2018
DOI: 10.25134/quagga.v10i01.803
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI JERAWAT Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO

Abstract: Jerawat (acne vulgaris) merupakan penyakit kulit yang terjadi karena adanya penyumbatan folikel oleh sel-sel mati, sebum, dan peradangan yang disebabkan oleh� bakteri Propionibacterium acnes pada folikel sebasea. Antibiotik dapat mengobati jerawat namun dapat menimbulkan resistensi dari suatu bakteri, sehingga diperlukan cara yang lebih aman dan lebih murah. Salah satunya dengan penggunaan daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) karena mengandung zat aktif Flavonoid dan Tanin yang berfungsi sebagai antibakte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
12

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
12
Order By: Relevance
“…According to Ruhana Afifi (2018), the more and more tall concentration, then the more many content metabolites secondary contained in extract leaf Rambai which has the ability to hinder bacteria Enterococcus faecalis. 10 Extract leaf Rambai has content metabolites secondary. Metabolites secondary is the resulting compound or synthesized in cells and groups taxonomy certain at the level certain growth .…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…According to Ruhana Afifi (2018), the more and more tall concentration, then the more many content metabolites secondary contained in extract leaf Rambai which has the ability to hinder bacteria Enterococcus faecalis. 10 Extract leaf Rambai has content metabolites secondary. Metabolites secondary is the resulting compound or synthesized in cells and groups taxonomy certain at the level certain growth .…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Bakteri Propionibacterium acnes dapat membentuk jerawat dengan merusak Stratum korneum yang mensekresikan senyawa kimia sehingga menghancurkan dinding pori dan terjadi inflamasi. Sedangkan bakteri Staphylococus epidermidis dapat berkembang pada kelenjar polisebasea dan dapat menyebabkan iritasi pada daerahnya dan membengkak kemudian pecah dan menimbulkan inflamasi pada kulit (Afifi R, 2018).…”
Section: Aunclassified
“…Literatur mengenai bakteri Streptococcus mutans pada Ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 0,4% tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri karena tidak terbentuk zona hambat/zona bening disekitar disk blank sedangkan pada konsentrasi 0,8% (9 mm) dan 1,6% (13 mm) mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans 7 . Pada Ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 25% (10,1 mm), 50% (15,1 mm), 75% (18,1 mm), dan 100% (20,1 mm) dapat menghambat bakteri S.mutans 10 Literatur mengenai bakteri Propionibacterium acnes pada Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 7,5 % (7 mm) tidak mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes karena sumur yang diisi ekstrak daun belimbing wuluh dibuat dengan menggunakan alat pelubang yang berdiameter 7 mm sedangkan pada konsentrasi 10 % (7,56 mm), 12,5 % (8,48 mm), 150 % (9,88 mm), 17,5 % (10,80 mm), 20 % (11,76 mm) dan 22,5 % (12,52 mm) mampu menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes 12 .…”
Section: Tahapan Literatur Reviewunclassified