Vulnerable yet Viable: Stakeholders' Role in Small-Scale Fishermen Governance towards Viable Life

Abstract

This research aimed at identifying stakeholders' participation in the appropriate strategy of small-scale fishermen governance in the waters of Karang Jeruk Conservation Area in facing vulnerability along with actor typology and analyzing the strategy of how small-scale fishermen survive with their vulnerability based on stakeholder. This research used a qualitative research paradigm. The data were collected using an in-depth interview method and were analyzed using stakeholder analysis with MACTOR (Matrix of Alliances and Conflicts Tactics, Objectives and Recommendations) to identify the stakeholders' power, relationship and actor alliance pattern and using ATLAS.ti to identify small-scale fisherman governance strategies by stakeholders. The research results show that most actors were the key players and had low divergence. Small-scale fishermen's governance strategy requires facilities, infrastructure, institution preparation, and community empowerment. Such development needs various parties' involvement, including the regulator, executor, supporting institution, target and community as the main actors.

Strategi Perlindungan Pari Air Tawar dan Peningkatan Livelihood Assets Nelayan di Sungai Musi

“…Aktor yang termasuk dalam Kuadran II yaitu Dinas Perikanan Kota Palembang, BRPPUPP Palembang (Penyuluh Perikanan), PSDKP Batam Wilker Palembang, BPSPL Padang Wilker Palembang, dan nelayan. Aktor dalam Kuadran II dapat disebut sebagai key players karena diduga merupakan aktor yang memiliki peran penting dan dapat menjadi risiko apabila tidak dikelola dengan baik sehingga dapat menentukan keberhasilan Policy Brief | Strategi Perlindungan Pari Air Tawar dan Peningkatan Livelihood Assets Nelayan di Sungai Musi di Sektor Pertanian pengelolaan pari air tawar (Kusumawardhani et al 2023). Pedagang pengepul desa dan distributor ikan hias merupakan aktor yang termasuk ke dalam Kuadran III atau depending actors.…”

“…Pedagang pengepul desa dan distributor ikan hias merupakan aktor yang termasuk ke dalam Kuadran III atau depending actors. Aktor dalam kuadran ini mendapat pengaruh yang tinggi dari aktor-aktor lain pada Kuadran I dan II sehingga aktor dalam kuadran ini akan menerima dampak paling besar dari kebijakan top-down dalam pengelolaan pari air tawar (Kusumawardhani et al 2023). Aktor yang termasuk dalam Kuadran IV yaitu media di bidang investigasi lingkungan.…”

“…Aktor yang termasuk dalam Kuadran IV yaitu media di bidang investigasi lingkungan. Aktor dalam Kuadran IV dapat disebut sebagai crowds atau dapat menjadi aktor pendukung (Kusumawardhani et al 2023).…”

Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan

“…Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan kunci yang ditindaklanjuti dengan diskusi kelompok terpumpun (FGD) bersama pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat analisis. Selanjutnya, data dianalisis pada aplikasi Matrix of Alliances and Conflicts Tactics, Objective, and Recommendation (Mactor) oleh Godet (1991) yang banyak digunakan pada sumber daya kelautan perikanan (Kusumawardhani et al, 2023;Tandio et al, 2023). Mactor bekerja didasarkan pada pendekatan analisis struktural, yaitu melihat strategi dan inisiatif aktor berdasarkan pengaruh antaraktor yaitu, pengaruh langsung, pengaruh tidak langung, dan pengaruh potensial (Fauzi, 2019;Wardono et al, 2019).…”