Penelitian ini secara umum untuk mengetahui kemampuan renang gaya bebas mahasiswa putri FIK-UNJA yang mengikuti kuliah renang 1, secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan teknik ayunan tangan renang gaya bebas (2) Kemampuan teknik ayunan kaki renang gaya bebas, (3) Kemampuan teknik pernafasan renang gaya bebas, (4) Kemampuan teknik koordinasi gerak renang gaya bebas. Sedangkan manfaat penelitian adalah bagi dosen renang yaitu sebagai informasi dan bahan evaluasi terhadap tingkat kemampuan renang gaya bebas mahasiswa putri FIK-UNJA yang sedang matakuliah renang 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif atau survey. Data di peroleh dengan menggunakan instrument kemampuan renang gaya bebas yang telah diuji validitas dan reabelitas. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sabagai berikut: 1). Secara keseluruhan dari 18 orang sempel terdapat 59% yang mampu melakukan keterampilan ayunan tangan pada mahasiswa putri FIK-UNJA, 2). Secara keseluruhan dari 18 orang sempel terdapat 48% yang mampu melakukan keterampilan ayunan kaki pada mahasiswa putri FIK-UNJA. 3). Secara keseluruhan dari 18 orang sempel terdapat 43% yang mampu melakukan keterampilan pernafasan tangan pada mahasiswa putri FIK-UNJA, 4). Secara keseluruhan dari 18 orang sempel terdapat 19% yang mampu melakukan keterampilan koordinasi gerakan pada mahasiswa putri FIK-UNJA
Penelitian ini untuk mengetahui kontribusi permainan perbedaan kontribusi memalui permainan lari dengan permainan benteng dan permainan menaruh bola terhadap kemampuan gerak dasar lari siswa Taman Kanak-Kanak Kelurahan Payo Selincah Kota Jambi, secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Kontribusi permainan benteng terhadap keteampilan gerak dasar lari (2) Kontribusi permainan memindahkan bola terhadap keterampilan gerak dasar lari (3) Perbedaan kontribusi permainan benteng dan memindahkan bola terhadap keterampilan gerak dasar lari. Metode yang digunakan eksperimen, penelitian ini terdapat perlakuan yaitu permainan benteng dan menaruh bola, untuk mengetahui kontribusi terhadap kemampuan gerak dasar lari. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa TK Bintang Kelurahan Payo selincah sebanyak 46 orang siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji t namun sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Kesimpulan dari penelitian ini (1) Permainan benteng memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah (2) Permainan memindahkan bola memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah (3) Permainan memindahkan bola memiliki kontribusi yang lebih baik dari pada permainan benteng terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lari pada siswa TK Bintang kelurahan payo selincah.
Basic movement proficiency (FMS) is most successfully acquired during the early school years. This happens at the beginning and after 2.5 years of primary school physical education. The purpose of this study was to examine the effect of selected exercises on motor development in first year elementary school students in Jambi City, Indonesia. This research is semi-experimental in nature, carried out in the field and using experimental and control groups. The statistical population includes all first-year elementary school students in Jambi city (7523 students). Fifty-six of them were randomly selected (cluster stage) and then randomly divided into two groups: experiment (N=26, mean age=6.9 ± 0.55) and control (N=28, mean age). average = average = 6.9 ± 0.59). ). The experimental group was given training for eight weeks, 2 sessions per week and each session lasted 45 minutes. To measure motor development, the Test of Gross Motor Development edition 2 (TGMD-2) is used. Statistical analysis was performed using independent t-test and paired t-test. The results showed a statistically significant difference between the control and experimental groups regarding movement skills (8.637, P<0.05). In fact, the integration of basic motion exercises in physical education has an impact on their motor development. By integrating basic movement exercises, it can be used as an appropriate plan to improve the development of movement skills in first-year elementary school students.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.