This study aimed at analyzing the English reading strategies used by Indonesian language education student teachers at an Indonesian public university, particularly the types and frequencies of English reading strategies that the student teachers used. The participants of this study were student teachers from one language study program. The study involved 570 student teachers, 438 females and 132 males. This study used a quantitative design with a survey approach. This study utilized a questionnaire consisting of 23 items. Reading strategies (cognitive and metacognitive) were evaluated under three headings: pre-reading, while-reading, and post-reading. The results of this study indicated that the most strategies used by students in pre-reading, while-reading, and post-reading were cognitive strategies. Hence, the students in this study categorized as the cognitive reading strategy users. The gender-based analysis of the reading strategies category revealed that female students were cognitive users, while male students were metacognitive strategies users. The implications of the findings are also discussed.
Pembelajaran olahraga di Sekolah Dasar perlu berorientasi pada minat dan kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik, orientasi belajar gerak khusus untuk meningkatkan keterampilan satu kecabangan olahraga tidak bisa dilakukan di Sekolah Dasar. Pelaksanaan keterampilan kecabangan berpotensi menurunkan motivasi dalam bergerak. Olahraga tradisional di indonesia belum terlalu gencar dilaksanakan. khususnya di daerah Tasikmalaya olahraga ini terkadang oleh guru kurang diberi perhatian lebih akibatnya berdampak pada peserta didik yang kehilangan motivasi berolahraga, motivasi bergerak dan kesadaran olahraga secara mandiri belum tercipta. Karena anak tidak pernah mengalami pengalaman belajar gerak yang menyenangkan. Dalam PENGMAS Program Studi PGSD akan menerapkan program pendidikan olahraga berbasis permainan untuk anak SD di kecamatan tamansari kota Tasikmalaya. Adapun metode tersebut merupakan hasil penelitian bahwa permainan tradisional berpengaruh signifikan terhadap pengembangan motorik kasar dan peningkatan level kebugaran jasmani anak pada kategori usia SD. Tujuan dari pengabdian ialah meningkatkan minat terhadap pembelajaran olahraga, meningkatkan level kebugran anak SD di kecamatan tamansari dan memperkenalkan olahraga tradisional sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Jawa Barat khususnya kepada generasi penerus bangsa yaitu anak SD. Metode permainan olahraga tradisional dilakukan dengan metode Play-Teach-Play yang disisipkan pada tahap pelaksanaan pemanasan olahraga sebelum masuk ke dalam materi inti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media game digital edukatif yang efektif untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian R & D melalui tahapan analisis kebutuhan, pembuatan desain game, validasi produk, dan uji coba lapangan. Media game digital edukatif yang dikembangkan ini layak digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli materi dengan hasil rata-rata yaitu 4,67 termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan validasi ahli media dengan hasil rata-rata 4,21 termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan uji keefektifan menggunakan uji-t pada saat uji coba lapangan menunjukkan bahwa nilai t hitung (4,543) > t tabel (30;0,05) adalah (1,697). Oleh karena itu, media game digital edukatif yang telah dikembangkan efektif digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP. Kata kunci: pengembangan media, game digital edukatif, menulis laporan perjalanan.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan penerapan media pembelajaran papin dan kajib pada materi luas dan keliling bangun datar Kelas IV SDN 1 Kawalu. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan R&D type 4-D dengan adanya sedikit modifikasi. Subjek penelitian ini adalah kelas IV SDN 1 Kawalu yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, angket, dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif, dan analisis berupa hasil tes siswa yaitu pretest dan posttest. Adapun hasil penelitian ini: (1) media pembelajaran papin dan kajib layak digunakan dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat baik, ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat baik, dan validasi guru memperoleh skor rata-rata 4,875 dengan kriteria sangat baik. (2) Penilaian siswa terhadap media pembelajaran papin dan kajib memperoleh skor rata-rata 4,775 dengan kriteria sangat baik. (3) Hasil tes awal siswa memperoleh skor rata-rata 45 dan tes akhir memperoleh skor rata-rata 76,56. Berdasarkan hasil analisis menggunakan statistik uji paired sample t-test menghasilkan thitung 14,571 dan ttabel adalah 2,04 yang artinya thitung ? ttabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran papin dan kajib pada materi luas bangun datar di SDN 1 Kawalu. Kata kunci: Media Pembelajaran, Papin dan Kajib, Matematika. Abstract This research aims to knowing the development and apply the learning media smart board and magic bag on learning materials of area and circular building learning materials in grade 4 elementary at sdn 1 kawalu. The research method that used this research is development of R&D type 4-D with slight modifications. The subjects of this research are 32 students in grade IV SDN Kawalu. The technique of collecting the data in this research was collected through interview, observation, questionnaire and test. And also the technique of data analysis used qualitative and quantitative in the form of students test result is pretest and posttest. The result of this research are : (1) learning materials smart board and magic bag are feasible to use because it can be proven with the validation results from media experts that they get an average score very good criteria, and the experts of this materials get an average score very good criteria, and teacher validation gets an average score very good criteria. (2) Student assessment of smart board) and magic bag as learning media obtained an average score very good criteria. (3) In the first test, the students obtained an average score lower and the final test results obtained an average score higher. So, it can be concluded that smart board and magic bag as learning media can be used as learning media and can improve student learning outcomes for the area and Circular Building. Keywords : Learning Media, Papin dan Kajib, Mathematics.
Program English Fun Activities ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan (fun) pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, khususnya untuk mengembangkan kemampuan berbicara (speaking skills) siswa SDN Setiamulya. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa namun kebanyakan siswa menganggap bahwa mata pelajaran ini sangat sulit untuk dikuasai. Cara pengucapan yang berbeda dengan penulisannya, makna yang sulit untuk dihafal, serta tata bahasa yang dianggap rumit menjadi tantangan sendiri bagi siswa sehingga mereka merasa bosan dan enggan untuk mempelajarinya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode dan strategi khusus yakni dengan membuat program English fun activities. Program ini diikuti oleh siswa SDN Setiamulya, mulai dari kelas 4 sampai dengan kelas 6 selama 3 hari. Penyampaian pembelajaran Bahasa Inggris ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti permainan (games) berbahasa Inggris, menyanyi dan menari. hasilnya Program ini berjalan dengan lancar, siswa sangat antusias belajar dan berperan aktif selama pembelajaran berlangsung. Program English fun activities ini membuktikan bahwa belajar Bahasa Inggris itu sangat mudah dan menyenangkan.
ABSTRACT In language skills in the high class, namely class V SD Negeri 1 Kujang, there are still many problems found in students both in cognitive and psychomotor aspects which can be interpreted both in listening, reading, writing or speaking activities. The problem certainly has something to do with the level of linguistic intelligence possessed by students. The purpose of this study was to describe the correlation between linguistic intelligence and the language skills of high-class students of SD Negeri 1 Kujang. This study uses a quantitative approach to the type of correlational research. This research was conducted at SD Negeri 1 Kujang with the population and the research sample used were the fifth grade students of SD Negeri 1 Kujang totaling 15 people. For data collection techniques using questionnaires and tests, namely questionnaires for the level of linguistic intelligence and tests to determine students' language skills. Data analysis used the Product Moment correlation formula with the help of Microsoft Excel. The results of data analysis from the calculation results are known that the obtained rcount = 0.280, while rtable = 0.514. Thus rcount rtable at a significance level of 5% so that H0 is rejected and Ha is accepted. Keywords: Correlation, Linguistic Intelligence, Language Skills ABSTRAK Dalam keterampilan berbahasa di kelas tinggi yaitu kelas V SD Negeri 1 Kujang masih banyak ditemukan masalah pada siswa baik dalam aspek kognitif ataupun psikomotor yang dapat diartikan baik dalam kegiatan menyimak, membaca,menulis ataupun berbicara. Permasalahan tersebut tentu ada kaitannya dengan tingkat kecerdasan linguistik yang dimiliki siswa . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan korelasi antara kecerdasan linguistik dengan keterampilan berbahasa siswa kelas tinggi SD Negeri 1 Kujang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Kujang dengan populasi dan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kujang berjumlah 15 orang. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan tes yaitu kuisioner untuk tingkat kecerdasan linguistik dan tes untuk untuk mengetahui keterampilan berbahasa siswa. Analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan berbantuan Microsof Excel. Hasil analisis data dari hasil perhitungan yaitu diketahui bahwa diperoleh rhitung = 0,280, sedangkan rtabel = 0,514. Dengan demikian rhitung ? rtabel pada taraf signifikansi 5% sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Korelasi, Kecerdasan Linguistik, Keterampilan Berbahasa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.