Background: Malnutrition is a public health problem commonly encountered in developing countries. Almost 50% of 10-11 millions of mortality among children under-fives caused by malnutrition that is preventable. District of Kutai Kartanegara is known as the most wealth of district in Indonesia, yet the wealth cannot automatically solve the problem of its people. Numerous efforts have been made to solve malnutrition problem yet the morbidity rate is still relatively high.Objective: The study aimed to identify an association between sanitation with infection and nutritional status of under five at Subdistrict of Tenggarong, District of Kutai Kartanegara.Method: The study was observational with cross sectional design. Samples consisted of 187 under fives of 7-60 months taken using proportional random sampling technique. Variable of sanitation was obtained from the interview with subjects using questionnaire and direct observation. Variable of infection was obtained from an interview with subjects and cross check at health centers. The dependent variable of nutritional status was based on anthropometric assessment using weight/height index. The bivariate analysis used Chi-Square and multivariate analysis used logistic regression.Results: The result of the statistical test showed there was a significant association between sanitation and infection (acute respiratory tract infection/ARI, diarrhea) of under fives (p<0.05). There was an association between ARI and diarrhea with wasted children (p<0.05).Conclusion: There was the significant association between sanitation, infection and nutritional status of under five at Subdistrict of Tenggarong District of Kutai Kartanegara.
Anak usia TK yang berusia 4-6 tahun memang termasuk dalam usia dini (early childhood) yang berusia 0-8 tahun. Anak usia dini berada dalam masa keemasan yang merupakan periode sensitif, selama masa inilah anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Pada masa ini anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasai lingkungannya. UTelah diketahui pula bahwa usia dini merupakan masa keemasan yang patut diperhatikan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan stimulasi tumbuh kembang anak di Desa Dirung Koram Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas. Metode yang dilaksanakan dengan permainan dan pemutaran video untuk menstimulasi perkembangan anak. Dengan permainan dan pemuatan video diharapkan dapat meningkatkan stimulasi kepada anak sesuai tahap perkembangan pada aspek motorik kasar, motorik halus, bicara-bahasa dan sosislisasi-kemandirian. Tindak lanjut dari pelatihan tentang stimulasi perkembangan anak usia 4-5 tahun dengan pendampingan ibu balita, anggota keluarga atau pengasuh untuk menyebarluaskan hasil pelatihan. Pendampingan kepada ibu balita atau keluarga untuk mengevaluasi penerapan cara stimulasi yang diberikan kepada anak usia 4-5 tahun.
ABSTRAKKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) Menerapkan teknologi dalam membuat media pembelajaran yakni media pembelajaran berbasis vidio untuk siswa sekolah dasar (SD), dan 2) Menambah pengalaman belajar siswa yang menyenangkan. 3) Mendorong guru kreatif untuk membuat, dan mengembangkan media dengan teknologi sebagai penunjang menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hasil evaluasi diketahui bahwa 2 Guru (22,2%) mampu melaksanakan/ mengoprasikan aplikasi dengan baik yaitu 15 langkah dalam mengoprasikan Wondershare filmora dan pada tingkat dasar, guru sudah mampu membuat multimedia dengan sederhana, 3 guru (33,3%) cukup baik mampu menyelesaikan 14 langkah dari 15 langkah dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora, dan 4 guru (44,5%) masih kurang baik dalam mengoprasikan aplikasi Wondershare filmora hanya menyelesaikan 5 sampi 8 langkah saja dari 15 langkah yang ada. ABSTRACTThis service activity aims to: 1) apply technology in making video-based learning media for elementary students, and 2) to add a pleasant student learning experience, 3) encouraging creative teachers to be mindful, and developing media with technology as a support to present learning in accordance with the times. The evaluation results revealed that 2 teachers (22.2%) were able to carry out/ operate the application well which is 15 step in operating Wondershare filmora and at the basic level, the teacher has been able to make multimedia simply, 3 teachers (33.3%) are good enough to complete 14 steps from 15 steps in operating Wondershare filmora application, and 4 teachers (44.5%) are still not good at operate the Wondershare filmora application only complete 5 to 8 of the 15 steps.
Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Bayi yang berada di bawah persentil 10 dinamakan ringan untuk umur kehamilan. Bahaya BBLR meliputi: Asfiksa, Hipotermi, Ikterus/Hiperbilirubin, Hipoglikemia Berat, Sindrom Aspirasi Mekonium, Infeksi Dugaan sepsis, masalah pemberian minum. Secara statistik menunjukkan 60-80% kejadian BBLR didapatkan di Negara berkembang dan angka kematiannya 20 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram. Hal ini dapat terjadi dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ibu mempunyai penyakit yang langsung berhubungan dengan kehamilan, dan usia ibu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Bayi Ny ‘’I’’ dengan BBLR di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2020. Jenis penilitian ini bersifat deskriptif dengan metode studi kasus manajemen kebidanan yang terdiri dari 7 langkah varney yaitu : pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnose actual, diagnose potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Dari kasus bayi Ny ‘’I’’ yaitu BBLR dan tidak terdapat tanda-tanda pemenuhan nutrisi. Penilitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. Kata kunci : BBLR, Pemenuhan Nutrisi
Masalah gizi pada dasarnya merupakan refleksi konsumsi zat gizi yang belum mencukupi kebutuhan tubuh. Gizi remaja perlu mendapat perhatian karena mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta dampaknya pada masalah gizi dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor aktivitas fisik terhadap status gizi siswa di SMA Negeri 2 Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Kota Palangka Raya sebanyak 112 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengetahui aktivitas fisik siswa dan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk mengetahui status gizi siswa. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis data univariat jenis kelamin, laki-laki sebanyak 52 responden (46,43%) dan perempuan sebanyak 60 responden (53,57%). Data pekerjaan orang tua responden paling banyak adalah PNS 31,25%, jarak rumah ke sekolah responden paling banyak adalah 3-5 Km (38,39%), aktivitas fisik responden terbanyak pada aktivitas sedang (66,96%), dan status gizi responden paling banyak adalah normal (58,93%). Analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap status gizi menggunakan Uji Chi-Square dan diperoleh nilai P value 0,002 dengan nilai OR 3,71 (CI 1,63-8,48). Ini bermakna bahwa memiliki aktivitas fisik yang kurang baik berisiko status gizi yang tidak normal sebesar 3,71 kali dibanding memiliki aktivitas disik yang baik. Disimpulkan bahwa faktor aktivitas fisik mempengaruhi status gizi siswa di SMA Negeri 2 Palangka Raya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.