Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah dan Biji Buah Kalangkala (Litsea angulata) asal Kalimantan Selatan

Abstract

Free radicals are atoms or molecules, having one or more unpaired electrons. Increased production of free radicals can cause oxidative stress and cause many pathological conditions, e.g. cancers, heart diseases, and other diseases. The antioxidant can inhibit oxidative stress. Kalangkala (Litsea angulata) usually found in the South Kalimantan that can be used as an antioxidant. The study aimed to determine the antioxidant activity of ethanolic extract of Kalangkala fruits and seeds from South Kalimantan. Antioxidant activity was conducted qualitatively and quantitative uses the method DPPH. The result of the antioxidant activity of ethanolic extract of Kalangkala fruits and seeds qualitatively showed the presence of yellow spots on a purple background at Thin Layer Chromatography (TLC). The result of the activity of ethanolic extract of Kalangkala seeds quantitatively obtained IC50 value was 48.78 ppm and activity of ethanolic extract of Kalangkala fruits quantitatively obtained IC50 value was 243.14 ppm. Ethanolic extract of Kalangkala fruits and seeds from South Kalimantan has antioxidant activity.

Profil Kandungan Kimia, Fenolik Total, dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Tumbuhan Litsea firma (Blume) Hook F

“…Analisis kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan melalui teknik kolorimetri. Parameter yang digunakan dalam analisis aktivitas antioksidan adalah nilai konsentrasi senyawa ekstrak L. firma yang diperlukan untuk mengurangi radikal bebas sebesar 50% atau nilai IC50 (Saputri and Susiani, 2018). Nilai IC50 pada ekstrak etanol tumbuhan L. firma diperoleh dengan membuat kurva perbandingan nilai persen inhibisi terhadap konsentrasi yang digunakan.…”

PENELUSURAN FRAKSI AKTIF BIJI BUAH KALANGKALA (Litsea angulata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES

“…Suatu senyawa dikatakan memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat apabila nilai IC 50 < 50 ppm, kuat apabila nilai IC 50 50-100 ppm, sedang apabila nilai IC 50 100-150 ppm, lemah apabila nilai IC 50 150-200 ppm, dan sangat lemah apabila nilai IC 50 > 200 ppm 23 , sehingga bisa dikatakan fraksi etil asetat dan metanol memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, hal ini dapat dipastikan bahwa senyawa polar yang terdapat dalam biji buah kalangkala berperan penting dalam aktivitas ini.…”

Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Metanol Daun Nipah (Nypa fruticans) sebagai Agen Antibakteri

“…Nipah (Nypa fruticans) mengandung polifenol, tanin, dan alkaloid [8,9]. Polifenol merupakan senyawa kimia yang tergolong sebagai antioksidan alami yang ditemukan dari tanaman [10]. Berdasarkan penelitian [10], Pengujian IC 50 dengan DPPH pada ekstrak metanol daun nipah sebesar 17,22 ppm ternyata mendekati uji IC 50 pada vitamin C murni sebesar 14,81 ppm.…”

“…Polifenol merupakan senyawa kimia yang tergolong sebagai antioksidan alami yang ditemukan dari tanaman [10]. Berdasarkan penelitian [10], Pengujian IC 50 dengan DPPH pada ekstrak metanol daun nipah sebesar 17,22 ppm ternyata mendekati uji IC 50 pada vitamin C murni sebesar 14,81 ppm. Fraksi metanol hasil pemisahan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dimana fraksi tersebut memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan IC 50 sebesar 8,42 µg/mL [11].…”