Ukuran Tubuh Ayam Lokal Silangan IPB D-1 Generasi Kelima Umur 2 Sampai 12 Minggu

Abstract

Kampung chicken is Indonesian native chickens that has slow growth. One way to increase growth is crossing. Pelung-sentul-kampung-meat type chicken (IPB D-1) is a chicken from crossing between F1 pelung-sentul (PS) male and kampung-meat type chicken strain cobb (KM) female to produce chicken that has fastly growth and big body size. Factors that need to be examined to find out the bone growth and body structure of chicken is the body size. The aim of the research was to asses body size chicken IPB D-1 generation G4 crosing results with interse at age 2 until 12 weeks. The number of chickens used 33 males and 38 females. The Variables measured every 2 weeks were body weight, shank length, shank circumference, tibia length, femur length, back length, chest circumference, chest width, chest depth, and chest length. Research data were analyzed descriptive. IPB D-1 chicken G5 have a coefficient of diversity 5% to 15% on each variable observed. The fifth generation of IPB D-1 chicken (G5) have a variation body size. Chest length is the best variable to predict the body weight.

Pengaruh Suhu Kandang Yang Berbeda Terhadap Ukuran-Ukuran Tubuh Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Periode Starter

“…sedangkan nilai terendah terdapat pada P4 dengan suhu kendang 37 0 C yaitu 5,68 cm. Hasil penelitian ini lebih rendah dibandingan penelitian [12] bahwa pertumbuhan lingkar dada ayam kampung umur 2-12 minggu berkisar antara 7,01 cm sampai 12,54 cm pada hasil persilangan IPB D-1 generasi kelima. Rendahnya ukuran lingkar dada dalam penelitian ini dipengaruhi oleh suhu kandang yang terlalu panas yang mengakibatkan ayam mengalami cekaman panas.…”

Persepsi Peternak tentang Ayam IPB D-1 sebagai Ayam Lokal Unggul (Kasus Sinar Harapan Farm Jampang Tengah Sukabumi)

“…Salah satu hasil dari penelitian tersebut adalah ditemukannya satu varian ayam lokal yang diberi nama IPB D-1. Ayam IPB D-1 diharapkan dapat dikembangkan sebagai ayam semi organik karena memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit, kemampuan beradaptasi dalam sistem free-range yang terintegrasi dengan peternakan, dan cita rasa daging yang khas (Lukmanudin et al 2018).…”

“…Ayam KUB memiliki keunggulan kemampuan produksi telur 160-180 butir per tahun dan mampu mencapai bobot potong 800-900 g dalam waktu pemeliharaan 10 minggu (Puteri et al 2020). Lukmanudin et al (2018) menyebutkan bahwa ayam IPB D-1 G5 umur 12 minggu sudah mencapai bobot potong sebesar 1-1.2 kg dengan hasil yang lebih baik dari tetuanya yaitu ayam pelung, sentul, dan kampung. Menurut manajer SHF umur panen 12 pekan ayam IPB D-1 yang dipelihara di SHF 0.9-1.1 kg untuk ayam betina, dan 1.1-1.3 untuk ayam jantan.…”

Hubungan Bobot Telur dengan Bobot Tetas dan Bobot Tetas dengan Bobot Badan Ayam Merawang G1 sampai Umur 4 Bulan

“…Perbedaan ukuran-ukuran tubuh ternak ini diduga akibat adanya pengaruh genetik ternak karena kondisi lingkungan dan perlakuan saat penelitian sudah diusahakan sama, maka perbedaan nyata ukuran-ukuran tubuh ayam Merawang jantan dan betina disebabkan oleh keragaman genetik ternak. Lukmanudin et al (2018) menyatakan bahwa keragaman pada ternak dapat bersumber dari keragaman genetiknya, dimana keragaman genetik bisa disebabkan oleh gen aditif, gen terbanyak dan gen epistasis.…”