<p><em>Single parenting is a phenomenon where mothers take care of and raise their children without the help of their partners. Meanwhile, the perspective of the surrounding community still sees a woman left by her husband, dead or living lightly or underappreciated. The purpose of this study was to determine the survival mechanism and the form of social capital of merchant widows in the Sinjai Central Market in improving the household economy. To find facts, the descriptive qualitative method is an option. The target of this research is people who are widows and work as traders in the Sinjai Central Market. Informants were selected by purposive sampling. Data were collected using participatory observation techniques, in-depth interviews and documentation studies. The analysis technique is carried out starting with data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results of the study found that the survival mechanism or survival strategy carried out by the widow of the merchant was to take action to suppress the cost of existing food needs; Taking action by involving family members in making a living and opening a salon business as an additional job; Take action to find additional work such as being padderos (harvest labour/slasher) and sharecroppers (farm labour). In addition, there are several actions taken that are not included in the framework of James Scott's theoretical analysis, such as committing criminal acts and saving activities. The form of social capital for merchant widows in earning a living so that they can increase their income is by joining lottery club groups in the market and their respective villages, borrowing (debt) and cooperation. All examples of forms of social capital carried out by merchant widows are closely related or inseparable from the network they have, the norms that apply in society and the trust between fellow traders or the community.</em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><strong><em>: Survival Mechanism, Widow Trader, Social Capital</em></strong><strong><em></em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><h2>Abstrak</h2><p>Single parent merupakan fenomena sang ibu mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka sendiri tanpa bantuan dari pasangannya. Sedangkan perspektif masyarakat sekitar masih memandang seorang perempuan ditinggal suami mati atau hidup dengan remeh atau kurang dihargai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme survival dan bentuk modal sosial janda pedagang di Pasar Sentral Sinjai dalam meningkatkan perekonomian rumah tangganya. Untuk menemukan fakta maka metode kualitatif deskriptif sebagai pilihan. Sasaran penelitian ini adalah orang yang merupakan janda dan berprofesi sebagai pedagang di Pasar Sentral Sinjai. Informan dipilih dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam serta studi dokumentasi. Teknik penganalisisan dilakukan berawal dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa upaya mekanisme survival atau strategi bertahan hidup yang dilakukan janda pedagang yaitu melakukan tindakan penekanan terhadap biaya kebutuhan pangan yang ada; Melakukan tindakan dengan melibatkan anggota keluarga dalam mencari nafka dan membuka usaha salon sebagai tambahan pekerjaan; Melakukan tindakan mencari pekerjaan tambahan seperti menjadi <em>padderos</em> (buruh panen/penebas) dan petani penggarap (buruh tani). Selain itu, ada beberapa tindakan di lakukan tidak masuk kerangka analisis teori James Scott seperti melakukan tindakan kriminalitas dan aktifitas menabung. Bentuk modal sosial janda pedagang dalam mencari nafkah sehingga bisa meningkatkan pendapatannya yaitu dengan bergabung dengan kelompok arisan di pasar maupun di desa masing-masing, meminjam (berutang) dan gotong royong. Semua contoh bentuk modal sosial yang dilakukan janda pedagang erat kaitannya atau tidak lepas dari jaringan yang dimiliki, norma yang berlaku dalam masyarakat dan kepercayaan antar sesama pedagang atau masyarakat.</p><strong>Kata Kunci: Mekanisme Survival, Pedagang Berstatus Janda, Modal Sosial</strong>
Perkembangan dunia Pendidikan, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif terutama dalam penulisan karya ilmiah lebih khusus dalam hal mencari referensi yang terkini dan penulisan karya ilmiah dengan cara dan kualitas terbaru. Sehingga mahasiswa perlunya memiliki kemampuan dalam menulis karya ilmiah. Salah satu permasalahan mahasiswa di jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universias Halu Oleo Kendari yaitu masih sulit memperoleh referensi yang rerbaru untuk menunjang penulisan karya ilmiah berupa tugas akhir. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa dalam Penelusuran reverensi baik berskala nasional maupun berskala internasional. Metode pelaksanaan terbagi atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahapan evaluasi kegiatan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 47 mahasiswa. Setelah pelatihan penelusuran referensi mahasiswa dapat mengoperasikan dan mengaplikasikah sehingga lebih mudah mencari referensi untuk kelengkapan penulisan karya ilmiah mahasiswa. Metode pelatihan ini dilakukan dengan cara pemberian materi dan praktek dan Tanya jawab. Program Kemitraan ini selain berguna bagi mahasiswa juga berguna bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru, selain itu juga berguna bagi mahasiswa, guru, maupun dosen lain apabila mengakses tulisan ini di jurnal. Training for Tracing National and International Scale References in Scientific Writing for Students of History Education FKIP UHO The development of the world of education, students to be more active and creative, especially in writing scientific papers, more specifically in terms of finding the latest references and writing scientific papers in the latest way and quality. So that students need to have the ability to write scientific papers. One of the problems for students in the Department of History Education, Faculty of Education, Halu Oleo University, Kendari, is that it is still difficult to obtain new references to help write scientific papers in the form of final assignments. For this reason, the author provides a solution by conducting national and international reference training as an effort to make it easier to find references both as learning materials, writing scientific papers in the form of student final assignments, namely writing thesis and journals. The number of training participants was 47 students. After searching for references, students can operate and apply them so that it is easier to find references for the completeness of writing student scientific papers. This method is done by presenting material and exercises and asking questions. This Partnership Program is not only useful for students but also useful for students who will later become teachers, besides that it is also useful for students, teachers, and others when accessing this paper in journals
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap efektivitas pembelajaran di SMKN I Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif korelasional dengan desain ex post facto. Total sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMKN 1 Kendari yang berjumlah 1397 orang. Penentuan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan secara proporsional dengan menggunakan rumus slovin pada presis 10% segingga diperoleh jumlah sampel 100 orang, sedangkan teknik penarikan sampel pada setiap kelas dilakukan secara acak/ random sampling. Data penelitian diperoleh melalui: angket/kusioner dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengelolaan kelas berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pembelajaran di SMKN 1 Kendari. Kemudian koefisien regresi sebesar 0,586 dengan arah postifi (searah) yang berarti semakin meningkat pengelolaan kelas maka meningkat pula efektivitas pembelajaran. Selanjutnya dapat pula dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi (R²) = 0,519 yang artinya keragaman variabel efektivitas pembelajaran dapat dijelaskan oleh model sebesar 51,9% dan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian iniKata Kunci : Pengelolaan Kelas; Efektivitas Pembelajaran
Era postmoderen saat ini kompleksitas permasalahan selalu ada sebanyak dan cepatnya perkembangan dunia inovasi. Untuk bersaing dalam perkembangan jaman maka perlunya memiliki kreatifitas termasuk kreatifitas berinovasi dan mampu melihat peluang memanfaatkan hasil bumi. Masyarakat Konawe Selatan Khusunya masyarakat Desa Pombulaa Jaya adalah masyarakat yang dominan bekerja sebagai petani terkhusus petani Singkong. Hal ini yang mengilhami tim pelatihan melakukan inovasi berupa edukasi dan pelatihan pembuatan kerupuk singkong sebagai upaya memberdayakan masyarakat yang bertujuan agar mengingkatkan ekonomi masyarakat. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan tahapan perencanaan berupa rencanan ninjauan lokasi studi, observasi dan wawancara awal. Tahap pelaksanan yaitu edukasi pemberdayaan masyarakat dan pelatihan pembuatan keripik singkong. Terakhir adalah tahap penutup arahan dan masukan. Kegiatan Edukasi dan Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Desa Pombulaa Jaya Khususnya Ibu-ibu PKK yang berjumlah 36 Orang. Kegiatan ini memiliki output kerupuk singkong dengan tiga jens rasa yaitu rasa manis, rasa pedas manis dan rasa balado. Keripik singkong ini berlabel Nama Desa Pombulaa Jaya yang siap dipasarkan. Community Empowerment Innovation Through Education and Training Making Cassava Crackers The current postmodern era faces the problem that there are always as many and as fast as the development of world innovation. To compete in the changing times, it is necessary to have creativity, including creativity to innovate and be able to see opportunities to take advantage of agricultural products. The people of South Konawe, especially the people of Pombulaa Jaya Village, are the dominant people who work as farmers, especially cassava farmers. This inspired the training team to innovate in the form of education and training in making cassava crackers as a community empowerment effort aimed at improving the community's economy. The method of the activity carried out is the planning stage in the form of a study plan for surveying the location, observation and initial interviews. The implementation stage is community empowerment education and training in making cassava chips. The last is the closing stage of direction and input. This Education and Training activity was attended by the people of Pombulaa Jaya Village, especially PKK mothers, totaling 36 people. This activity has the output of cassava crackers with three types of flavors, namely sweet, sweet and spicy and balado. These cassava chips are labeled with the name of Pombulaa Jaya village which is ready to be marketed.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.