2020
DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.459
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Urgensi Program Serta Kurikulum Bimbingan Dan Konseling

Abstract: Problematika yang dialami praktisi di bidang bimbingan dan konseling selama ini adalah pengembangan program yang masih bersifat konvensional. Perlu dilakukan upaya oleh akademisi untuk memberikan pendampingan agar guru bimbingan dan konseling paham mengenai program yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Melalui pemahaman mengenai penyusunan program berbasis kebutuhan (pengembangan kompetensi siswa) maka paradigma bimbingan dan konseling yang hanya bertugas mengatasi masalah siswa dapat diubah. Sudut pandang kedep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam studi literatur juga ditemukan problematika lain dalam pelaksanaan program BK di sekolah yaitu tidak tersedianya kurikulum formal bimbingan dan konseling sehingga dalam pelaksanaan layanannya seringkali tidak terpogram dengan baik dan seringkali terjadi ketidaksesuaian dengan yang semestinya. Legowo, Susilo & Kholili (2019) mengungkapkan bahwa ketidaktersediaan kurikulum formal bimbingan dan konsleing dalam hal penyelenggaraan layanan program BK menimbulkan salah satu akibat yaitu seringkali tidak tersedianya Jam Pelajaran (JP) untuk Guru BK. Problematika yang timbul tersebut sesuai dengan Rohman, Muspawi & Martini (2017) mengungkapkan problematika pelaksanaan program BK di SMA N Kota Jambi yaitu program berjalan tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan, layanan klasikal hanya diberikan ketika terdapat masalah atau ketika ada jam kosong saja, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru BK, serta kurangnya anggaran untuk melaksanakan kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Dalam studi literatur juga ditemukan problematika lain dalam pelaksanaan program BK di sekolah yaitu tidak tersedianya kurikulum formal bimbingan dan konseling sehingga dalam pelaksanaan layanannya seringkali tidak terpogram dengan baik dan seringkali terjadi ketidaksesuaian dengan yang semestinya. Legowo, Susilo & Kholili (2019) mengungkapkan bahwa ketidaktersediaan kurikulum formal bimbingan dan konsleing dalam hal penyelenggaraan layanan program BK menimbulkan salah satu akibat yaitu seringkali tidak tersedianya Jam Pelajaran (JP) untuk Guru BK. Problematika yang timbul tersebut sesuai dengan Rohman, Muspawi & Martini (2017) mengungkapkan problematika pelaksanaan program BK di SMA N Kota Jambi yaitu program berjalan tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan, layanan klasikal hanya diberikan ketika terdapat masalah atau ketika ada jam kosong saja, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru BK, serta kurangnya anggaran untuk melaksanakan kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified