Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kinerja Supply Chain Management (SCM) di PT Latinusa Tbk. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang berupa random sampling. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah daftar kuesioner berupa skala model Likert dan disusun berdasarkan konstruksi dari berbagai teori. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif, Analisis Structural Equation Model (SEM) dengan program AMOS. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi ERP yang terdiri dari manfaat operasional, taktis, dan strategis berpengaruh signifikan terhadap kinerja SCM yang terdiri dari bisnis internal, bisnis eksternal, layanan pelanggan, dan dalam manajemen biaya PT. Latinusa Tbk. Hal ini dapat diartikan, jika implementasi ERP mengalami peningkatan, maka kinerja SCM juga akan mengalami peningkatan.
Pandemi COVID-19 sampai sekarang masih berlangsung, mewabahnya virus ini tidak hanya menghantam bidang kesehatan serta pelayanan publik, bahkan yang lebih parahnya lagi sangat berpotensi melumpuhkan berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fenomena ini juga sangat berdampak dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Kemuning Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang yang jenis usahanya sangat bergantung pada perputaran uang hasil penjualan barang dagangan. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Pemerintah Desa Kemuning Kecamatan Waringin kurung Kabupaten Serang dan pelaku UMKM. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dalam hal pengelolaan manajemen UMKM, inovasi dan pengembangan yang berkaitan dengan optimalisasi media pemasaran produk yang bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran atau penjualan yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat secara umum dan sentuhan teknologi dalam proses produksinya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini pengetahuan dan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pengelolaan manajemen UMKM meningkat, penggunaan media sosial (Instagram dan Facebook) dan aplikasi chat (Whatsaap) sebagai media pemasaran juga meningkat, keterampilan dalam penggunaan alat produksi pemipih emping yang menggunakan energi putar (engkol) yang semakin baik dan inovasi-inovasi produk yang berupa varian rasa dan kemasan semakin beragam. Dengan menggunakan pendekatan yang positif berupa pendekatan partisipatif, reflektif dan inovatif UMKM emping melinjo diharapkan mampu bersaing dengan jenis usaha-usaha yang lain
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan sosial ekonomi, dan bangunan fisik masyarakat perkotaan terhadap bencana banjir di Kelurahan Margagiri, Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan observasi langsung di lapangan dan wawancara berstruktur dengan responden yang dipilih secara random dengan teknik simple random sampling. Wawancara dilakukan terhadap 90 kepala rumah tangga dari total populasi 483 kepala rumah tangga. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen dan instansi terkait yang dianggap berkompeten. Hasil penelitian menujukkan bahwa berdasarkan hasil interpolasi kedalaman banjir yang terkena dampak banjir berada di sebagian besar wilayah bagian timur penelitian dengan kedalaman maksimum 1,5 meter. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan banjir, seperti kondisi topografi yang lebih rendah, penyempitan sungai, tersumbatnya drainase dan tersumbatnya saluran sungai yang menyebabkan terhambatnya aliran sungai yang mengalir ke outlet utama. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kerentanan sosial ekonomi yang lebih tinggi ditemukan pada tingkat pendidikan dominan yang rendah yaitu tingkat sekolah dasar (SD) (40,42%) dan elemen penduduk rentan karena usia lanjut dan anak-anak sebanyak 30,09 %. Sementara itu, temuan penelitian lainnya berkaitan dengah kerentanan fisik, menunjukkan bahwa tingkat kerentanan tinggi aspek fisik sebanyak 32 bangunan, kerentanan tingkat sedang aspek fisik ebanyak 43 bangunan, dan kerentanan tingkat rendah sebanyak 25 bangunan. Serta tingkat kerentanan sedang hingga tinggi didominasi oleh jenis bangunan non tembok. Kata Kunci: Masyarakat Perkotaan, Kerentanan Sosial Ekonomi, Kerentanan Fisik, Bahaya Banjir ABSTRACT This study aims to analyze the socio-economic and physical building vulnerability of urban communities against flooding in Margagiri Village, Bojonegara District, Serang Regency, Banten Province. The method used in this study was a mixture of qualitative and quantitative methods. The data used were primary data and secondary data. Primary data were collected by direct observation in the field and structured interviews with respondents randomly selected by simple random sampling technique. Interviews were conducted with 90 heads of households from a total population of 483 heads of households. Meanwhile, secondary data were obtained from various documents of related institutions that is considered to be competent. The results of study showed that based on the results of interpolation the depth of floods affected by flooding was in most of the eastern part of the study with a maximum depth of 1.5 meters. Various factors can cause flooding, such as lower topographic conditions, river narrowing, drainage clogging and blockage of river channels which causes obstruction of river flow flowing to the main outlet. The results of this study also showed that higher socioeconomic vulnerability was found at the low predominant level of education, namely elementary school level (40.42%) and elements of the vulnerable population due to old age and children as much as 30.09%. Meanwhile, other research findings related to physical vulnerability, showed that the high level of physical aspect vulnerability was 32 buildings, the moderate level of physical vulnerability was 43 buildings, and the low level vulnerability was 25 buildings. Keywords: Urban community, socioeconomic vulnerability, physical vulnerability, flood hazarrd
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan potensi desa wisata edukasi Bumi Jaya yang terkenal dengan kerajinan gerabah dan keindahan alamnya. Kerajinan gerabah yang ada di Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang merupakan salah satu desa yang sangat berpotensi untuk pengembangan menjadi desa wisata edukasi. Selain dijadikan sebagai sentra kerajinan gerabah, desa ini memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung terutama pada tersedianya bahan baku tanah liat yang mempunyai kualitas yang sangat baik dan juga sejarah kearifan lokal gerabah dari jaman kerajaan Banten serta keindahan alam persawahannya. Untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, maka dirasa perlu adanya pengembangan potensi desa menjadi desa wisata edukasi Bumi Jaya. Strategi pengembangan potensi desa wisata edukasi Bumi Jaya dengan perencanaan partisipatif dalam pengembangan pariwisata di desa wisata Bumi Jaya dan menerapkan Community Based Tourism sebagai pendekatan pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan strategi wisata edukasi Bumi Jaya dapat dirumuskan dengan menggunakan SWOT dan strategi analisis SO, ST, WO, WT. Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Potensi, Desa Wisata Edukasi ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the potential development strategies of Bumi Jaya educational tourism villages that are famous for pottery crafts and their natural beauty. Pottery crafts in Bumi Jaya Village, Ciruas Subdistrict, Serang Regency are one of the villages that have the potential to develop into educational tourism villages. In addition to being used as a center for earthenware crafts, this village has natural resources that are very supportive especially in the availability of clay raw materials that have very good quality and also the history of the local wisdom of pottery from Banten's royal era and the natural beauty of its rice fields. To further improve the economy of the community, it is deemed necessary to develop the potential of the village to become an educational tourism village for Bumi Jaya. The strategy for developing the potential of educational tourism villages in Bumi Jaya with participatory planning in tourism development in the tourism village of Bumi Jaya and implementing Community Based Tourism as an approach to tourism development. This study used descriptive qualitative method. Based on the results of the research, the development of the Bumi Jaya educational tourism strategy can be formulated using SWOT and SO, ST, WO, WT analysis strategies. Keywords: Development Strategy, Potential, Educational Tourism Village.
The difficulty of people with disabilities in Serang City in getting a job both in government agencies and in private companies, even though the right to get a job has been supported by Law Regulation No. 13 of 2019. One of the causes is supporting factors and obstacles in the recruitment process that cause problems in the recruitment model of people with disabilities. The purpose of the study is to analyze recruitment models and identify supporting factors and inhibit the recruitment process of people with physical disabilities in Serang City. This research uses descriptive qualitative methods, data collection techniques using interviews, observations with relevant parties and document studies. The results of the study are that the recruitment model of people with disabilities is closely related to supporting factors in the recruitment process of prospective workers with disabilities including skills, relationships and education, while the inhibiting factors are lack of family support, self-spirit, accessibility and environment. The conclusion of this study is that there are several obstacles to the recruitment model, namely the availability of limited quality resources, low levels of education and knowledge and criteria that cannot be met by prospective employees who are closely related to supporting factors and obstacles in the recruitment process of prospective workers with physical disabilities in Serang City. The existence of inhibitory factors in the recruitment process resulted in supporting factors not running optimally, thus causing various obstacles in the existing recruitment model
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.