2020
DOI: 10.26418/pf.v7i3.36693
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sifat Fisis dan Mekanis Papan Komposit Berbasis Sabut Kelapa dan Ampas Tebu dengan Variasi Urea Formaldehid

Abstract: Penelitian papan komposit berbasis sabut kelapa dan ampas tebu telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komposisi urea formaldehid (UF) terhadap sifat fisis dan mekanis pada papan komposit. Komposisi papan komposit terdiri dari sabut kelapa sebagai core dan ampas tebu sebagai face dan back, dengan UF sebagai perekat. Papan komposit dibuat dengan struktur 3 lapis dengan perbandingan sabut kelapa dan ampas tebu 50:50. Perekat yang digunakan 3 variasi UF, yaitu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Pada Proses pembuatan gula menghasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa molase dan tetesan air (3). Sebanyak 60% dari ampas tebu dimanfaatkan sebagai bahan bakar, bahan baku industri kertas dan sisanya sebanyak 40% belum dimanfaatkan dan dianggap sebagai limbah (4). Kandungan ampas tebu terdiri dari selulosa (52,42%), hemiselulosa (25,8%), lignin (21,69%), abu (2,73%) dan ethanol (1,66%).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Pada Proses pembuatan gula menghasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa molase dan tetesan air (3). Sebanyak 60% dari ampas tebu dimanfaatkan sebagai bahan bakar, bahan baku industri kertas dan sisanya sebanyak 40% belum dimanfaatkan dan dianggap sebagai limbah (4). Kandungan ampas tebu terdiri dari selulosa (52,42%), hemiselulosa (25,8%), lignin (21,69%), abu (2,73%) dan ethanol (1,66%).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Materials with high thermal conductivity are called guides, while materials with low thermal conductivity are called shielding. Thermal conductivity, in general, changes with temperature, but this change is small enough to be neglected in many engineering problems [16]. The k values for various materials are shown in Table 1 This study aims to find out how the conduction heat transfer rate is by varying the temperature of 50 ℃, 55 ℃, 60 ℃, 65 ℃, 70℃, 75℃, and 80℃.which occurs in 3 types of metal namely aluminum, iron, and brass.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%