2021
DOI: 10.33258/birci.v4i2.1974
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

When Words Matter: Language Choices and Brand Building on Two Global Coffee Shop Retail Brands in Indonesia

Abstract: English is an essential element in the field of marketing communication. The use of sound and correct language can provide its image for the public to view its brand’s image. The use of foreign language itself is one form of forming a brand image so that the public or potential consumers themselves can see a brand with a more positive image. This study aims to look at the purpose of implementing language choice on the Instagram page of Starbucks Indonesia and Coffee Bean Indonesia in building the brand image o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
12
0
9

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

6
2

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(21 citation statements)
references
References 11 publications
(7 reference statements)
0
12
0
9
Order By: Relevance
“…Menurut Google Consumer Behavior, 50% penduduk Indonesia telah menggunakan internet untuk keseharian mereka (Latukolan et al, 2021). Sebagian besar masyarakat yang menjalani PSBB, sering kali menjadikan Youtube sebagai alternatif dalam mencari hiburan.…”
Section: Gambar 1 Jumlah Total Kasus Covid-19 DI Indonesiaunclassified
“…Menurut Google Consumer Behavior, 50% penduduk Indonesia telah menggunakan internet untuk keseharian mereka (Latukolan et al, 2021). Sebagian besar masyarakat yang menjalani PSBB, sering kali menjadikan Youtube sebagai alternatif dalam mencari hiburan.…”
Section: Gambar 1 Jumlah Total Kasus Covid-19 DI Indonesiaunclassified
“…Iklan televisi berperan penting dalam konstruksi nilai merek kepada khalayak sebagai strategi pemasaran (Marta & Septyana, 2015). Melalui pemasaran iklan televisi, nilai merek dan publisitas merek akan menciptakan sebuah identitas merek kepada khalayak yang menjadi urgensi bisnis kekinian (Latukolan, Marta, & Engliana, 2021). Efektifitas komunikasi pemasaran menggunakan televisi juga terbukti oleh iklan Mie Sedaap dimana frekuensi periklanan dapat mendorong perilaku konsumen untuk mencoba produk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…", "eh ndut", atau "lo iteman deh, ya gak sih? ", merupakan sebagian lontaran katakata, entah itu sebagai sapaan atau komentar biasa, namun dapat juga bermakna penghinaan (Latukolan et al, 2021). Bila lontaran itu bermakna melecehkan atau menghina, tentu kenyamanan terganggu.…”
Section: Pendahuluanunclassified