2019
DOI: 10.20961/kc.v7i3.36447
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Meningkatkan Self Confidence Melalui Metode Token Economy Pada Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract: Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan kemampuan diri yang dapat menjadikan anak mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Kurang percaya diri dapat menghambat pengembangan potensi diri yang dimiliki anak. Metode token economy dinilai efektif sebagai sarana untuk mengelola perilaku anak di sekolah yang bertindak dan melayani kemudian memberikan imbalan untuk perilaku tertentu yang telah ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Marsudisiwi Ja… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Belum munculnya rasa percaya diri pada anak adalah karena berpikir negatif tentang dirinya sendiri atau dibayangi dengan ketakutan yang tanpa sebab sehingga timbul perasaan tidak menyenangkan serta dorongan atau kecendrungan untuk segera menghindari apa yang dilakukan itu [4]. Hasil wawancara penulis dengan beberapa orang tua anak, penulis sangat menyayangkan masih banyak para orang tua yang masih membandingbandingkan anaknya dengan anak lainnya dengan tujuan memotivasi anaknya supaya menjadi lebih baik dan terlalu membatasi anak untuk bebas melakukan sesuatu hal yang baru karena dianggap berbahaya bagi sih anak [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Belum munculnya rasa percaya diri pada anak adalah karena berpikir negatif tentang dirinya sendiri atau dibayangi dengan ketakutan yang tanpa sebab sehingga timbul perasaan tidak menyenangkan serta dorongan atau kecendrungan untuk segera menghindari apa yang dilakukan itu [4]. Hasil wawancara penulis dengan beberapa orang tua anak, penulis sangat menyayangkan masih banyak para orang tua yang masih membandingbandingkan anaknya dengan anak lainnya dengan tujuan memotivasi anaknya supaya menjadi lebih baik dan terlalu membatasi anak untuk bebas melakukan sesuatu hal yang baru karena dianggap berbahaya bagi sih anak [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis cerita yang dapat digunakan untuk penanaman karakter pada anak adalah cerita rakyat. Pratiwi et al(2020) menemukan bahwa cerita rakyat bias digunakan untuk penanaman karakter pada anak. Selain itu pembentukan karakter pada anak usia dini juga dilakukan dalam kegiatan pembiasaan, yaitu rutin, spontan, dan keteladanan (Wira& Trisdyani, 2020).…”
unclassified