Pembuatan pasta makaroni dari tepung talas beneng sebagai pengisi pengganti tepung terigu dengan penambahan daun kelor merupakan salah satu alternatif produk pangan yang dapat menjadi produk biodisversifikasi pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Menggunakan berbagai formulasi bahan dan pengaturan penggunaan daun kelor pada makaroni untuk melihat kualitas yang paling baik. Hasil uji proksimat produk makaroni tepung talas beneng dengan penambahan daun kelor adalah kadar air 10,95%, kadar abu 1,82%, lemak 1,27%, protein 23,55% dan karbohidrat 62,41%. Secara organoleptik hasil makaroni yang dihasilkan semakin banyak penggunaan daun kelor akan mempengaruhi warna dan rasa pada makaroni. Talas beneng dapat dijadikan berbagai macam produk olahan sebagai alternatif pangan.
Jenis karya sastra sangat beragam, salah satunya novel. Novel ditulis dengan karakter penulisan dan penyampaian yang khas sehingga diperlukan pengungkapan bahasa sebagai instrumen dalam berkomunikasi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur retorika pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala dan relevansinya sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya berupa novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala yang menggambarkan realitas sosial kota Jakarta. Pengisahannya menggunakan gaya bahasa atau unsur retorika yang menarik untuk diperbincangkan. Unsur retorika yang terkandung pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala terbagi menjadi tiga bagian yaitu pemajasan, penyiasatan struktur dan citraan. Pemajasan terdiri dari majas retorika, majas metafora, majas metonimia, dan majas sarkasme. Penyiasatan struktur terdiri dari repetisi dan paralelisme. Sedangkan citraan terdiri dari citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, citraan rabaan dan penciuman. Ketiga unsur tersebut menjadi ciri khas pengarang menggambarkan cerita pada sebuah karya sastra. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat diimplementasikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dengan KD. Menganalisis Isi dan Kebahasaan.
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur yang terkandung pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala, (2) citra kemiskinan pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek kajiannya berupa novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala yang menggambarkan kemiskinan yang dihadapi tokoh dalam karya sastra. Teori yang relevan untuk melakukan analisis yaitu teori struktural dan sosiologi sastra. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik yang terkandung pada novelet. Unsur intrinsik terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, plot, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan teori sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kehidupan manusia di lingkungan masyarakat, berkaitan dengan citra kemiskinan. Citra kemiskinan yang digambarkan pada novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala secara garis besar dikelompokkan menjadi gambaran materi, gambaran penghasilan dan gambaran sosial. Kata kunci: Novel, Intrinsik, Citra Kemiskinan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.