2016
DOI: 10.22146/jsp.13141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Zonasi Konservasi untuk Siapa? Pengaturan Perairan Laut Taman Nasional Bali Barat

Abstract: Keywords:zones; marine of national park; tourist; fi shers. AbstrakPembuatan zonasi bukanlah persoalan biasa dan alami melainkan proses yang rumit, yang menentukan diperbolehkan atau dilarangnya kegiatan para pengguna sumber daya alam. Secara ekonomi, zonasi dapat berpotensi mendatangkan keuntungan dan kerugian, dan secara sosial menimbulkan konfl ik akibat pembatasan akses. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengulas pemanfaatan zonasi dan akibatnya bagi pengguna sumber daya laut di Taman Nasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
7

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 10 publications
0
7
0
7
Order By: Relevance
“…Kawasan TNBB terdiri dari Hutan Lindung Bali Barat, Suaka Margasatwa Bali Barat dan Suaka Margasatwa Pulau Menjangan beserta laut sekitarnya dengan luas total sebesar 19.002,89 Ha. Luas wilayah darat sebesar 15.587,89 Ha dan luas wilayah laut sebesar 3.415,00 Ha (Mahmud et al, 2016).…”
Section: Waktu Dan Tempat Penelitianunclassified
“…Kawasan TNBB terdiri dari Hutan Lindung Bali Barat, Suaka Margasatwa Bali Barat dan Suaka Margasatwa Pulau Menjangan beserta laut sekitarnya dengan luas total sebesar 19.002,89 Ha. Luas wilayah darat sebesar 15.587,89 Ha dan luas wilayah laut sebesar 3.415,00 Ha (Mahmud et al, 2016).…”
Section: Waktu Dan Tempat Penelitianunclassified
“…The second reason is that there is a zoning system that helps accelerate changes in people's livelihoods. The establishment of zoning aims to realize an optimal KNP management system, which is stipulated in PP No.68/1998 and revised in 2011 in PP No.28/2011 (Mahmud et. al, 2015).…”
Section: Conservation Tourism and Change Of Livelihoods Of Local Comentioning
confidence: 99%
“…Misalnya hasil penelitian Mujio, Adrianto, Soewardi & Wardiatno (2016) yang menemukan konflik kepentingan antara industri migas dengan aktivitas perikanan dan pariwisata bahari di pesisir Kota Bontang. Mahmud, Satria & Kinseng (2015) mengungkapkan adanya perbedaan kepentingan dalam pemanfaatan ruang laut menjadi dasar perjuangan kelompokkelompok dalam melakukan perubahan zonasi. Menurut Thomas (1979) eksploitasi sumber daya alam merupakan bentuk kontrol manusia atas dunia melalui kekuasaan yang dimilikinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pihak otoritas juga tampaknya tidak mampu berdiri netral, akan tetapi tunduk pada kepentingankepentingan tertentu seperti kekuatan pemilik modal yang berkolaborasi dengan penguasa. Contohnya pada kasus penetapan zonasi Taman Nasional Bali Barat di mana mengutamakan kepentingan tiga perusahaan besar yang mendapatkan Izin Pemanfaatan Pariwisata Alam (IPPA) dengan luasan masing-masing 251 ha, 284 ha, dan 40 ha (Mahmud et al, 2015). Dampaknya dari zonasi tersebut adalah hilangnya jalur-jalur penangkapan tradisional nelayan yang biasa digunakan untuk melakukan penangkapan ikan dan hilangnya lokasi budidaya rumput laut yang menjadi sumber mata pencaharian alternatif nelayan.…”
Section: Pertarungan Isu Keberlanjutan Dan Ekonomi DI Bawah Payung Mspunclassified