V- Model untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ruang Rapat

Abstract

<p class="Abstrak">Pengelolaan peminjaman ruangan yang baik, dapat memberikan informasi yang dapat diakses secara <em>real-time</em> sehingga akan mempermudah pengguna untuk mengetahui informasi yang tersedia perihal ketersediaan ruangan.</p><p class="Abstrak">Pemindahan jadwal secara mendadak karena kesalahan informasi ruangan mengakibatkan terjadinya bentrok dengan jadwal lain. Kesalahan informasi menyebabkan agenda yang telah direncanakan sebelumnya tertunda. Solusi dari permasalahan peminjaman ruang pertemuan adalah penyebaran informasi secara <em>real-time</em> dan dapat diakses oleh tiap pengguna. Sistem berbasis <em>web</em> dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi peminjaman secara <em>real-time</em> sehingga kesalahan informasi dapat diperkecil. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencangan dan pembangunan sistem berbasis web untuk mengelola peminjaman ruangan. Model pembangunan aplikasi yang digunakan adalah V-Model dengan pendekatan terstruktur. V-Model meliputi aktivitas spesifikasi kebutuhan, architectural design, component design, implementasi kode hingga pengujian. <em>Basis Path Testing</em> menghasilkan dua puluh kasus uji yang seleuruhnya telah teruji dengan baik. Hasil uji dari <em>Validation Testing</em> menunjukan hasil yang valid yang telah dilakukan kepada tujuh fungsi yang dimiliki oleh sistem.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstrak"><em>An organization needs good meeting room booking management that could be accessed in real-time. Convenient access for meeting room information will make searching activities for the meeting room availability in an organization easier. The sudden change in schedule due to misinformation resulted in a conflict with another schedule. Incorrect information can make a previously planned agenda to be delayed. The solution of meeting room booking management problems is to provide all departments in the organization with real-time information about the room that had been booked. Using the website as a means for disseminating room information can make incorrect information to be eliminated. This study aims to design and build a room booking management website to help the organization manage its room information. V-Model development used as a model to build the meeting room booking management website. In this study, V-Model is used with structural system design method. The V-Model included the requirements specification, architectural design, component design, code implementation to testing. The Basis Path Testing provided twenty test cases which had been thoroughly tested. Test results from Validation Testing showed valid results that have been tested on the seven functions owned by the system.</em></p>

Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Asing Yang Interaktif Menggunakan Metode Mern

“…Akibatnya, baik data yang direkam dalam struktur tabel maupun hubungan antar kabel tidak ada dalam database jenis ini. Beberapa database NoSQL, antara lain MongoDB, Casandra, dan lainnya [6]. Keuntungan menggunakan MongoDB: Flexibility, High-Performance dan Highlyfunctional.…”

Untitled

“…DFD merupakan gambaran visualisasi sistem yang dibangun (Soufitri, 2019) (Manurung & Manuputty, 2020) (Purwanto et al, 2022) (Herlambang et al, 2020). Pada DFD digambarkan bahwa ada tiga stakeholder yang terlibat dalam sistem yaitu masyarakat, pegawai dan admin.…”

Back-End development on Laboratory Information System in Universitas Riau

“…This system was designed using the V Shaped Model, which is also known as the Verification and Validation model. The V-Model is one of the SDLC models which is a variation of the Waterfall model and is described in the form of V [3]. This method was chosen because it was deemed suitable to be applied to this information system.…”