Jamur endofit merupakan mikroorganisme yang berada didalam jaringan inang tanaman, yang menghasilkan senyawa metabolit sekunder dengan bioaktifitas antibakteri. Ekstrak etil asetat jamur endofit daun teratai G1, G2, G3 dan G4 diperoleh dengan kultivasi menggunakan medium beras. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan total fenol dan profil pemisahan komponen senyawa dalam menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan metode KLT-Bioautografi ekstrak etil asetat jamur G1, G2, G3 dan G4. Penentuan kandungan total fenol menggunakan metode Folin-ciocalteau dengan baku standar asam galat. Kandungan total fenol ekstrak etil asetat isolat jamur endofit G1, G2, G3, G4 berturut adalah 69,75 mg GAE/gram, 30,90 mg GAE/gram, 33,11 mg GAE/gram, 43,31 mg GAE/gram. Hasil analisis KLT ekstrak etil asetat G1, G2 G3 dan G4 memiliki profil pemisahan yang berbeda-beda, hasil uji KLT bioautografi diperoleh zona daya hambat dari beberapa Rf komponen dan teridentifikasi sebagai senyawa golongan fenol.
Kata kunci : folin ciocalteau; KLT; bioautografi; fenol.