ABSTRAKKecamatan Pangalengan berada pada ketinggian 10001400 mdpl dengan suhu per tahun berkisar antara 1228°C dengan kelembapan per tahun 6070%. Kondisi lingkungan Pangalengan ini dapat memengaruhi kondisi fisiologis dan kesehatan sapi perah, khususnya pada saat kering kandang. Informasi tentang nilai fisiologis sapi pada saat kering kandang sampai saat ini belum tersedia. Penelitian menggunakan 46 ekor sapi perah kering kandang dan pengukuran parameter fisiologis dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Kisaran denyut jantung, respirasi, dan suhu tubuh secara berturutturut adalah sebesar 52,870,2 kali/menit, 18,936,6 kali/menit, dan 37,638,6°C. Kisaran hemoglobin, hematokrit, eritrosit, dan leukosit adalah 9,311,3 g/dl; 30,436,6%; 6,58,7 juta/µl, dan 7,412,8 ribu/µl. Kisaran diferensial leukosit meliputi limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil, dan basophil secara berturut-turut adalah sebesar 29,6055,60%; 28,8056,20%; 0,304,30%; 5,5019,7%; dan 0,000,00%. Rasio neutrofil/limfosit didapatkan berkisar antara 0,451,91. Studi ini menyimpulkan bahwa sapi perah kering kandang yang dipelihara pada kondisi iklim Pangalengan yang sejuk menunjukkan nilai fisiologis yang berada dalam kisaran normal.Kata kunci: kering kandang, nilai fisiologis, pangalengan, sapi perah ABSTRACT Pangalengan is at an altitude of 10001400 m above sea level with annual temperatures range of 1228°C and annual humidity of 6070%. Pangalengan's environmental conditions can affect the physiological conditions and health of dairy cattle, especially during the dry period. The information about the physiological value of dairy cows when they are in a dry period is not yet available. This study used 46 dairy cows that were on a dry period, and measurements of physiological parameters were carried out in the morning, afternoon, and evening. Heart rate, respiration rate, and body temperature ranges were 52,870,2 times/min, 18.9−36.6 times/min, and 37,638,6°C, respectively. The ranges of hemoglobin, hematocrit, erythrocytes, and leukocytes were 9.311.3 g/dl; 30.436.6%; 6.58.70 million/µl; and 7.412.8 thousand/µl, respectively. The differential ranges of leukocytes including lymphocytes, neutrophils, monocytes, eosinophil, and basophils were at 29.6055.60%; 28.8056.20%; 0.304.30%; 5.5019.7%; and 0.000.00%, respectively. The neutrophil/lymphocyte ratio was obtained in the range of 0.451.91. This study concluded that dairy cows during dry period maintained in mild Pangalengan climatic conditions showed physiological values that were within the normal range.
ABSTRAKPangalengan terletak di wilayah pegunungan dengan ketinggian 1.0001.420 dpl, yang memiliki rataan temperatur sekitar 17,80 ± 1,46 C dan kelembapan 63,99 ± 2,74%. Kondisi ini sangat mungkin memengaruhi nilai fisiologis sapi perah, terutama selama periode laktasi. Namun demikian, informasi tentang nilai fisiologis sapi laktasi di Pangalengan sampai saat ini belum tersedia. Penelitian ini menggunakan 20 ekor sapi perah, dan nilai fisiologis diukur pada pagi, siang, dan sore hari. Kisaran frekuensi denyut jantung, respirasi, dan temperatur rektal sapi perah laktasi secara berturut-turut adalah 59,8272,02 kali/min, 26,0136,69 kali/min, dan 37,3238,36 C. Pangalengan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung, yang merupakan sentra peternakan sapi perah di Indonesia. Secara geografis, wilayah Pangalengan berada pada ketinggian 1.0001.420 mdpl memiliki suhu udara 1228 C dan kelembapan relatif 6070% (Qodarudin 1993). Mikroklimat suatu wilayah seperti temperatur udara, kelembapan, tekanan udara, kecepatan angin, dan arah angin memengaruhi parameter fisiologis ternak, terutama pada frekuensi respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal (Suprayogi et al. 2013a). Kondisi fisiologis sapi yang ada di wilayah peternakan dapat bergeser dari zona nyaman (termonetral) ke kondisi yang tidak nyaman (stres), sebagai akibat dari berbagai faktor diantaranya pergeseran iklim. Pergeseran iklim ini dapat meme-1 Departemen
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.