2019
DOI: 10.26499/rnh.v8i1.961
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ungkapan Keprihatinan dalam “Maklumat Akal Sehat” (Analisis Wacana Kritis terhadap Maklumat Rocky Gerung dkk)

Abstract: Tulisan ini berusaha untuk mengungkap bagaimana penggunaan bahasa berupa pilihan leksikal dalam "Maklumat Akal Sehat" jika dihubungkan dengan ideologi dan latar belakang akademik para penggagasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Critical Discourse Analysis Teun van Dijk yang membagi wacana ke dalam tiga dimensi yaitu dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dari hasil temuan dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa "Maklumat Akal Sehat" dominan pada pilihan leksikal. Leksikon yang muncul … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kajian teks "Nah Ini Dia" dianalisis sebagai teks wacana, seperti yang dilakukan oleh Hendariningrum (2017) terhadap teks wacana pada Jakarta Post Online dalam merepresentasikan calon presiden. Selain itu, karena teks "Nah Ini Dia" pada bentuk wacana, kajiannya dilakukan secara keseluruhan (makrolinguistik), seperti yang dilakukan oleh (Yulianti and Firdaus, 2019) dan (Riyadi, 2019). Namun, hal yang bersifat mikro kebahasaan juga diamati karena fitur kebahasaan sebagai pembangun sebuah teks, sebuah wacana, termasuk teks berita (jurnalistik).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian teks "Nah Ini Dia" dianalisis sebagai teks wacana, seperti yang dilakukan oleh Hendariningrum (2017) terhadap teks wacana pada Jakarta Post Online dalam merepresentasikan calon presiden. Selain itu, karena teks "Nah Ini Dia" pada bentuk wacana, kajiannya dilakukan secara keseluruhan (makrolinguistik), seperti yang dilakukan oleh (Yulianti and Firdaus, 2019) dan (Riyadi, 2019). Namun, hal yang bersifat mikro kebahasaan juga diamati karena fitur kebahasaan sebagai pembangun sebuah teks, sebuah wacana, termasuk teks berita (jurnalistik).…”
Section: Pendahuluanunclassified