2019
DOI: 10.32662/gatj.v2i2.723
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Produk Makaroni Dari Tepung Talas Beneng Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera L)

Abstract: Pembuatan pasta makaroni dari tepung talas beneng sebagai pengisi pengganti tepung terigu dengan penambahan daun kelor merupakan salah satu alternatif produk pangan yang dapat menjadi produk biodisversifikasi pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Menggunakan berbagai formulasi bahan dan pengaturan penggunaan daun kelor pada makaroni untuk melihat kualitas yang  paling baik. Hasil uji  proksimat produk makaroni tepung talas beneng  dengan penambahan daun kelor adalah kadar air 10,95%, kadar abu 1,82%, lemak 1,27%,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pembuatan makaroni telah dilakukan diantaranya pembuatan makaroni dengan penambahan daun kelor menggunakan tepung talas beneng (Maulani, Utami, & Mulyana, 2019), makaroni dari tepung komposit (Fakhrina, Hustiany, & Millati, 2013), dan penggunaan tepung ikan gabus pada pembuatan pasta makaroni (Dewantara, Wijayanti, & Anggo, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan campuran tepung terigu dengan konsentrasi konstan (variabel tetap), dan dengan penambahan konsentrasi tepung kimpul pragelatinisasi dan Isolat Protein Kedelai (variabel berubah) sehingga menghasilkan makaroni goreng dengan karakteristik fisikokimia, dan organoleptik yang baik dan disukai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pembuatan makaroni telah dilakukan diantaranya pembuatan makaroni dengan penambahan daun kelor menggunakan tepung talas beneng (Maulani, Utami, & Mulyana, 2019), makaroni dari tepung komposit (Fakhrina, Hustiany, & Millati, 2013), dan penggunaan tepung ikan gabus pada pembuatan pasta makaroni (Dewantara, Wijayanti, & Anggo, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan campuran tepung terigu dengan konsentrasi konstan (variabel tetap), dan dengan penambahan konsentrasi tepung kimpul pragelatinisasi dan Isolat Protein Kedelai (variabel berubah) sehingga menghasilkan makaroni goreng dengan karakteristik fisikokimia, dan organoleptik yang baik dan disukai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Makaroni merupakan makanan kering yang berbentuk buluh pita dan terbuat dari campuran tepung terigu dan beberapa bahan makanan lainnya. Makaroni memiliki rasa yang enak dan bentuk yang unik sehingga dapat dipadukan dengan berbagai jenis makanan (Maulani et al, 2019). Makaroni merupakan adonan pasta yang dibentuk menggunakan ekstruder ke dalam bentuk-bentuk yang spesifik dengan menggunakan protein gluten yang terdapat pada pati (Giacco et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified