The activities was conducted in order to improve knowledge, field experience, and to study tea management aspect which is related to tea pruning. In general internship was to improve students' skills in studying and understanding the real work processes and provide managerial experience in the management of plantation crops. The specific purpose of this internship is to obtain information on the management of pruning Tambi tea plantation unit. Internship activities was conducted at Tambi Plantation, Wonosobo, Central Java from February until June 2015. Direct method was conducted by doing and observing. Indirect method was conducted by collecting management report. Results showed that pruning criteria that plant heigt is < 120 cm and percentage of dormant buds is > 70 %; type of pruning; prunning implementation time is divided into two semesters; rotation prunning implemented 4 -5 years and pruning the number of personnel has met the standards of the Indonesian Plantation Research Institute (PPTK). Prunning machine is more effective than manual prunning assessed from time management. ABSTRAKKegiatan dilaksanakan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman teknis dan manajerial tanaman teh serta mempelajari aspek pemangkasan. Secara umum kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami proses kerja secara nyata dan memberikan pengalaman manajerial pada pengelolaan tanaman perkebunan. Adapun tujuan khusus dari magang ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan pemangkasan tanaman teh di Unit Perkebunan Tambi. Kegiatan magang dilaksanakan di Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah pada bulan Februari sampai Juni 2015. Metode langsung dilakukan secara aktif mengikuti dan mengamati kegiatan teknis. Metode tidak langsung dilakukan dengan mengumpulkan laporan manajemen. Hasil magang menunjukan bahwa kriteria pangkasan yaitu tinggi tanaman < 120 cm dan persentase pucuk burung > 70%; jenis pangkasan, waktu pelaksanaan pemangkasan dibagi menjadi dua semester; gilir pangkas yang dilaksanakan 4 -5 tahun dan jumlah tenaga pemangkas telah memenuhi standar Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (PPTK). Pemangkasan mesin lebih efektif daripada pemangkasan manual dinilai dari manajemen waktu.Kata kunci : pemangkasan, pemangkasan mesin, unit perkebunan tambi, teh Bul agrohorti 5 (1) : 98 -106 (2017) Pengolahan Pemangkasan Tanaman . . . 99
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.