2017
DOI: 10.18343/jipi.22.2.127
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hematology, Heart Rate, Respiration Rate, and Body Temperature Values of Lactating Dairy Cattle in Pangalengan

Abstract: ABSTRAKPangalengan terletak di wilayah pegunungan dengan ketinggian 1.0001.420 dpl, yang memiliki rataan temperatur sekitar 17,80 ± 1,46 C dan kelembapan 63,99 ± 2,74%. Kondisi ini sangat mungkin memengaruhi nilai fisiologis sapi perah, terutama selama periode laktasi. Namun demikian, informasi tentang nilai fisiologis sapi laktasi di Pangalengan sampai saat ini belum tersedia. Penelitian ini menggunakan 20 ekor sapi perah, dan nilai fisiologis diukur pada pagi, siang, dan sore hari. Kisaran frekuensi denyut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Respiration frequency measurement by placing a plastic mask with holes perforated at the end (Suprayogi et al, 2017). Measurements are carried out for 1 minute at a distance of 0 km (control), 30 km, 60 km, and 90 km.…”
Section: Respiration Frequency Measurement (Minutes)mentioning
confidence: 99%
“…Respiration frequency measurement by placing a plastic mask with holes perforated at the end (Suprayogi et al, 2017). Measurements are carried out for 1 minute at a distance of 0 km (control), 30 km, 60 km, and 90 km.…”
Section: Respiration Frequency Measurement (Minutes)mentioning
confidence: 99%
“…Mikroklimat (iklim) suatu wilayah seperti temperatur udara, kelembapan, tekanan udara, kecepatan angin, dan arah angin memengaruhi fisiologis ternak (Suprayogi et al 2013b). Perubahan mikroklimat tersebut dapat menyebabkan perubahan nilai fisiologis dan produktivitas ternak yang kurang menguntungkan sehingga pemantauan nilai fisiologis ternak di suatu wilayah peternakan sangat diperlukan (Suprayogi et al 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, nilai tersebut sedikit berbeda dari hasil yang dilaporkan oleh Sudrajad & Adiarto (2012), yaitu frekuensi respirasi memiliki kisaran antara 25,380,0 kali/menit. Suprayogi et al (2017) juga melaporkan sapi FH laktasi di Pangalengan memiliki frekuensi respirasi yang serupa dengan sapi FH kering kandang di lokasi yang sama, yaitu 26,0136,69 kali/menit. Perbedaan nilai frekuensi respirasi kemungkinan akibat perbedaan suhu dan kelembapan lingkungan.…”
Section: Denyut Jantung Respirasi Dan Suhu Tubuh Sapi Fh Kering Kanunclassified
See 2 more Smart Citations