2021
DOI: 10.56359/kolaborasi.v1i1.14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya pengendalian dan pencegahan penyakit hipertensi pada keluarga

Abstract: Introduction: Hypertension is defined as an increase in blood pressure exceeding 140/90 mmHg on two examinations within 5 minutes in an inactive/quiet state. Long-term increase in blood pressure can lead to complications if not treated early.  Objective: The elderly are more at risk or tend to be susceptible to various degenerative diseases when compared to young people. One of the symptoms of hypertension is a headache. Headache is defined as an unpleasant feeling in the entire head area from the lower … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hipertensi terjadi karena berbagai faktor risiko antara lain umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, obesitas, stres, kebiasaan minum-minuman alkohol, penggunaan estrogen, kurang aktifitas fisik (Manik & Wulandari, 2020 Untuk mengatasi hipertensi dan mencegah peningkatan angka morbiditas akibat hipertensi, perawat perlu melakukan peran dan fungsinya sebagai seorang edukator dan konselor (Haekal et al, 2021;Hoerunisa et al, 2021). Perawat dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya penderita hipertensi tentang konsep dasar penyakit hipertensi serta modifikasi perilaku yang bisa dilakukan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan (Asmarani et al, 2021;Setiawan et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hipertensi terjadi karena berbagai faktor risiko antara lain umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, obesitas, stres, kebiasaan minum-minuman alkohol, penggunaan estrogen, kurang aktifitas fisik (Manik & Wulandari, 2020 Untuk mengatasi hipertensi dan mencegah peningkatan angka morbiditas akibat hipertensi, perawat perlu melakukan peran dan fungsinya sebagai seorang edukator dan konselor (Haekal et al, 2021;Hoerunisa et al, 2021). Perawat dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya penderita hipertensi tentang konsep dasar penyakit hipertensi serta modifikasi perilaku yang bisa dilakukan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan (Asmarani et al, 2021;Setiawan et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor lamanya penyakit Hipertensi yang diderita dapat mempengaruhi seseorang untuk memiliki kecenderungan memahami kondisi yang di alaminya, tetapi pada penerapannya memungkinkan penderita untuk bosan dan tidak konsisten sehingga perlu mengingatkan, pendampingan dan terus melakukan kontrol (Haekal et al, 2021;Hoerunisa et al, 2021;Malik et al, 2021). Saat seseorang tidak rutin atau tidak pernah mengontrol dan mengecek tekanan darahnya, maka akan lebih cenderung menerapkan gaya hidup yang tidak sehat dan tidak patuh DASH karena ketidaktahuan tekanan darahnya sehingga tidak dapat melakukan pengendalian serta pengontrolan pada tekanan darah salah satunya melalui penerapan DASH.…”
Section: Pembahasanunclassified