2023
DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4396
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Pembentukan Karakter melalui Metode Bercerita “Saat Beruang Mengantre Panjang” pada Anak Usia Dini

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan karakter pada anak usia dini melalui metode bercerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian yaitu Kelompok Bermain Harapan Bunda Wonogiri dengan subjek penelitian anak usia 3-4 tahun dan guru. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter baik yang diperoleh dari cerita “Saat Beruang Mengantre Panjang” adalah berperilaku sabar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 21 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu metode pembelajaran yang menarik serta efektif dalam mengatasi permasalahan anak dalam hal bebricara, terutama pada kelompok anak umur 5 hingga 6 tahun, pendekatan yang diimplementasikan yakni melalui suatu metode bercerita menggunakan gambar seri. Menurut (Rahma and Zulkarnaen, 2023), metode bercerita merujuk pada cara mengkomunikasikan informasi kepada anak secara lisan, baik melalui berbicara, bercerita, atau memberikan penjelasan. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan atau memberikan pengetahuan baru kepada anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu metode pembelajaran yang menarik serta efektif dalam mengatasi permasalahan anak dalam hal bebricara, terutama pada kelompok anak umur 5 hingga 6 tahun, pendekatan yang diimplementasikan yakni melalui suatu metode bercerita menggunakan gambar seri. Menurut (Rahma and Zulkarnaen, 2023), metode bercerita merujuk pada cara mengkomunikasikan informasi kepada anak secara lisan, baik melalui berbicara, bercerita, atau memberikan penjelasan. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan atau memberikan pengetahuan baru kepada anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified