal ini dikarenakan adanya indikasi overlapping antar TiO2 sehingga menyebabkan luas permukaannya menjadi lebih kecil dan membuat proses fotodegradasi menjadi tidak optimal. Akhirnya untuk parameter pH, semua sampel yang diberikan PP/TiO2 mengalami kenaikan nilai pH dari 4,9 menjadi 6,6 (suhu milling 100 ), menjadi 6 (suhu milling 150 dan 200 ), menjadi 5,7 (suhu milling 125 ), dan menjadi 5,3 (suhu milling 175 ). Nilai pH air sungai setelah ditambahkan PP/TiO2 pada suhu milling 175 tergolong pH<pzc sehingga mendukung terjadinya degradasi sampel air yang lebih cepat daripada variasi suhu milling yang lain.
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk memodifikasi pori keramik berpori berbahan dasar pasir silika dan lempung menggunakan anodizing technique. Pembuatan keramik dilakukan secara manual dengan pengeringan selama 5 hari dan pembakaran pada suhu 945oC serta penahanan selama 2 jam. Setelah proses fabrikasi, dilakukan proses anodizing dengan lima variasi waktu yaitu 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, dan 30 menit dengan menggunakan tegangan 20 volt serta kerapatan arus 25 mA/cm2. Hasil penelitian menunjukkan nilai porositas dan laju alir keramik mengalami peningkatan masing-masing dalam rentang 0,39% hingga 0,66% dan 6,67% hingga 8,87% setelah diberi perlakuan anodizing. Keramik dengan lama waktu anodizing 20 menit menghasilkan nilai porositas dan laju alir optimum yakni 32,37% dan 0,159 mL/menit.
Penelitian papan komposit berbasis sabut kelapa dan ampas tebu telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komposisi urea formaldehid (UF) terhadap sifat fisis dan mekanis pada papan komposit. Komposisi papan komposit terdiri dari sabut kelapa sebagai core dan ampas tebu sebagai face dan back, dengan UF sebagai perekat. Papan komposit dibuat dengan struktur 3 lapis dengan perbandingan sabut kelapa dan ampas tebu 50:50. Perekat yang digunakan 3 variasi UF, yaitu 6%, 8%, dan 10% dari berat kering partikel masing-masing bahan. Hasil dan metode pengujian papan komposit mengacu pada standarisasi JIS A 5908-2003. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai tertinggi diperoleh pada variasi UF 10% dengan nilai kerapatan sebesar 0,75 g/cm3, kuat pegang sekrup sebesar 59 kg, keteguhan rekat internal sebesar 1,3 kg/cm2, keteguhan lentur sebesar 1.711,26 kg/cm2, keteguhan patah sebesar 26,740 kg/cm2, kadar air sebesar 10,86%. Serta nilai pengembangan tebal sebesar 45,03%. Semakin tinggi kadar perekat maka semakin tinggi nilai kerapatan, keteguhan lentur, keteguhan patah, keteguhan rekat internal, kuat pegang sekrup dan menurunkan nilai kadar air serta pengembangan tebal. Nilai kadar air, kerapatan, dan kuat pegang sekrup memenuhi standar JIS A 5908-2003.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.