Pemanfaatan kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) sebagai sumber antioksidan alami dalam sediaan sabun cair merupakan salah satu cara untuk mencegah efek buruk radikal bebas terhadap kesehatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah melakukan skrining fitokimia terhadap senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) dan memformulasi serta mengevaluasi sediaan sabun cair dari ekstrak tersebut. Skrining fitokimia ekstrak dilakukan dengan menggunakan metode tabung. Penentuan variabel evaluasi sediaan sabun cair meliputi uji organoleptik, uji pH, tinggi busa dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) mengandung Flavonoid, Saponin, Tanin, dan Alkaloid. Sediaan sabun cair memilki karakteristik yaitu konsistensi yang cair, berwarna kuning kecoklatan, aroma rose. Tingkat keasaman (pH) adalah 10,46 dengan viskositas adalah 600 cPs dan Kestabilan busa mencapai 85% dimana semua hasil evaluasi karakteristik sediaan sabun cair ekstrak Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) sesuai dengan parameter Standar Nasional Indonesia (SNI)Kata kunci: ekstrak, etanol, sabun, Salacca zalacca, antioksidan
Objective: This study was conducted to formulate curcumin nanoparticles transdermal patches and to evaluate their physical characterization.
Methods: Curcumin nanoparticles transdermal patches were formulated by the casting evaporation method. Transdermal patches were made using combinations of hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) and ethyl cellulose (EC) at ratios of 4.5:1.5 for Formula 1 (F1), 4:1 for Formula 2 (F2), 3.5:1.5 for Formula 3 (F3), 3:2 for Formula 4 (F4), and 2.5:2.5 for Formula 5 (F5). Physical characterization evaluation (organoleptic properties, pH, weight uniformity, thickness uniformity, percent moisture content, and tensile strength) was then performed. The permeation of curcumin nanoparticles into the skin was evaluated using Franz diffusion cells.
Results: Curcumin nanoparticles transdermal patches could be formulated by the casting evaporation method with the organoleptic properties characterized as smooth, dry, yellow in color, having menthol odor, and transparent. The pH values ranged between 5.0 and 6.0. The thickness of the patches ranged from 0.1 to 0.2 mm. The average of the patches’ weight was 0.7 g, and the percent moisture content ranged from 1.0 to 6.0%. The tensile strength values were 1.0 to 2.0 N/mm. Curcumin nanoparticles could penetrate into the skin with flux values being 1.271 µg. cm-2 (F1), 0.938 µg. cm-2 (F2), 0.775 µg. cm-2 (F3), 0.837 µg. cm-2 (F4), and 0.569 µg. cm-2 (F5).
Conclusion: All patches met the requirement of the physical characterization for the transdermal patch.
Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahap Tanggap Darurat pada Maret 2020. Dalam rangka penanganan cepat COVID-19 diperlukan pemahaman masyarakat mengenai tindakan pencegahan untuk Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia khususnya di beberapa daerah Kota Kendari yaitu kelurahan Pondambea dan Anduonohu. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internal Universitas Halu Oleo kepada masyarakat adalah membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dan melawan virus covid-19 dalam bentuk pemanfaatan tanaman berkhasiat yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu memberi penyuluhan yaitu metode ceramah dan tanya jawab secara door to door dan pembagian leaflet serta masker gratis, luaran yang dihasilkan yaitu peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman berkhasiat obat sehingga dicapai peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.