Dokumen ini adalah "live" template. Segala komponen yang diperlukan makalah seperti judul, abstrak, pendahuluan, dan sebagainya sudah dicontohkan di sini. Sehingga tinggal menggunakan dengan menumpuknya saja. Sebagai contoh abstrak diketik dalam satu paragraf yang terdiri dari lebih kurang 250 kata yang mengandung intisari dari seluruh tulisan mengenai pendahuluan, tujuan, metode, dan hasil penelitian secara singkat dan diformat seperti yang terlihat pada bagian ini. Keseluruhan makalah diketik mengikuti template ini dengan banyak halaman 6-8. [Times New Roman (TNR) 9, spasi 1]
This research aims to build an educational game that can be used as a learning aid, especially in the content of logic and computer algorithms and measuring the effectiveness of the use of educational games on increasing student understanding. This research is development research, in which media prototype design is tested several times to different subjects to get a media design that suits your needs. Contextual relation to understanding, the media tested on 103 students in one of the non-IT Vocational High Schools. From the results, students gave excellent responses regarding this educational game. The majority of students think that this game is exciting, and can help provide understanding and increase student motivation. However, this educational game is only able to help students understand at the low order level of thinking. for more complex problem-solving cases, other media assistance needed in constructing student understanding to a higher level.
Spontaneous Chronic Corneal Epithelial Defects (SCCED) merupakan penyakit mata yang berasal dari corneal ulcer yang tidak mengalami perbaikan dan timbulnya lapisan epitel yang melapisi kornea. Dari gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, kucing Belang diduga mengalami superficial corneal ulcer yang ditandai dengan adanya kekeruhan pada kornea dan diteguhkan dengan pemeriksaan penunjang berupa scimer tear test dan fluorecein test. Kucing Belang diberikan terapi obat berupa antibiotik topikal berupa gentamicin 0,3 % untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder dengan pemberian 3 x sehari sebanyak 1 tetes dan juga atropine 1% dengan pemberian 2 x sehari sebanyak 1 tetes. Hasil evaluasi pengobatan selama 1 minggu, kucing Belang tidak mengalami perubahan pada korneal ulcer tersebut, mata tampak masih keruh dan terlihat adanya pembuluh darah. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka frekuensi pemberian obat ditingkatkan yaitu gentamicin tetes diberikan 4 x sehari sebanyak 1 tetes dan atropine 1% diberikan 3 x sehari sebanyak 1 tetes. Setelah 1 minggu, kucing Belang tidak menunjukkan adanya perbaikan, namun mengalami pembentukan lapisan diatas lapisan kornea dan didapatkan diagnosa akhir bahwa kucing Belang mengalami SCCED.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.