2021
DOI: 10.30994/jceh.v4i2.247
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19 melalui Program Penyuluhan Rawat Jalan (PENYU RAJA) di Puskesmas Mojosari Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

Abstract: Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Masa kehamilan merupakan salah satu masa kritis tumbuh-kembang manusia yang singkat (window of opportunity). Kekurangan gizi yang terjadi di masa tersebut akan menimbulkan kerusakan awal pada kesehatan, perkembangan otak, kecerdasan, kemampuan sekolah, dan daya produksi yang bersifat menetap, tidak dapat diperbaiki. Salah satu upaya yang diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan gizi pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Menurunnya jumlah kunjungan akseptor keluarga berencana di praktik mandiri bidan diduga karena akseptor berpikir masalah keluarga berencana masih bisa ditunda, padahal apabila saatnya sudah harus dilakukan akan tetapi ditunda akibatnya akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan (FatchiyaA et al, 2021;Fitri & Fitriyah, 2018). Temuan ini diperkuat dengan temuan sebelumnya yang menyatakan evaluasi peningkatan gizi pada ibu hamil, adalah dengan melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil melalui antenatal care (ANC) terpadu (Hety et al, 2021). Evaluasi kunjungan balita ke posyandu di masa pandemic covid -19 dapat dilakukan di puskesmas atau praktik bidan mandiri (Lahmadi et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurunnya jumlah kunjungan akseptor keluarga berencana di praktik mandiri bidan diduga karena akseptor berpikir masalah keluarga berencana masih bisa ditunda, padahal apabila saatnya sudah harus dilakukan akan tetapi ditunda akibatnya akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan (FatchiyaA et al, 2021;Fitri & Fitriyah, 2018). Temuan ini diperkuat dengan temuan sebelumnya yang menyatakan evaluasi peningkatan gizi pada ibu hamil, adalah dengan melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil melalui antenatal care (ANC) terpadu (Hety et al, 2021). Evaluasi kunjungan balita ke posyandu di masa pandemic covid -19 dapat dilakukan di puskesmas atau praktik bidan mandiri (Lahmadi et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Good maternal knowledge about nutrition is expected to be able to select the food intake consumed in accordance with balanced nutritional needs. It is intended that the nutritional intake of pregnant women can be fulfilled for themselves and the fetus they contain [14]. By understanding nutrition well, it is hoped that it can contribute and be useful for other people, especially mothers, to learn how to behave in choosing, storing, and processing food ingredients for daily consumption according to their needs.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%